Share

BAB 17: Cahaya di Tengah Kegelapan

Pagi itu, Lara dan Arman duduk di meja makan, menikmati sarapan sederhana. Suasana di rumah agak tegang setelah informasi terbaru tentang ancaman besar yang akan datang. Mereka tahu bahwa mereka harus tetap kuat dan bersatu.

"Lara, apa yang kamu pikirkan tentang rencana kita?" tanya Arman sambil menatap mata Lara dengan penuh perhatian.

Lara menghela napas panjang sebelum menjawab. "Aku merasa kita sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, tapi aku tetap khawatir. Ancaman ini lebih besar dari yang kita duga."

Arman mengangguk setuju. "Aku juga merasakan hal yang sama. Tapi ingat, kita punya tim yang hebat dan kita selalu bisa mengandalkan satu sama lain."

Lara tersenyum tipis. "Terima kasih, Arman. Kamu selalu tahu cara membuatku merasa lebih baik."

Setelah sarapan, mereka berkumpul dengan tim di ruang kendali untuk memeriksa ulang rencana mereka. Maya membuka pertemuan dengan serius.

"Baik, semua. Kita sudah mendapat informasi penting dan kita harus siap menghadapi apapun. Pertama, k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status