Share

Menjadi Egois Adalah Aku

“Diam. Kamu tidak akan pernah mengerti,” ucap Aliya. Dia akhirnya mengangkat kepalanya dan menatap kurus ke depan. Tangan dan kakinya menolak untuk mengemudikan mobilnya pergi dari sana.

“Bisakah kamu mengemudi untukku?” tanya Aliya kemudian. Dia menoleh menatap Sean dengan mata sembabnya.

“Ke mana?”

“Entahlah. Aku tidak ada tujuan.”

Mendengar hal itu langsung membuat Sean berpikir jika apa yang dialami oleh Aliya pasti masalah tentang rumah tangga. Karena itulah wanita itu mengatakan jika Sean tak akan pernah mengerti. Tentu saja, lagipula ia belum pernah menikah.

“Baiklah.” Sean membuka pintu mobil di sebelahnya untuk berganti posisi dengan Aliya. Meski ia tak perlu melakukan hal sejauh ini, namun ia merasa iba pada Aliya. Wanita itu sepertinya lebih lemah dari kelihatannya. Dia menyimpan luka yang hanya dia sendiri yang tahu.

“Aku akan menyetir mengikuti jalan. Jadi jangan mengeluh ke manapun tujuan kita nanti, karena aku sendiri tidak merencanakannya,” kata Sean sebelum ia memulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status