Share

Bab 4

Suara jangkrik di pepohonan terus terdengar. Suara gemerisik dedaunan yang tertiup angin masih terngiang-ngiang di telingaku.

Aku sedang berbaring di kursi untuk istirahat. Samar-samar aku mendengar suara bisik-bisik tidak jauh dari sana.

Aku berdiri dan melihat ke samping di bawah naungan pohon.

Seorang pria dan seorang wanita saling berpelukan.

"Tristan, kamu jangan-jangan beneran suka sama Yolanda?"

"Mana mungkin? Orang yang paling aku suka adalah kamu."

"Bisaan aja nih kamu. Lalu, kapan kamu putus dengannya?" kata Laura dengan genit.

Sebelum Laura selesai berbicara, Trisan sudah langsung mencium bibirnya.

Melihat ini, emosiku langsung membludak.

Aku berlari kembali ke asrama dan buru-buru memberi tahu Yolanda masalah ini dengan terus terang. Aku tidak bisa membiarkannya terluka sama sekali.

Namun, Yolanda sama sekali tidak percaya dengan apa yang aku katakan. Dia terus membela Tristan.

Akhirnya, kami dari yang awalnya selalu membicarakan segala hal menjadi putus hubungan karena mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status