Share

Di Tengah Kegaduhan.

“Ada apa, sayang? Kelihatannya kamu sedang berdebat dengan seseorang,” sebuah suara dari arah belakang tiba-tiba menegur Susi Halim dengan nada penuh keingintahuan.

Suara itu milik Alex Setiawan, adik sepupu Lucy Setiawan.

Xander mengenali suara ini dengan baik, meskipun Alex sudah berusia dua puluh tiga tahun. Suaranya yang khas dan penuh kepongahan itu selalu mudah dikenali.

Alex Setiawan, seorang sarjana bisnis lulusan Singapura, terkenal dengan rasa bangga yang berlebihan terhadap pendidikannya.

“Ah, sayang... kamu sudah datang,” kata Susi Halim sambil mendaratkan kecupan mesra di pipi Alex tanpa rasa malu.

Di momen itu, seolah dunia berhenti berputar. Lampu sorot seakan-akan berfokus pada mereka berdua, membuat mereka tampak seperti pemeran utama dalam drama murahan yang penuh kepura-puraan.

Cup—cup!

Bunyi kecupan Susi Halim sangat keras, membuat beberapa orang di sekitar mereka memalingkan muka karena malu. Ada rasa tidak nyaman yang menyebar di udara, menambah kesan teatrikal p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status