Share

Ch.44 Mengajak Kencan

Berdua di sebuah gudang, Skylar menyatakan perasaanya kepada Dyandra. Wanita itu tidak menolaknya, tetapi juga belum mengatakan apa pun mengenai kelanjutan hubungan mereka. Sebaliknya, justru bertanya ada apa dengan pernikahan sang lelaki?

“Kenapa kamu tidak bahagia dengan pernikahanmu hingga menjadi seperti ini?” ulang Dyandra ingin tahu yang sejujurnya.

Menghela napas panjang dan menatap nanar ke langit-langit ruangan. Senyum enggan terlukis di wajah Skylar. Dia memang paling malas membahas pernikahannya. Akan tetapi, dirinya paham kalau Dyandra berhak tahu sebelum mereka melangkah ke sesuatu yang lebih dari sekedar menyatakan perasaan.

“Aku dan Layla tidak pernah saling mencintai. Kami dipaksa menikah oleh kedua orang tua. Papaku tidak suka aku bermain wanita,” ucapnya memulai cerita. “Kata Papa, bermain wanita hanya merendahkan martabat keluarga.”

“Hmm, Papamu tidak salah,” tanggap Dyandra tersenyum simpul.

Skylar tertawa mendengar tanggapan sang wanita. “Yah, begitulah. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status