Share

Ch. 135

Adam tertegun sejenak. Mobilnya sudah dia bawa masuk ke dalam halaman rumah. Nampak mobil Kelvin masih di sana, belum bergerak sedikitpun. Adam terpekur di joknya. Ada rasa bimbang yang membuatnya begitu takut untuk turun.

"Papa harus jelasin yang bagaimana, Fal? Sanggup nggak papa bohong sama kamu kayak apa yang mamamu tulis?" desis Adam putus asa.

Kembali air mata Adam mengambang, ia sudah lelah menangis sebenarnya, tapi apa boleh buat? Dia sama sekali tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis.

"Harus kuat, Dam! Kau sudah janji di depan makam abangmu!" dengan segera Adam menghapus air mata, ia melepas seat belt, melangkah turun dari mobil dengan tubuh tegap dan gagah, tidak peduli sebenarnya dalam hati, Adam bahkan sama sekali tidak punya nyali.

Pintu tidak dikunci, bukan masalah serius karena gerbang depan selalu dijaga oleh pak Ugi. Nampak lampu-lampu sudah dimatikan, diganti dengan lampu kecil bercahaya minim.

Adam menatap nanar tangga yang akan mengantarkan dia ke lantai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Jadi Romi & Rosa jd pemeran utamanya karna aksi heroik mereka 🥹...
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
romi-rosa-refal...sukses bikin aku mewek bacanya
goodnovel comment avatar
Neng Linda
yaa allah... rosa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status