Share

Cuti

Author: Sri_Eahyuni
last update Last Updated: 2025-04-21 08:31:37

Empat tahun telah berlalu, di kampung, tepatnya di desa mangga.

Kinez yang baru saja pulang dari perantauan mendatangi rumah Jeki dengan keadaan perut yang sudah membuncit.

"Assalamu'alaikum, Budhe, Pakdhe," sapa Kinez berdiri di ambang pintu rumah Jeki yang terbuka.

Jeki dan Siti yang sedang menonton tv menatap Kinez melotot, sorot mata mereka tertuju pada perut Kinez yang membuncit.

"Hiks, hiks, mas Nathan jahat, Budhe. Di kota aku bertemu mas Nathan dia janji mau menikahiku dan merayu aku untuk melayaninya sebagai bukti kalau aku benar-benar mencintainya. Hasil hubungan kami membuahkan janin di perutku, tetapi mas Nathan nggak mau bertanggung jawab dia nggak mau menikahiku. Mas Nathan mencari target wanita baru di kota," ujar Kinez bersimpuh di kaki Siti dengan menangis.

"Apa?!!!" Siti berteriak kaget.

"Bantu aku, Budhe, untuk ngomong sama Mas Nathan agar mau mengakui kala
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Kinez Hamil Anak Nathan

    Agung, Thomas, Rendi, dan Panji kini bekerja sebagai karyawan Nathan. Dan mereka di minta Nathan untuk mengelola restoran selama dirinya pulang kampung.Perjalanan selama enam jam di tempuh menggunakan travel. Reva dan Nathan sengaja menyewa trevel untuk mengantarkan mereka pulang, mereka juga membawa banyak barang untuk oleh-oleh di kampung.Travel sudah berhenti di depan rumah Reva, siang ini kebetulan Prabu dan Rindi sedang ada di rumah mereka merasa heran saat ada mobil travel berhenti di depan rumahnya.Orang-orang yang sedang mengghibah di rumah Ibunya Eko yang tak jauh dari rumah Reva juga ikut melihat.Reva dan Nathan sengaja turun bersamaan, membuat orang berlari menghampiri mereka.Orang desa mangga tak ada yang mengenali Reva namun mereka masih bisa mengenali Nathan."Wooy... Nathan pulang.

    Last Updated : 2025-04-22
  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   The End

    "Mau gue banting hpnya sekalian elo atau nurut!!" Karena Kinez terus memberontak, Eko meminta tetangganya untuk memegangi Kinez agar Nathan bisa mengambil sidik jari Kinez.Dengan kekuatan maksimal Kinez tetap memberontak, karena yang memegang dirinya orang banyak akhirnya Nathan bisa mendapatkan sidik jari Kinez dan hp itu bisa terbuka.Nathan menjelajahi galeri dan ternyata foto-foto menjijikkan itu ia temukan di folder tersembunyi."Lepasin, jangan buka hp-ku sembarangan. Itu privasi!!" Teriak Kinez. Ia tidak bisa melawan orang-orang yang memeganginya."Ckk. Elo mau menipu banyak orang!! Jelas-jelas ini vidio editan. Dan foto aslinya masih ada!!" Nathan yang pernah bekerja di alat elektronik tentu saja paham dengan hp dan semacamnya."Kalian lihat ini, ini foto aslinya. Dia sama lelaki lain dan in

    Last Updated : 2025-04-22
  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Gus Itu Ternyata.....

    RPCT Season 2 Judul: Gus Itu Ternyata Preman Tokoh: Aliyansyah Haidar Asykar, Reva Mazaya Al Khalifi, Nathan Alfa , Nisa, Aisyah, Zahra, Kiyai Zubair, Mauty dan masih banyak lagi. Genre: Campuran Sinopsis: Ali seorang preman dipaksa masuk pesantren oleh kedua orang tuanya tanpa diberi tahu alasan dan tujuannya. Sehingga mereka terkesan menyembunyikan sesuatu. Di pesantren Ali pun diberi amanah untuk meneruskan memimpin pesantren sehingga menimbulkan perpecahan dan perselisihan. Bagaimana sikap Ali? Apakah ia mampu mengemban tanggung jawab yang berat dan mempersatukan keutuhan pesantren? Lalu sebenarnya apa alasan dibalik orang tuanya menginginkan Ali masuk di pesantren? $$$$$$$$ Judul Bab : Gadis Taruhan "Ayo ikut gue," ucap pemuda itu singkat, masih dengan helm full-face dan jaket bergambar kepala singa yang menjadi identitas kelompoknya. Mata tajamnya menatap gadis berambut panjang yang berdiri gugup di sampingnya. Tanpa berkata sepatah pun, gadis itu melangkah pelan da

    Last Updated : 2025-04-23
  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Tiba di Pesantren

    Semalam, Ali sulit memejamkan mata. Pikirannya terus berkecamuk, membayangkan bagaimana kehidupan di pesantren yang akan segera dijalaninya. Pagi ini, ia harus berangkat, meski hatinya penuh dengan pertanyaan. Mengapa Papa dan Mama begitu memaksanya untuk pergi ke pesantren?"Mama sama Papa enggak nganterin aku?" tanya Ali saat melihat kedua orang tuanya juga bersiap tetapi dengan mobil yang berbeda."Tidak, Sayang, Mama dan Papa ada urusan yang tidak bisa di tinggalkan. Kamu berangkat sama pak Anwar ya," balas sang Reva.Brak!Ali membanting tasnya ke tanah dengan penuh emosi. Kekecewaannya terhadap orang tua yang dianggapnya tidak pernah memahami perasaannya meledak."Ali, kamu mau ke mana? Ali, kembali!" pekik Nathan dari teras rumah, suaranya menggema, penuh kekhawatiran.Ali berhenti sejenak, lalu berbalik dengan mata yang berkaca-kaca, emosinya tak bisa lagi dibendung."Ali enggak mau ke pesantren! Mama sama Papa enggak pernah peduli sama Ali. Kalau kalian enggak peduli, biarkan

    Last Updated : 2025-04-24
  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Jalan Raya Pemisah Cinta

    Jalan Raya Pemisah Cinta "Wis mulai belajar nakal, to?!" Suara Rindi melengking dari ambang pintu kamar Reva. Tangannya mencengkeram daun pintu erat, tubuhnya sedikit bergetar menahan amarah. "Sudah Ibu bilang, kamu itu nggak boleh hubung-hubungan sama Nathan! Kamu pikir kamu siapa? Dia itu anak orang kaya, Reva! Nduk, Ibu ini nggak mau kamu ngelakoni urip sengsara! Ibu nggak mau kamu dihinak-hinakan keluargane Nathan!" Napas Rindi mulai tersengal. Suaranya parau karena terlalu banyak berteriak. Tapi kali ini, bukan hanya dia yang menangis. Reva juga sudah tak sanggup lagi menahan air matanya. Isaknya tertahan di balik bantal, tubuhnya gemetar. Pintu kamar yang tak terkunci membuat Rindi dengan mudah menerobos masuk. Matanya merah, napasnya naik-turun, tanda emosinya sudah di ubun-ubun. "Wis pirang-pirang wong teko melamar kamu! Tapi kamu nolak kabeh! Ngene iki jebule alesane?!" Reva semakin menggigit bibirnya, mencoba menahan sesak di dadanya yang makin menjadi-jadi.

    Last Updated : 2025-01-31
  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Sebelum Tragedi

    Pagi datang lebih cepat dari yang ia harapkan. Reva terbangun karena suara orang berbicara di luar kamarnya. Biasanya, bapak dan ibunya sudah membangunkannya sejak subuh. Tapi kali ini, tidak ada suara yang memanggilnya, tidak ada ketukan di pintu kamarnya. Ia melirik jam dinding. Setengah enam. Jantungnya mencelos. Sudah nyaris kesiangan. Reva bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudu. Setelah itu, ia berdiri di ruang tengah, siap menunaikan salat subuh. Tapi suara sinis tiba-tiba menyelusup ke telinganya. "Oalah, anak perawan jam segini baru bangun? Baru mau salat subuh?" Reva menoleh, mendapati Imam—kakak sepupunya—menatapnya dengan seringai usil. "Lihat jam, udah hampir jam enam. Salatmu itu nggak bakal diterima," lanjut Imam, tertawa mengejek. Reva mengembuskan napas kasar. "Nyebelin banget sih, Mas! Pagi-pagi udah di sini, mau minta sarapan?!" Imam terkekeh, tapi Reva tak lagi memperdulikannya. Ia segera masuk ke ruang salat, buru-buru melaks

    Last Updated : 2025-01-31
  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Cemohan Tetangga

    Langkah Rindi terhenti di depan rumah. Sebuah motor asing terparkir di sana. Dahinya mengernyit. Bukan motor tetangga, bukan pula milik saudara. Dengan gerakan hati-hati, ia masuk lewat pintu belakang, mengintip dari dapur. Suara tawa lelaki terdengar dari dalam rumahnya. Jantungnya berdegup lebih cepat. Sudah bisa ia tebak, pasti Reva lagi-lagi menerima tamu lelaki. "Ibu sudah pulang?" tanya Reva saat Rindi melepas sepatu dengan gerakan sedikit kasar. "Heemmm..." jawab Rindi, malas meladeni. "Ada temanku yang main, Bu, tapi mereka belum dijamu. Aku mau beli ke warung, tapi nggak ada uang. Boleh minta duit?" Reva memasang wajah memohon, berharap ibunya luluh. "Nggak boleh!" jawab Rindi tegas tanpa kompromi. Sudah bukan sekali dua kali Reva membawa teman lelaki ke rumah. Selalu berbeda orang, berganti-ganti seperti baju. Rindi sampai malu diomongin para tetangga. "Anakmu lho, Rin, laris manis. Setiap hari kok ada saja lelaki yang datang." Rasanya telinganya sudah panas mendengar

    Last Updated : 2025-01-31
  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Nasib Cinta Reva dan Nathan

    Saat sampai rumah, Rindi tak bersemangat untuk memasak. Ia hanya mengambil kacang panjang yang ada di kulkas hasil panennya sendiri ia akan menumisnya dengan tempe. Siang ini dan nanti sore akan makan pakai menu itu sedangkan ikan asin akan ia masak besok pagi untuk sarapan.Sedangkan di luar rumah Tina merengek minta jajan karena dari tadi pagi ia belum jajan. Alhasil Reva harus minta uang sama Ibunya yang, padahal ia ingin marah sama sang ibu."Bu, Tina minta beli jajan," ucap Reva saat menemui ibunya.Rindi hanya diam saja tetapi ia menyodorkan uang dua ribu untuk Reva sisa belanjanya tadi. Reva menerima begitu saja tanpa peduli dengan wajah sang ibu yang terlihat masam."Ayo beli jajan, tapi jalan kaki ya. Kakak capek kalau harus gendong kamu," ujar Reva."Asyik..." seru Tina kegirangan.Reva dan Tina menuju warungnya Aris yang tak jauh dari rumahnya. "Sana mau beli apa??" Sampai di warung Reva meminta sang adik memilih jajan."Mau beli apa, Tin??" Sapa Aris."Beli jajan, Mbak,"

    Last Updated : 2025-01-31

Latest chapter

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Tiba di Pesantren

    Semalam, Ali sulit memejamkan mata. Pikirannya terus berkecamuk, membayangkan bagaimana kehidupan di pesantren yang akan segera dijalaninya. Pagi ini, ia harus berangkat, meski hatinya penuh dengan pertanyaan. Mengapa Papa dan Mama begitu memaksanya untuk pergi ke pesantren?"Mama sama Papa enggak nganterin aku?" tanya Ali saat melihat kedua orang tuanya juga bersiap tetapi dengan mobil yang berbeda."Tidak, Sayang, Mama dan Papa ada urusan yang tidak bisa di tinggalkan. Kamu berangkat sama pak Anwar ya," balas sang Reva.Brak!Ali membanting tasnya ke tanah dengan penuh emosi. Kekecewaannya terhadap orang tua yang dianggapnya tidak pernah memahami perasaannya meledak."Ali, kamu mau ke mana? Ali, kembali!" pekik Nathan dari teras rumah, suaranya menggema, penuh kekhawatiran.Ali berhenti sejenak, lalu berbalik dengan mata yang berkaca-kaca, emosinya tak bisa lagi dibendung."Ali enggak mau ke pesantren! Mama sama Papa enggak pernah peduli sama Ali. Kalau kalian enggak peduli, biarkan

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Gus Itu Ternyata.....

    RPCT Season 2 Judul: Gus Itu Ternyata Preman Tokoh: Aliyansyah Haidar Asykar, Reva Mazaya Al Khalifi, Nathan Alfa , Nisa, Aisyah, Zahra, Kiyai Zubair, Mauty dan masih banyak lagi. Genre: Campuran Sinopsis: Ali seorang preman dipaksa masuk pesantren oleh kedua orang tuanya tanpa diberi tahu alasan dan tujuannya. Sehingga mereka terkesan menyembunyikan sesuatu. Di pesantren Ali pun diberi amanah untuk meneruskan memimpin pesantren sehingga menimbulkan perpecahan dan perselisihan. Bagaimana sikap Ali? Apakah ia mampu mengemban tanggung jawab yang berat dan mempersatukan keutuhan pesantren? Lalu sebenarnya apa alasan dibalik orang tuanya menginginkan Ali masuk di pesantren? $$$$$$$$ Judul Bab : Gadis Taruhan "Ayo ikut gue," ucap pemuda itu singkat, masih dengan helm full-face dan jaket bergambar kepala singa yang menjadi identitas kelompoknya. Mata tajamnya menatap gadis berambut panjang yang berdiri gugup di sampingnya. Tanpa berkata sepatah pun, gadis itu melangkah pelan da

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   The End

    "Mau gue banting hpnya sekalian elo atau nurut!!" Karena Kinez terus memberontak, Eko meminta tetangganya untuk memegangi Kinez agar Nathan bisa mengambil sidik jari Kinez.Dengan kekuatan maksimal Kinez tetap memberontak, karena yang memegang dirinya orang banyak akhirnya Nathan bisa mendapatkan sidik jari Kinez dan hp itu bisa terbuka.Nathan menjelajahi galeri dan ternyata foto-foto menjijikkan itu ia temukan di folder tersembunyi."Lepasin, jangan buka hp-ku sembarangan. Itu privasi!!" Teriak Kinez. Ia tidak bisa melawan orang-orang yang memeganginya."Ckk. Elo mau menipu banyak orang!! Jelas-jelas ini vidio editan. Dan foto aslinya masih ada!!" Nathan yang pernah bekerja di alat elektronik tentu saja paham dengan hp dan semacamnya."Kalian lihat ini, ini foto aslinya. Dia sama lelaki lain dan in

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Kinez Hamil Anak Nathan

    Agung, Thomas, Rendi, dan Panji kini bekerja sebagai karyawan Nathan. Dan mereka di minta Nathan untuk mengelola restoran selama dirinya pulang kampung.Perjalanan selama enam jam di tempuh menggunakan travel. Reva dan Nathan sengaja menyewa trevel untuk mengantarkan mereka pulang, mereka juga membawa banyak barang untuk oleh-oleh di kampung.Travel sudah berhenti di depan rumah Reva, siang ini kebetulan Prabu dan Rindi sedang ada di rumah mereka merasa heran saat ada mobil travel berhenti di depan rumahnya.Orang-orang yang sedang mengghibah di rumah Ibunya Eko yang tak jauh dari rumah Reva juga ikut melihat.Reva dan Nathan sengaja turun bersamaan, membuat orang berlari menghampiri mereka.Orang desa mangga tak ada yang mengenali Reva namun mereka masih bisa mengenali Nathan."Wooy... Nathan pulang.

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Cuti

    Empat tahun telah berlalu, di kampung, tepatnya di desa mangga.Kinez yang baru saja pulang dari perantauan mendatangi rumah Jeki dengan keadaan perut yang sudah membuncit."Assalamu'alaikum, Budhe, Pakdhe," sapa Kinez berdiri di ambang pintu rumah Jeki yang terbuka.Jeki dan Siti yang sedang menonton tv menatap Kinez melotot, sorot mata mereka tertuju pada perut Kinez yang membuncit."Hiks, hiks, mas Nathan jahat, Budhe. Di kota aku bertemu mas Nathan dia janji mau menikahiku dan merayu aku untuk melayaninya sebagai bukti kalau aku benar-benar mencintainya. Hasil hubungan kami membuahkan janin di perutku, tetapi mas Nathan nggak mau bertanggung jawab dia nggak mau menikahiku. Mas Nathan mencari target wanita baru di kota," ujar Kinez bersimpuh di kaki Siti dengan menangis."Apa?!!!" Siti berteriak kaget."Bantu aku, Budhe, untuk ngomong sama Mas Nathan agar mau mengakui kala

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Reva Bertemu Masa Lalu

    Di tengah perjalanan Nathan sengaja menarik pedal remnya mendadak membuat Reva maju memeluknya. Kini ia bisa merasakan tubuh hangat Reva di punggungnya, tangan Reva yang ada di pinggangnya ia lingkarkan di perutnya sekarang ia bisa merasakan pelukan Reva lagi.Tanpa rencana Nathan membelokkan sepeda motornya memasuki halaman cafe. "Kita ngobrol sambil ngopi ya," ujar Nathan menarik tangan Reva yang sudah ia genggam.Nathan memesan dua kopi capuccino latte dan kentang goreng sebagai cemilannya, tak berapa lama pesanan itu akhirnya datang."Dek, selama tujuh bulan aku mencarimu. Maafkan aku karena tak percaya dengan ucapanmu. Aku memang bodoh mendahulukan emosiku dari pada akal sehat, kamu mau kan kita memperbaiki hubungan kita lagi??" Tanya Nathan."Apa kamu mau menungguku, Mas, maksudnya kamu nggak akan buru-buru merecoki aku untuk nikah m

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Keputusan Reva dan Nathan

    "Baiklah kalau begitu, oh ya maaf kalau boleh tahu dengan Kakak siapa ya??" tanya karyawan itu."Saya Paijo," balas Nathan.Seketika wajah karyawan itu pun berubah. "Paijo??" Ulangnya."Iya, kenapa?? Itu nama pemberian orang tuaku looh," ujar Nathan menahan senyum."Heee... Nggak apa-apa, Kak, kakak kan keren saya kira namanya siapa gitu," balas wanita itu mengangguk dan tersenyum."Ya sudah kalau gitu silakan duduk di sana ya," imbuh wanita itu memerintahkan Nathan untuk duduk di loby."Baiklah terima kasih," balas Nathan.Sembari menunggu Nathan melihat-lihat foto Reva yang ada di katalog di atas meja. Ia tak pernah menyangka kalau Reva bisa sebagus itu saat berpose dalam foto sudah seperti model yang jam terbangnya tinggi.Nathan benar-benar sudah tak sabar menunggu Reva.Satu jam kemudian samar-samar Nathan mendengar orang yang sedang mengobrol.

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Menemukan Reva

    Seto memang baik dan perhatian, meski penampilan sedikit feminim namun ia ramah kepada setiap talent. Reva melihat setiap talent dan pegawai di studio itu ramah dan baik, ia yakin pasti akan betah kerja di tempat itu."Pokoknya makasih nasehatnya, makasih supportnya ya, Kak," ujar Reva."Sama-sama, pokoknya kalau ada apa-apa elo telfon gue aja. Elo save aja nomer gue, dan elo harus belajar bahas gaul biar nyambung kalau ngomong sama talent-talent lainnya," balas Seto."Maaf, Kak, aku nggak punya hp. Tas aku tadi pagi di copet sama preman, ada uang dan hpnya," ujar Reva."Ya ampun, miris sekali nasib elo. Ya udah gue kasih hp gue satunya, tapi bekas gue dan masih bagus kok, elo beli aja kartu baru. Nanti kalau gaji elo udah cair elo bisa beli hp mata empat biar tambah terlihat keren." Seto menyodorkan sebuah miliknya untuk Reva.

  • Rahasia Panas Cinta Terlarang   Takdir dan Rezki Reva

    "Apa boleh mengganggu waktunya sebentar?? Sebelumnya kita berkenalan dulu ya, kami berdua pegawai di studio itu. Kami semua nggak sengaja melihat elo jalan ke arah penjual es dan kami sih benar-benar takjub melihat postur tubuh yang profesional padahal elo nggak dandan kan??" tanya seorang wanita pegawai studio itu."Iya, aku nggak dandan sama sekali. Memangnya kenapa??" tanya Reva merasa heran sembari memperhatikan kedua orang itu berbicara."Nah, nggak dandan aja cakep kek gini. Bos kami namanya kak Valen, dia sudah melihat dan tertarik buat jadiin elo talent di sini. Kalau boleh tahu elo dari asalnya dari mana?? Tebakan gue elo dari kampung ya??" tanya seorang lelaki dengan tersenyum ramah.Reva mengangguk, "Benar, Kak, aku dari kampung. Maksudnya apa ya, talent apa??""Dugaan kami tepat banget, nanti kalau elo udah di make over pasti jadi glow up parah. Y

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status