Share

Ch. 131

[ Jangan khawatir, Refal akan aku urus. Setelah jemput dia, aku kesana. ]

Rosa menghela napas panjang, ia masih berada di dalam ruang penyidik. Seorang diri dengan pintu ditutup dari luar. Polisi di sini baik-baik, ia bahkan dibuatkan segelas teh hangat dan dibelikan nasi kotak. Namun Rosa sama sekali tidak tertarik dengan itu semua. Ia sibuk membalas pesan teman-temannya di rumah sakit. Pasti savitri sudah bercerita apa alasan yang membuat Rosa tidak kembali setelah makan siang.

Hati Rosa sedikit lebih tenang, Refal sudah aman bersama Adam. Lelaki yang selalu dia andalkan setelah kematian Romi.

"Dia yang dulu nusuk kamu secara tidak sengaja, kan, Bang?" desis Rosa lirih yang mendadak teringat Romi.

"Aku pukul dia tadi. Satu pukulan untuk mencegah dia melakukan kejahatan yang sama dan du--"

Bibir Rosa bergegar, air matanya tumpah. Jujur di lubuk hati paling dalam, ada sebuah kepuasan tidak terkira yang mencengkeram kuat hatinya ketika dia menghantamkan vas itu keras-keras ke kepala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status