Share

Nyonya Pertama.

Tak lama kemudian, Xander sudah duduk di samping meja June, jantungnya berdegup sedikit lebih cepat saat dia menyiapkan diri untuk menerima arahan.

Ruangan itu terasa sejuk dengan aroma kopi yang samar, bercampur dengan wangi khas kertas dan tinta. Di depan matanya, June tampak begitu profesional, tangannya sibuk dengan beberapa dokumen di atas meja yang rapi.

"Tugas kita dari bagian sekretariat korporat ada banyak," kata June dengan nada tegas, matanya tak lepas dari tumpukan kertas yang terorganisir. "Termasuk mengatur pertemuan pagi ini antara dewan direksi dan komisaris dengan pemilik perusahaan yang baru. Mr. Sanjaya!"

Nada tegas itu membuat Xander sedikit terkejut, namun dia berusaha tetap tenang.

Matanya mengikuti gerakan tangan June yang tiba-tiba berhenti. June mendongak dan menatap name tag di dada Xander. Dia menyipitkan mata, seakan berusaha memastikan apa yang dilihatnya.

"Namun, Mr. Sanjaya pemilik perusahaan itu tentunya bukan kamu, bukan?" kata June, bibirnya membentuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status