Beranda / Rumah Tangga / Rahasia di balik Pernikahan / Nafkah batin yang tertunda

Share

Nafkah batin yang tertunda

Penulis: Amoyakasara
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-16 09:19:37

Lina menoleh ke samping.

Mereka beradu pandang sesaat.

Tak lama Lina dengan cepat memutuskan kontak matanya.

Ia menunduk menatap ke bawah untuk menghindari tatapan mata Azkiya.

Tiba-tiba perasaan Lina menjadi tidak nyaman saat Azkiya bertanya hal tersebut.

"Tidak!"

"Ibu tidak pernah memberi sumbangan ke panti asuhan," ujar Lina tanpa menatap Azkiya. Suaranya terdengar gugup.

Ia berusaha untuk bersikap seperti biasanya. Tapi wajah tetap tidak bisa berbohong.

Sangat jelas jika saat ini ia sedang gugup.

"Memangnya kenapa?" tanya Lina.

Azkiya sedikit tersentak karena tengah melamun.

"Ah?"

"Tidak apa-apa, Bu. Aku hanya sedikit penasaran karena Ibu dulu sangat baik padaku," jelas Azkiya seraya tersenyum canggung.

Suasana menjadi hening setelah itu.

Baik Azkiya maupun Lina hanya membisu hingga pekerjaan mereka selesai.

Arza tampak sudah berbaring saat Azkiya masuk ke dalam kamar.

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia di balik Pernikahan   Ria hamil?

    Raut wajah Azkiya seketika berubah tidak senang.Bagaimana tidak, ternyata yang datang adalah seseorang yang selama ini ikut membuatnya menderita.Di hadapannya kini berdiri seorang wanita dengan penampilan glamournya.Wanita itu tersenyum manis. Tapi mampu membuat Azkiya muak saat melihatnya.Dia adalah Ria.Untuk sesaat dua orang itu terdiam sambil menatap satu sama lain.“Ada perlu apa?” tanya Azkiya datar.Ria menaikkan satu alisnya ke atas. Matanya memindai Azkiya dari atas hingga bawah sambil tersenyum remeh.“Apa seperti ini caramu memperlakukan seorang tamu?”“Kau bahkan tidak membiarkanku untuk duduk terlebih dahulu,” cibir Ria.“Ada perlu apa?” Azkiya tidak menggubris cibiran Ria. Ia kembali memberikan pertanyaan yang sama.Ria memasang wajah tidak suka.“Jangan berlagak sok!”“Ingat dari mana kau berasal! Dasar perempuan miskin!” cerca Ria dengan wajah sinis.Wanita itu kemudian melangkah masuk seraya menyenggol bahu Azkiya dengan cukup keras.Ria berjalan menuju ruang tamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Rahasia di balik Pernikahan   Anak Arza?

    “Tidak.”“Tidak mungkin!” lirih Azkiya dengan wajah yang sudah pucat pasi. Tangannya mulai gemetar tidak karuan.Kepalanya menggeleng perlahan. Ia terus menyangkal meski hatinya mulai terbawa oleh ucapan Ria.“Kebohongan apalagi yang kau katakan?!” Azkiya menatap tajam Ria dengan mata yang tampak bergetar.Ria kembali merogoh tasnya. Kali ini ia mengambil ponsel miliknya.Wanita itu mengutak-ngatik benda pipih itu beberapa saat. Tak lama Ria menyodorkannya ke hadapan Azkiya.Azkiya meraih benda itu lalu melihatnya.Sebuah foto terpampang di layar smartphone tersebut.Itu adalah foto Arza.Bersama Ria.Azkiya mematung. Matanya bahkan tidak berkedip untuk beberapa saat.Dalam foto tersebut tampak Arza yang terkapar tidak sadarkan diri di atas sofa. Dan tepat di sampingnya ada Ria yang tengah bersandar di dada lelaki itu.Tangan Azkiya memegang ponsel itu dengan sangat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu percaya padaku?

    Kepala Arza menggeleng.“Tidak.”“Saat itu….”Arza berusaha mengingat lagi hari itu.“Aku hanya pergi sendiri ke sana.”Matanya kembali melihat layar ponsel.”Kenapa kau bisa ada di sana?”Arza benar-benar tidak bisa mengingat semuanya dengan jelas karena memang saat itu ia tengah mabuk.Ia memang sempat bingung karena mendapati dirinya ada di hotel saat sadar.Tapi ia sama sekali tidak ingat bagaimana caranya ia ada di penginapan tersebut.“Azkiya!”“Aku….” Suara Arza semakin terdengar lirih. Ia tidak tahu harus mengatakan apa.Ingin membela diri tapi ia bahkan tidak ingat apa yang terjadi saat itu.“Mungkin kau lupa, tapi aku masih mengingat semuanya Arza,” tukas Ria.“Tutup mulutmu!” pekik Arza dengan emosi.Ria tersentak karena bentakan tersebut. Ia menekuk wajahnya karena tak suka.Kaki Arza melangkah perlahan. Ia berniat untuk mendekat pada Azkiya.Namun, tiba-tiba Azkiya bangkit dari duduknya lalu dengan cepat pergi dari sana.Arza hanya bisa terdiam melihat kepergian istrinya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Rahasia di balik Pernikahan   Mencari bukti

    Keesokan harinya, saat Azkiya terbangun ia tidak menemukan Arza di sampingnya.Malam tadi Azkiya yakin bahwa Arza tidur bersamanya.Azkiya beringsut turun dari kasurnya.“Ah!” desisnya seraya memegang kepala. Azkiya merasa pusing karena terlalu banyak menangis semalam.Azkiya mencari ke bawah berpikir mungkin saja Arza tidur di ruangan lain. Tapi nihil. Lelaki itu tidak ada di manapun.Ia tertegun di ruang tamu yang kosong. Lelaki itu juga tidak ada di sana.Tiba-tiba Azkiya kembali bergegas naik ke lantai atas menuju kamarnya.Perempuan itu berlari menuju nakas.Tidak ada. Ya. Kunci mobil Arza sudah tidak ada.Azkiya menatap jam. Masih jam enam pagi. Tidak mungkin Arza pergi bekerja sepagi ini.“Dia pergi kemana?” gumam Azkiya.Azkiya memutuskan untuk tidak masuk bekerja. Ia bahkan baru turun dari kamar saat menjelang siang.Perempuan itu melangkah menuju dapur. Ia berniat un

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Rahasia di balik Pernikahan   Alwi bersekongkol?

    Di kafe, Atifa tampak terbengong seraya memegang ponsel.Ia awalnya ingin bertanya perihal Azkiya yang tidak masuk kerja hari itu.Tapi justru Atifa terkejut setelah mendengar berita yang Azkiya sampaikan.“Apa maksudmu Azkiya?” tanya Atifa pada Azkiya lewat sambungan telepon.Tak ada jawaban. Hanya terdengar isakan kecil dari mulut Azkiya.“Tidak mungkin,” gumam Atifa. Ia menurunkan ponselnya yang semula berada di dekat telinga.Berita itu juga membuatnya benar-benar syok. Ia tidak percaya jika Arza bisa sejauh itu menyakiti sahabatnya.Terlebih akhir-akhir ini Atifa melihat hubungan mereka semakin membaik.Dengan perasaan berkecamuk, Atifa melangkahkan kakinya untuk menghampiri Alwi.Alwi melihat kedatangan Atifa dari jauh.Ia tampak heran melihat wajah Atifa yang pias dan syok.“A-alwi!”Lelaki itu mengernyit.”Ada apa, Atifa?”Atifa tampak gel

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia di balik Pernikahan   Jebakan keji

    Semua orang yang berada di sana tampak terpaku dengan wajah bingung.Terlebih lagi Ria yang wajahnya mendadak pias. Ia menoleh ke samping, menatap Alwi dengan tidak percaya.“Tunggu!”“Apa maksudnya?” tanya Arza yang masih belum mengerti.Alwi mentapa mengedarkan pandangannya untuk menatap semua orang di sana. Ia tahu persis ucapannya akan membuat mereka bingung.“Tapi Ria bilang malam itu dia bersamaku.”“Dia bahkan memiliki foto tersebut,” tukas Arza dengan tidak sabar. Ia menatap Ria dengan wajah yang bingung karena apa yang dikatakan Alwi sangat berbeda.Ria mulai terlihat gelisah.Tangannya menarik lengan Alwi dengan sedikit kasar.“Apa yang baru saja kau katakan, hah?” lirih Ria dengan tatapan tajam.“Kau bilang akan membantuku!!” tuntut Ria penuh penekanan.Alwi menarik kembali tangannya dengan kasar. Bibirnya tersenyum tipis.“Coba kau tanyakan pada Ria di hotel mana kau menginap,” tandas Alwi seraya menatap Arza.Mata Ria membulat seketika. Tentu saja ia panik. Sebab ia mema

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Rahasia di balik Pernikahan   Fitnah yang terbongkar

    “Lepaskan!”Arza menoleh ke belakangTampak Azkiya yang tengah memegang tangan Arza dari belakang. Kedua matanya berkaca-kaca, perempuan itu memohon lewat tatapan matanya.“Sudah, Kak,” lirih Azkiya meminta Arza untuk menahan amarahnya.Melihat wajah Azkiya yang tampak sedih dan ketakutan, akhirnya Arza memutuskan untuk melepaskan cengkraman tangannya.Lelaki itu menghempaskan wajah Ria dengan kasar sehingga membuat wanita itu mengaduh.Arza mencoba mengendalikan emosinya tapi tampaknya lelaki itu amat kesulitan. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.“Kau!”“Beraninya kau menyakitiku, hah?!” teriak Ria seraya memegang wajahnya yang terasa sakit.Alwi menarik tangan Ria dengan kasar. Ia memberi isyarat agar wanita itu menghentikan ocehannya karena akan memicu emosi Arza lagi.“Tutup mulutmu!” sergah Arza dengan tatapan tajam.“Itu belum seberapa di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Rahasia di balik Pernikahan   Aku mencintaimu, Azkiya

    Pupil mata Arza tampak membesar karena terkejut atas pertanyaan Azkiya yang tiba-tiba.Lelaki itu membeku seraya menatap Azkiya yang tersenyum menunggu jawaban darinya.Sesaat mereka sama-sama terdiam.“Ayo!”“Di mana temanmu?” Arza tiba-tiba mengalihkan pembicaraan. Ia menatap ke sekitar berpura-pura mencari seseorang.Pertanyaan Azkiya menguap begitu saja tanpa jawaban.Tapi ia sama sekali tidak marah. Azkiya memang sengaja bertanya untuk menjahili suaminya.Meski memang ia juga amat penasaran apakah Arza sudah mencintainya atau belum.Namun, Azkiya tidak akan memaksa.Seutas senyum tergambar di wajah Azkiya yang kemudian menjadi kekehan kecil.Melihat Arza yang tampak bingung menjadi hiburan tersendiri baginya.Mereka berdua mulai masuk ke area tersebut.Azkiya tampak menelpon Atifa untuk bertanya posisinya.“Ah! Aku melihatmu!” seru Azkiya dengan antusia

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24

Bab terbaru

  • Rahasia di balik Pernikahan   Membusuklah di penjara!

    Arza terkapar ke sandaran sofa sebelum sempat menuntaskan ucapannya. Satu pukulan keras melayang tepat di sisi kiri wajahnya. Benar. Pukulan tersebut melayang dari tangan Alwi.Dengan cepat Alwi meraih kerah baju Arza dan memaksa lelaki itu untuk berdiri.”Apa kau sudah tidak waras?”Arza tampak pasrah dalam cengkraman Alwi yang tengah dikuasai amarah. Entah karena merasa bersalah atau tidak memiliki tenaga, tapi lelaki itu terlihat tidak berniat melawan sahabatnya.Lagi-lagi satu pukulan mentah mendarat mulus di wajah Arza. Lelaki itu terhuyung ke belakang hingga menabrak meja kerjanya.Arza ambruk tepat di bawah meja.“Bagaimana bisa kalian melakukan itu pada Azkiya?” cicit Alwi dengan mata nyalang menatap ke arah Arza. Dia sudah berusaha menekan emosinya, tapi akhirnya meledak juga.Perbuatan Arza dan orangtuanya sungguh tidak manusiawi. Mereka telah merenggut nyawa ayah Azkiya lalu kini membodohi perempuan itu deng

  • Rahasia di balik Pernikahan   Bersembunyi

    Alwi mengendarai motor dengan kecepatan tinggi menembus gelapnya malam. Sepanjang perjalanan hatinya merasa tidak tenang.Setelah berkendara beberapa saat, akhirnya Alwi sampai di tempat tujuan. Ia langsung melepas helm yang bertengger di kepalanya lalu bergegas turun.Tangannya mengetuk pintu beberapa kali. Alwi tampak tidak sabar menunggu pintu tersebut terbuka.Seorang perempuan muncul dari balik pintu yang terbuka perlahan dari dalam. Dia adalah Atifa. Mereka saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya Alwi diizinkan masuk.“Kamu tahu di mana Azkiya?” tanya Alwi langsung pada intinya. Mereka bahkan masih dalam posisi berdiri.Atifa terdiam dan tampak ragu.Tiba-tiba fokus Alwi teralihkan saat seseorang melangkah keluar dari dalam kamar.“Azkiya,” lirih Alwi dengan mata yang menatap ke arah perempuan tersebut.Mereka kini tengah duduk lesehan di ruang tamu berukuran kecil tersebut. Tampaknya tidak ada yang berniat memulai percakapan karena sedari tadi mereka hanya terdiam dengan

  • Rahasia di balik Pernikahan   Arza juga korban?

    Atifa mengangguk pelan seraya menatap perempuan yang hanya menyembulkan kepalanya dari dalam kamar.“Azkiya!”“Ada apa sebenarnya?” tanya Atifa seraya melangkah masuk ke dalam kamar.Sementara itu Azkiya kembali duduk di atas kasur. Ia menunduk menatap lantai.Setelah cukup lama berada di danau untuk meluapkan segala amarahnya, Azkiya terlunta-lunta di jalanan hingga malam sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke tempat Atifa.Azkiya sudah menduga Arza akan mencarinya ke kontrakan Atifa. Beruntung sahabatnya itu bersedia merahasiakan keberadaannya dari lelaki itu.Atifa ikut menjatuhkan bokongnya tepat di samping Azkiya. Matanya memindai wajah perempuan itu dengan seksama.Tampak jelas wajah Azkiya yang pucat disertai dengan mata yang bengkak. Atifa yakin sahabatnya itu menangis cukup lama.“Kamu bertengkar dengan Arza?” tanya Atifa dengan hati-hati. Ia semakin penasaran karena Azkiya membi

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kepergian Azkiya

    Lelaki itu merogoh ponselnya lalu mencoba menghubungi Azkiya.Berkali-kali panggilan itu tidak terjawab, membuat Arza semakin gelisah.Dengan debar jantung yang sudah tak terkendali, Arza melangkah cepat menuruni tangga. Ia kembali menghampiri orang tuanya di ruang tamu.“Bukankah Azkiya sudah pulang?”“Kemana Azkiya?” tanya Arza beruntun.Wajahnya tampak panik.Lina dan Darma hanya diam membisu.“Jawab aku!!” bentak Arza. Kesabarannya sudah hilang. Ia benar-benar sudah tenggelam dalam rasa takutnya. Benar, Arza takut kehilangan lagi.“Azkiya sudah tahu semuanya lalu dia pergi,” ungkap Lina disela isakkan kecilnya. Perasaan bersalah semakin menggunung menyelimuti hatinya.Seketika kaki Arza terasa lemas mendengar penuturan sang ibu.“Tidak! Azkiya!”Lelaki itu seketika berlari keluar.Dengan cepat Arza berlari menyusuri jalanan. Matanya menata

  • Rahasia di balik Pernikahan   Dunia yang terasa runtuh

    “Bagaimana bisa kau menikahkannya dengan Arza?!” Darma menatap Lina dengan tidak percaya.Lelaki itu mengusap wajah kasar. Sungguh ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Lina.“Kenapa tidak bisa?”“Hidupnya terjamin dan bahagia bersama Arza. Dan itu adalah caraku meminta maaf atas apa yang terjadi padanya,” ungkap Lina yang merasa tindakannya tidaklah salah.“Kau….” Darma hampir tidak bisa berkata-kata lagi.“Bagaimana jika dia tahu bahwa Arza adalah pelaku tabrak lari yang menyebabkan ayahnya meninggal dunia?”“Dan mertuanya yang membungkam kasus itu agar Arza tidak dipenjara?” cecar Darma dengan perasaan tidak karuan.Tindakan Lina sungguh diluar dugaannya.“Semua akan aman jika kamu tetap diam!” gertak Lina.Ia tahu mungkin ini terlalu beresiko, tapi tidak ada cara lain.“Tutup mulut….”&ldquo

  • Rahasia di balik Pernikahan   Rahasia yang terbongkar

    “Kamu menemukan orangnya?” tanya Lina seraya menatap menantunya lekat.Ia bahkan menghadapkan seluruh tubuhnya ke arah Azkiya.Azkiya mengangguk pelan.“Siapa?” Lagi Lina bertanya.“Seorang pemulung yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian itu,” tukas Azkiya.Pandangannya menatap entah kemana.”Ternyata keluarga pelaku memberinya uang agar tetap diam.”“Aku tidak habis pikir ada manusia sejahat itu, Bu,” lirih AzkiyaIa menunduk seraya tersenyum miris.Manusia memang bisa lebih jahat dari yang ia kira pikirnya.“Aku sedang berusaha menemukan mereka.”“Kak Arza meminta bantuan temannya dan juga meminta polisi kembali mengusutnya,” tutur Azkiya menjelaskan.Tak ada tanggapan. Lina hanya diam mendengar semua ucapan Azkiya.“Aku akan meminta keadilan pada mereka.” Azkiya tersenyum seraya mengalihkan pandangannya pa

  • Rahasia di balik Pernikahan   Meminta bantuan

    “Memangnya Azkiya kenapa?” tanya Arza lagi. Ia kembali melangkah lalu berdiri tepat di dekat Azkiya.“Kak Arza?” lirih Azkiya seraya mendongak untuk menatap sang suami.“Kapan kamu datang?” tanya Rania dengan gugup. Wajahnya tampak tegang.“Sejak kamu bertanya bagaimana wanita seperti Azkiya bisa menikah denganku,” seloroh Arza.Suasana menjadi canggung seketika. Teman-teman Arza hanya saling melirik satu sama lain.Sementara itu manik mata Rania bergerak kesana kemari. Ia merasa terintimidasi karena Arza menatapnya dengan dingin.“Wanita seperti apa maksudmu?” tanya Arza sekali lagi.Rania duduk dengan gelisah.”Sepertinya kamu salah paham, Arza.”“Jadi apa maksudmu?” sambar Arza cepat.Ia tidak bodoh. Arza tahu pertanyaan Rania memang bermaksud merendahkan Azkiya.“Kak!” Azkiya menarik baju Arza dengan pelan. Ia berusa

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu berharga, Azkiya

    Arza terus menatap Azkiya cukup lama tanpa berkedip. Ia tampak terpana dengan penampilan perempuan itu.Make up yang dipakai sangat cocok dan menyatu dengan kulit wajahnya.Dress panjang yang simple namun tetap elegan juga terlihat indah di tubuh Azkiya.Penampilan perempuan itu mampu membuat Arza tidak berpaling.Azkiya sampai menyentuh wajah serta memeriksa kembali pakaian yang melekat di tubuhnya.Apa ada yang salah pikirnya?“Kak!” seru Azkiya.Suara perempuan itu menarik kesadaran Arza kembali.Ia mengerjap beberapa kali.”O-oh? Iya?”“Apa aku tidak pantas memakai ini?”“Atau aku jelek?” tanya Azkiya khawatir.Jika benar begitu, maka ia tidak perlu pergi. Azkiya tidak ingin membuat Arza malu.“Kalau begitu aku tidak usah pergi, ya?”Arza mengernyit.”Apa maksudmu?”Lelaki itu bergegas melangkah menghampiri Azkiya.“Ayo!” ajak Arza.Di dalam mobil, Arza berkali-kali melirik perempuan yang duduk di sampingnya.Azkiya memang sudah cantik, tapi hari ini dia terlihat sangat cantik.“Jad

  • Rahasia di balik Pernikahan   Kamu anaknya?

    “Kamu anaknya?” Suara pria tua itu terdengar bergetar. Wajahnya tampak sangat terkejut.Azkiya mengangguk pelan. Ia masih belum melepas cekalan tangannya pada pria tersebut.Untuk sesaat dua orang itu hanya terdiam sambil menatap satu sama lain.Mata Azkiya menatap kesana kemari, ia sudah masuk dan tengah duduk di dalam gubuk kecil tersebut.Hati Azkiya merasa tersentil mengingat seberapa seringnya ia berkata lelah dan terkadang merasa kurang beruntung, padahal masih banyak yang kehidupannya lebih sulit darinya.“Kakek tinggal sendirian di sini?” tanya Azkiya hati-hati.Pria itu mengangguk untuk menjawab pertanyaan Azkiya.Banyak hal yang sebenarnya ingin ia tanyakan, tapi Azkiya merasa tidak enak. Lagipula tujuannya datang karena ada alasan khusus.“Jadi benar kalau Kakek adalah saksi mata kejadian itu?” Azkiya membenarkan posisi duduknya. Tatapannya terlihat sangat serius saat berbicara.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status