Beranda / Romansa / Rahim Pengganti / Ch.52 First Kiss Pt.2

Share

Ch.52 First Kiss Pt.2

Penulis: Rein_Angg
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-02 22:42:07

Skylar merengkuh lembut leher serta tengkuk Dyandra. Menatap pada mata yang terpejam. Ia bisa mengerti kepedihan di balik wajah jelita sang wanita.

Maka, ia mendekatkan bibirnya dengan satu tujuan yaitu mengecupnya. Namun, sebelum itu … ia membisikkan sesuatu yang membuat getar hebat di relung asa Dyandra.

“Bertahanlah dengan semua pedih yang kamu rasakan. Aku akan ada di sini untukmu, menguatkan setiap harimu. Dan aku … aku akan menunggu hingga kamu akan menjadi milikku … hanya milikku.”

Mengakhiri ucapan itu dengan mendaratkan bibir hangatnya di bibir Dyandra. Sebuah permulaan kecupan yang teramat menenangkan, indah, menjadikan tiap sisi jiwa sang wanita serasa melayang.

Tubuh Dyandra seakan ringan hingga segala berat yang dipikul hilang entah ke mana. Saat ini, ia hanya merasa dunia kembali cerah walau di luar sana sedang mendung beriring rintik sendu.

Skylar menekan bibir Dyandra dengan sebuah sentuhan yang teramat dalam. Bukan sebuah pagutan penuh nafsu, tetapi lebih kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Rahim Pengganti   Ch.53 Arka Datang Mendadak

    Turun dari taksi online sambil banyak memikirkan mengenai hubungannya dengan Skylar yang dirasa salah, ternyata ada hal lain yang membuat Dyandra harus berpikir ekstra keras, yaitu menjawab pertanyaan Arka yang mendadak ada di belakang tubuhnya. “Dari mana? Kenapa naik taksi?” tanya Arka memandang tajam.“Ka-kamu sedang a-apa di sini?” Dyandra sontak gugup dan telapak tangannya menjadi dingin.Bagaimana ia tidak gugup? Di tas kerjanya masih menyimpan ponsel khusus yang ia gunakan untuk berhubungan dengan Skylar. Bagaimana kalau tiba-tiba lelaki itu menelepon? Arka akan tahu semuanya dan dia terlihat sama bersalahnya dengan sang suami. “Aku sudah sering ke sini bahkan sebelum kita menikah. Ada apa denganmu?” Kening Arka makin berkerut dan menatap curiga pada wanita yang jauh di lubuk hati masih sangat ia cintai.Dyandra menutupi semua keterkejutannya. Ia menahan engah di dada agar tidak terlihat seperti orang yang panik dan kebingungan. Akhirnya, ia membalikkan tubuh dan melangk

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-02
  • Rahim Pengganti   Ch.54 Ketahuan Memilih Gaun Pengantin

    Sampai di restoran Italia yang dimaksud oleh Arka, keduanya lalu duduk di bagian outdoor dan menikmati angin sejuk kala hujan telah reda. Bau segar dari tanah yang basah memang selalu disukai oleh Dyandra dan sang suami selalu mengingatnya. “Aku dulu memintamu untuk jadi pacarku di pojok sana, ingat?” gumam Arka menunjuk sebuah meja di area pojok restoran, dekat dengan sebuah air mancur mini.Dyandra tertawa lirih. “Ya, katamu kalau aku menolak maka kamu akan terjun ke dalam air mancur tersebut. sehingga, aku tidak ada pilihan selain menerimamu,” gelaknya dengan sebuah rasa sakit di dalam dada.Arka ikut tertawa dan matanya beradu pandang dengan Dyandra. Berani bersumpah, ia masih menemukan binar-binar cinta di dalam sorot sang istri. Akan tetapi, ia juga menemukan keengganan yang besar untuknya.“Masa-masa terindah, bukan, Dya?” gumamnya merengkuh jemari lentik. Mengusap cincin pernikahan mereka dengan ibu jari dan terus memandangi dengan lekat.Mengangguk, Dyandra menahan omba

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-02
  • Rahim Pengganti   Ch.55 Dyandra Sudah Kalah?

    Arka dan Cersey mendatangi butik ternama di kota untuk memilih gaun pengantin yang cocok dikenakan saat pernikahan rahasia mereka. Walau perut Cersey sudah membuncit, bagi keduanya tidak masalah. Toh, semua akan dilaksanakan secara rahasia. Jadi, tidak akan mencoreng nama baik keluarga Hasbyan.Satu hal yang tidak mereka ketahui adalah butik itu merupakan tempat bekerja salah satu teman dekat Dyandra yaitu Bertha. Wanita itu terbelalak ketika menuruni tangga dan melihat suami dari sahabatnya sedang bersama wanita lain dan terlihat memilih model serta bahan baju pengantin.“Jadi, itu yang namanya Cersey? Wanita brengsek! Bejat!” umpat Bertha cepat mengeluarkan ponsel sambil mulutnya komat-kamit dengan wajah memerah kesal.“Dyandra harus tahu ini! Suaminya sudah gila! Apa mereka akan menikah? Arka akan punya istri dua? Bangsat! Brengsek!” Bertha menggelengkan kepala dan terus memaki dalam pelan.Dia tidak mengirimkan foto-foto itu secara pribadi ke Dyandra, melainkan langsung mengir

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-02
  • Rahim Pengganti   Ch.56 Dihibur Skylar

    Mendengar Dyandra akan menelepon Arka dan mengatakan semua yang terjadi serta meminta cerai, Drupadi langsung mengambil ponsel adiknya. Lalu, ia masukkan ponsel itu ke dalam saku celanaya dan diakhiri dengan menggelengkan kepala.“Apa kubilang tadi? Jangan membuat keputusan di saat emosi! Kamu bisa menyesal!” larangnya tegas. “Tenangkan dirimu dulu, baru berpikir dan mengambil keputusan!”“Aku tidak peduli, Dru! Aku muak dengan Arka! Aku benci dia! Aku tidak mau lagi bersamanya!” seru Dyandra dengan linang air mata kian deras. Ia berdiri, meringsek ke arah Drupadi dan memaksa untuk mengambil kembali ponselnya. “Berikan ponselku! Aku mau meneleponnya! Aku mau pergi darinya!”Namun, Drupadi terus menghalangi dan mencegah. Terlihat kakak adik itu seperti sedang terlibat percekcokan, tetapi memang ini yang terbaik untuk Dyandra. “Aku tidak tahan lagi, Dru!” jerit Dyandra melepas semua kemarahannya. Lalu, tubuh molek itu ambruk ke atas lantai dan menangis tersedu-sedu. Memukuli la

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-05
  • Rahim Pengganti   Ch.57 Istri Skylar Bernama Layla

    Memasuki ruang kerja sang CEO tampan, Dyandra menghempaskan tubuh ke atas sofa kulit yang empuk. Matanya nanar menatap jendela, menerawang angkasa yang mulai beralih ke sore hari. Skylar mengeluarkan botol wine dari lemari pendinginnya. Membawa dua buah gelas dan ikut duduk di sisi kekasihnya. Ia tuang minuman tersebut dan memberikan satu gelas pada Dyandra. “Minumlah, tenangkan dirimu,” ucapnya tersenyum sendu.Dyandra melakukan apa yang diminta, menyesap wine putih tersebut, dan menarik napas panjang. Isaknya masih belum berhenti. Sepanjang perjalanan satu jam lebih dia pun terus menangis dan mengeluarkan semua unek-uneknya di dalam mobil.Skylar mendengarkan semua ocehan Dyandra dengan sabar dan tidak terpancing emosi sama sekali. Walau di dalam hati ia merasa ada segores perih akibat sang kekasih yang ternyata masih menyimpan cinta begitu dalam bagi lelaki lain –suaminya.Dyandra meneggak habis satu gelas wine itu, “Tuangkan lagi,” meminta lebih.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-06
  • Rahim Pengganti   Ch.58 Arka Bertemu Skylar

    Makan malam yang sepi, tidak ada pembicaraan sama sekali. Ada empat orang di meja makan, tetapi semua hanya terdiam dan menatap piring masing-masing. Cersey melirik pada Arka yang tidak memandangnya. Lalu, ia melihat pada Moeryati, terakhir pada Dyandra. Senyum kemenangan terlukis di wajah muda dan cantiknya. Menarik napas satu kali, bersiap untuk mengucap sesuatu. "Ehm, aku ingin meminta ijin, Mbak Dyandra.”Arka dan Dyandra langsung mendongakkan kepala dan menatap tegang. Sang suami menelan salivanya dengan susah payah. Berpikir apakah Cersey akan meminta ijin untuk menjadi istri muda? Mereka sepakat untuk tidak berkata apa-apa.Sementara sang istri, tidak bisa berpikir apa pun dan menebak-nebak ijin apa yang akan diminta. “Kenapa? Ada apa?” sahut Dyandra berhenti makan.“Itu, tiga minggu lagi saya ada acara pernikahan saudara. Saya mau minta ijin untuk keluar kota selama satu minggu.” Mengucap dengan senyum ceria dan mata yang berbinar.“Luar kota?

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-07
  • Rahim Pengganti   Ch.59 Arka VS Skylar

    Kehadiran Arka mendadak di kantor Dyandra membuat sang wanita pucat pasi. Ditanya secara tajam dari mana, dengan siapa, dan kenapa berduaan dengan Skylar membuat jantungnya seakan berhenti berdetak. Kaki terasa lemas, hingga napas pun seakan sulit. “Jawab! Kamu dari mana dan siapa dia!” bentak Arka pada istrinya.“Tidak perlu kasar kepada Dyandra!” balas Skylar meninggikan suara dan menatap marah pada Arka.“Heh! Siapa kamu? Sedang apa kamu berduaan dengan istriku? Kalian dari mana!” teriak Arka semakin lupa diri. Tidak peduli dia berada di lobby dengan beberapa karyawan lalu lalang di sana.Pihak security terlihat bingung. Apa yang harus dilakukan? Melerai, menahan Arka yang berteriak-teriak, tetapi itu suami bos mereka. Akhirnya semua hanya diam dan menonton. Namun, salah satu dari mereka menelepon seseorang. “Kamu tidak perlu berteriak kepadaku!” Skylar mulai maju dan tangannya mengepal di samping tubuh. Sering mendengar bagaimana lelaki ini menyakiti D

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-08
  • Rahim Pengganti   Ch.60 Aku Ingin Kita Putus

    Bentakan Arka yang menuduh Skylar berselingkuh dengan istrinya di kamar hotel dibareangi dengan sebuah bogem mentah ke arah lelaki tersebut. Ia sudah kehilangan akal sehat.Jeritan Dyandra terdengar nyaring ketika sekian detik kemudian baik Arka maupun Skylar telah saling mencengkeram kerah baju satu sama lain dan berusaha memukuli wajah musuh. Pukulan pertama dari Tuan Hasbyan berhasil dihindari oleh Tuan Kiersten. Kini, lelaki blasteran itu hendak balas memukul Arka, tetapi suami Dyandra tersebut sukses menghindar. Keduanya gagal menghantam wajah satu sama lain. Akhirnya, mereka saling mencekik kerah baju berbalut dasi. Mengguncang tubuh sama gagah. Kini, bahkan mereka sudah mulai saling menendangi kaki satu sama lain.“HENTIKAAAN!” Drupadi berteriak menggelegar. Ia yang dikabari oleh pihak security kini telah hadir di antara dua lelaki saling unjuk kekuatan dan kemarahan. Namun, baik Arka maupun Skylar tidak ada niatan untuk melepaskan cengkerama

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-09

Bab terbaru

  • Rahim Pengganti   103. Senyum Kembali Bermekaran

    Seorang wanita sedang duduk di sebuah meja restoran bersama satu orang anak perempuan berusia tiga tahun yang teramat cantik dan menggemaskan. Keduanya nampak asyik memandangi layar ponsel. Sang Bunda berucap, “Hari ini kita merayakan ulang tahunnya Ayah Arka. Kamu harus selalu mendoakan Ayah Arka, ya?” Mengatakan itu dengan mata berbinar, mengecup kening putrinya dengan khidmat. Ada satu desiran perih yang tak pernah bisa tertutup sempurna di dalam kalbu sang wanita. Ada satu cinta yang akan selalu ia kenang. Dari seseorang yang telah berkorban nyawa untuknya. Maka, ia akan memastikan nama sang almarhum suami selalu harum di mata putri mereka. Hasya yang baru menginjak usia tiga tahun hanya manggut-manggut mendengar permintaan ibunya. Ia menatap layar dan memandangi lelaki yang disebut sebagai ayahnya. “Ayah Arka, ya, Bunda?” ucapnya manis dan polos. “Iya, Ayah Arka. Setelah dari restoran ini, kita akan mengunjungi makamnya dan berdoa di sana

  • Rahim Pengganti   102. Beristirahatlah Dengan Tenang

    Dyandra datang ke rumah duka yang telah dipenuhi oleh keluarga besar Hasbyan serta kerabat lain. Rumah itu, tempatnya tinggal bersama Arka selama sepuluh tahun terakhir. Melangkah gontai, naik ke lantai dua, ke kamar mereka. Sekelebat ingatan muncul. Bahwa pada suatu waktu, ia melangkah dengan kegontaian yang sama di tangga ini setelah mendengar dengan telinganya sendiri bagaimana sang suami meniduri wanita lain. “Tuhan, kenapa sakit sekali?” tangisnya terisak ketika duduk di atas ranjang dan memandangi seluruh kamar tidur mereka. Foto pernikahan, foto liburan keliling dunia, bahkan foto saat mereka masih kuliah bersama terpampang rapi di sana. Arka tidak pernah mengenyahkan foto-foto ini, bahkan setelah surat curai ia layangkan satu bulan lalu. Hancur, Dyandra sangat hancur melihat semua kenangan diri yang tak akan terulang kembali. Perih yang tak terperi mengoyak setiap detik hingga air mata tak bisa berhenti mengalir. Mengambil pi

  • Rahim Pengganti   101. Dini Hari Menyayat Hati

    Pintu ruang operasi terbuka dengan lambat. Beberapa orang keluar dan memperlihatkan bukan wajah-wajah yang senang atau pun bahagia. Akan tetapi ….“Keluarga Pak Arka?” Mereka kembali bertanya, dan Dyandra melangkah gontai. Di belakangnya ada Moeryati yang juga berjalan teramat limbung hingga harus dipegangi oleh adiknya. “Arka ….” Dyandra tidak bisa meneruskan pertanyaan. Kalimat selanjutnya menyangkut di tenggorokan. Satu kata yang tidak bisa ia ucap. Tidak, tolonglah jangan seperti ini! Tidak atas namanya! Jerit Dyandra di dalam hati. Bagaimana ia bisa memaafkan dirinya sendiri kalau akhirnya ….“Maafkan kami, tapi … untuk sesaat beliau stabil. Selanjutnya, ada pembuluh darah lain yang mendadak pecah di otak dan ….”“Anakku!” jerit Moeryati menghentakkan kaki ke lantai berkali-kali. Ia mengguncang tubuh Aryati semakin lama semakin kecang. “Arkaaa!” Ambruk sudah Moeryati ke atas lantai sambil menangis, meraung, tersedu-sedu d

  • Rahim Pengganti   100. Bagaimana Nasib Arka?

    Batara terbelalak, begitu pula istrinya dan sang besan. Anak-anak mereka menjadi target pembunuhan? Kegilaan apa lagi ini di rumah tangga Dyandra dan Arka.“Di pinggir jalan tadi ada sebuah bengkel sepeda motor yang sudah tutup. Dia memiliki CCTV yang mengarah ke jalanan. Kami sudah memeriksanya dan apa yang terlihat makin menguatkan bukti bahwa ini bukanlah kecelakaan biasa,” tutur Sersan Andi. Dyandra masih termangu, ia mencoba mengingat apa yang terjadi. “Ban mobilku mendadak kempes. Pak Tri menepi. Tiba-tiba ada sepeda motor kencang menubruknya. Aku segera keluar untuk melihat kondisi Pak Tri. Kemudian … kemudian ….”Tak mampu meneruskan kalimat karena setelah itu terjadilah hal yang membuatnya sangat syok hingga kini. Kedua tangan gemetar saat mengingat detik demi detik nyawa hampir melayang. “Aku tidak tahu Arka dari mana … dia … dia … aku ditarik! Dia tertubruk mobil!” raung Dyandra memeluk ibunya dan menangis kencang. “Pak Arka

  • Rahim Pengganti   99. Siapa Target Sebenarnya?

    Terus menjerit, suara Dyandra mulai tertutup oleh sirine mobil ambulans dan polisi yang datang ke lokasi nahas tersebut. Orang ramai mengatakan tabrak lari kepada dua orang petugas hukum berseragam cokelat yang datang. Dari dalam ambulans, dua orang segera turun dan memeriksa keadaan Arka. “Kritis, cepat bawa ke rumah sakit,” ucap salah satu dari mereka dan berlari kembali ke dalam mobil untuk mengambil ranjang dorong. Pak Tri saat diperiksa oleh petugas ternyata sudah meninggal dunia. Leher sopir malang itu patah saat ditubruk sangat kencang oleh pengendara sepeda motor. Dengan dibantu oleh warga sekitar, ambulans berhasil membawa Arka masuk dan Dyandra duduk di kursi panjang, menatap nanar pada Arka yang sudah tidak sadarkan diri.“Halo, Dru?” isaknya menelepon sang kakak dan segera menjelaskan apa yang terjadi. “Tolong jemput Bu Wuri dan Hasya. Aku mau ke rumah sakit bersama Mas Arka!” pintanya sesenggukkan. Drupadi terengah, tidak

  • Rahim Pengganti   98. Kecelakaan Terencana

    Dyandra spontan menuruni mobil saat melihat sopirnya tertubruk sepeda motor dengan kencang hingga terpental. Ia menjerit kencang sambil menghampiri. Sama sekali tidak tahu bahwa semua ini adalah rekayasa yang dibuat oleh Pondra dan Rani untuk menyingkirkan sang target. Baru saja beberapa detik di pinggir jalan raya, dua buah lampu terang menerjang. Sontak menoleh ke belakang, mata Dyandra terbelalak saat sebuah kendaraan menuju ke arahnya dengan snagat kencang. Tidak ada niat untuk mengerem, apalagi membanting setir agar tidak menubruknya. Dengan sangat jelas, mobil itu ingin menggempur tubuhnya. Semua terjadi dengan sangat cepat hingga rasa syok menguasai sang wanita. Membuat tubuhnya membeku tak dapat berbuat apa pun, termasuk menghindari bencana yang sebentar lagi terjadi. Seiring mendekatnya dua sinar bundar tersebut, Dyandra hanya bisa memejamkan mata dan menutup wajah. Ia pasrah jika memang ini akhir hidup yang tertulis untuknya.

  • Rahim Pengganti   97. Selamat Tinggal, Skylar

    Ditemani oleh kakaknya, Dyandra mendatangi rumah sakit tempat Albert Kiersten dilarikan setelah terkena serangan jantung di ruang kantornya. Mereka duduk di sebuah cafetaria yang terletak cukup terpencil, jauh dari keramaian. Skylar kemudian terlihat berjalan dengan gontai. Langsung duduk di sisi Dyandra dan keduanya bertatapan sendu. Tak mampu berkata apa pun kepada satu sama lain. “Bagaimana dengan Om Albert?” tanya Drupadi menghela napas. “Sedang dipersiapkan untuk operasi. Ayahku memang benar terkena serangan jantung,” jawab Skylar dengan masih menatap pada kekasih gelapnya. “Beliau akan selamat, ‘kan? Maksudku, ini bukan kasus berat atau yang … yah, kamu tahulah maksudku,” tanya Drupadi lagi memastikan. “Setiap operasi pemasangan ring jantung akan ada resikonya. Tapi, dokter terbaik telah menangani. Jika tidak ada masalah, ya, Papa akan baik-baik saja,” angguk Skylar. Drupadi menghela napas lega. “Baiklah, aku mau ke k

  • Rahim Pengganti   96. Dendam Cersey

    Cersey terengah hebat ketika ponselnya mendadak tidak lagi ada suara Arka, ternyata sang suami telah menghentikan pembicaraan mereka. Jemari wanita cantik itu bergetar hebat bersamaan dengan rasa mual yang meraji perutnya. “Talak tiga? Talak tiga katamu, Mas Arka? Talak tiga, hah?” desisnya makin lama makin menjerit. Air mata menuruni lereng pipi putih yang telah dibubuhi dengan perona berwarna merah. Pertama hanya tetes demi tetes, tetapi lama kelamaan menjadi linangan ombak di samudera luas. Sangat deras, dan bibirnya kian gemetar. “TIDAAK! TIDAAAK!” Membanting ponsel ke atas sofa teramat kencang. Menjerit histeris, menjambak rambutnya sendiri. Mengambil mangkok buah yang ada di atas meja. Lalu, ia lempar sepenuh tenaga ke atas lantai hingga pecah berserakkan. Belum puas, tangannya kembali merajah vas bunga, menggempurkan ke dinding berlapis wall paper berwarna emas. “AKU BENCI KAMU, DYANDRA! AKU BENCI KAMU!” jerit Cersey tak berhe

  • Rahim Pengganti   95. Talak Tiga

    Degup jantung Cersey sudah tidak aman lagi. Mendengar kalimat dari Arka bahwa mereka tidak bisa bersama ke depannya bagai gulungan tsunami menghantam dari sekian sisi. Tidak hanya kanan dan kiri, tetapi juga depan, belakang, atas, dan bawah. Bernapas memburu, dada kembang kempis, mata memerah berair, dan sekeliling terasa begitu menekan hingga sulit bernapas. Tinggal di ruang ber-AC sepanjang hari, tetapi kenapa sekarang seolah ada di Gurun Sahara? Dengan matahari tepat berada di atas kepala, menyinari dengan terik. “Cersey, maafkan aku. Hanya saja, ini terpak—”“Karena Mbak Dyandra? Karena kamu mau kembali kepadanya. Iya, ‘kan?” bentak Cersey memotong pembicaraan sang suami. Sebenarnya, ia sudah pernah menduga hal ini akan terjadi. Semenjak Dyandra mengajukan surat cerai, Arka seperti orang gila tak tentu arah. Antara obsesi atau cinta kepada istri pertamanya itu tidak jelas.Satu hal yang jelas adalah, ia tidak lagi mendatangi Cersey

DMCA.com Protection Status