Share

Sekali Lagi, Lucy Setiawan.

“Cium dia!” teriak Jerry, suaranya memecah riuh tawa para teman mereka yang lain, memicu suasana yang semakin memanas.

Di seberang meja, Lala hanya duduk diam, bibirnya melengkung membentuk senyum mengejek yang menyiratkan keyakinan.

Tatapan matanya berbicara lebih keras dari kata-kata yang tak diucapkannya. Seolah wajahnya terukir sebuah pesan yang membuat Xander semakin kikuk.

‘Cium aku kalau berani. Kamu pasti takut, bukan? Lelaki yang diceraikan istrinya? Seorang pecundang dalam rumah tangga.’

Tatapan Lala, penuh sindiran, seakan merongrong harga dirinya, menantang martabat yang tersisa.

Bayangan masa lalu datang menghantam seperti gelombang yang tak tertahan—Lucy, wanita yang menghancurkan pernikahannya, dan keluarga Setiawan yang selama bertahun-tahun menindasnya, memperlakukannya seperti sampah yang tak berguna.

Semua itu, memompa amarah sekaligus keberanian dalam dada Xander.

Tak ingin terus menerus diejek Jerry dan kawan-kawannya, Xander bergerak cepat.

Dalam sekejap, hanya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status