Share

Bab 3

Malam itu, aku dan Laura pulang naik taksi.

Setelah turun dari taksi dan berjalan masuk ke kompleks, hembusan angin dingin membuat otakku yang linglung menjadi semakin sadar.

Tiba-tiba, ada sebuah tangan di belakangku, lalu tiba-tiba menarikku. Aku terjatuh ke dalam pelukan orang di belakangku.

Aku berusaha memberontak. Saat memberontak, aku melihat wajah orang yang kukenal.

Ternyata dia adalah Tristan!

Tristan menatapku dengan ekspresi mabuk di wajahnya.

Tanpa basa-basi, Tristan mulai menciumku. Tangannya pun mulai meraba-raba seluruh tubuhku.

Aku langsung menamparnya. Tristan seketika mundur beberapa langkah.

Aku menatapnya dengan marah.

Tristan menatapku sambil tersenyum, "Bukankah kamu dan Yolanda berteman baik? Kenapa kamu nggak pergi melihat bagaimana keadaannya sekarang?"

Tiba-tiba, aku merasa panik.

"Apa yang kamu lakukan padanya? Di mana dia?" kataku dengan cemas.

Tristan menatapku dengan penuh minat dan tidak menjawab pertanyaanku.

"Sudah berakhir." Tristan tiba-tiba berkata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status