Bab 26PoV KaniaApakah Mas Adnan sudah membuang rasa malunya di dasar jurang terdalam? Ia menghampiriku untuk meminta pekerjaan. Pria yang tak punya harga diri, selingkuh dan akhirnya mengemis juga padaku, untuk sebuah pekerjaan. Tentu aku tak akan memberikan apa yang dia minta. Kenapa dia tak menjadi tukan ojek online saja seperti dulu. Mungkin kehidupan senang dengan fasilitas, tanpa memikirkan uang datang dari mana sudah membuat Mas Adnan nyaman dan terbiasa. Sehingga ia tak mau kerja keras untuk mencari pekerjaan. Hanya tamat SMA dengan ijazah itu sulit untuk Maa Adnan mendapat pekerjaan. Beraninya ia bilang demi Raka. Jangankan nafkah, menghadiri acara ulang tahun anaknya saja tak sudi dan meminta imbalan. Aku tak akan percaya padanya lagi, ia bukan pria yang bertanggung jawab.Kutinggalkan Mas Adnan yang memohon padaku. Membuang waktuku saja bertemu dengannya hari ini. Ia bahkan tak pernah meminta maaf, menyesali semua perbuatan. ***Sore ini aku bergegas pulang. Karena Mala
Bab 27PoV KemalaSemalaman aku menghabiskan waktu bersama Mas Erwin. Dua mengajakku tour dengan komunitas mobil yang ia ikuti. Kami menginap di hotel. Mas Erwin memperkenalkan aku pada temannya sebagai kekasih. Karena sekarang aku memang kekasih Mas Erwin. Aku telah berhasil memikat pria itu dan berpaling dari Mbak Feli.Bahkan perhiasan Mbak Feli di berikan padaku oleh Mas Erwin. Hingga saat ini dia tak menyadari jika aku telah dekat dengan suaminya. Mas Erwin selalu memanjakanku, ia memberikan juga tabungan Mbak Feli yang di titip pada rekening Mas Erwin.Betapa bodohnya Mbak Feli. Dia terlalu mempercayai suaminya, kan jadi keenakan aku menikmati tabungan dan perhiasannya. Aku bisa belanja apapun yang aku mau, dan di ajak jalan menggunakan mobil baru Mas Erwin yang ia beli juga menggunakan uang Mbak Feli.Sama dengan Ibunya yang mudah ku manfaatkan. Bahkan sangking percayanya padaku, ia tak menyadari jika aku yang mengambil dompetnya saat itu, dan menguras isi Rekening mantan mert
PoV AuthorVideo Kemala menggunakan bra itu cepat menyebar, dan viral di akun gosip. Jelas terlihat wajah wanita itu. Dan keluarga Adnan cepat mengetahuinya.Feli saat itu langsung menuju rumah Ibunya. Untuk memberitahu video itu. Perasaan syok dan sedih, menggelayuti Feli saat tahu jika yang ia curigai selama ini benar. Bahwa selingkuhan suaminya adalah Kemala. Namun kemarin ia tak mendapatkan bukti apapun. Kebetulan saat itu ada Adnan juga yang baru pulang, menemui Riko. Bu Sani tak kalah naik pitam karena merasa di khianati Kemala. Padahal ia setuju jika Kemala menikah siri dengan Adnan. Justru Kemala ikut mematuk suami putrinya. Tak perlu di tutupi lagi, dari pakaian Feli di tambah keterangan jika mereka mabuk sudah menjelaskan perselingkuhan itu. Saat itu juga Feli mengajak ibunya dan Adnan mendatangi rumah Feli. Pasti wanita bej*t itu akan kembali ke rumahnya. Ketika mereka datang ke rumah itu, hanya ada Bu Dona dan Cilla. Feli langsung marah-marah pada Bu Dona. Membuat perem
PoV AuthorFeli melirik pada tas Kemala yang tergeletak jatuh di lantai. Saat kejadian tadi, ia mengambil tas itu."Mau kamu bawa kemana tas itu!" Erwin ingin merebut. Namun di halangi dengan cepat oleh Adnan menahan tubuh Erwin.Dengan cepat Feli merogoh kunci mobil yang di taruh pada saku kemeja suaminya. "Jangan harap kamu bahagia dengan gundik itu!"Feli berlalu sebelum Erwin bersiap mengejarnya. Bu Sani dan Adnan menyusul Feli."Kembalikan Feli! Kamu tak bisa mengambil semua itu..!" Erwin berusaha mengejar, tapi mereka sudah masuk ke dalam mobil dan pergi dari hadapan Erwin. Erwin merasa kesal. Rahangnya mengeras menahan amarah yang dia rasakan karena perbuatan sang istri. Sekarang benda berharga miliknya di bawa oleh Feli tanpa bisa ia cegah."Aku ceroboh, arghh...!" tukas Erwin karena menaruh kunci di tempat yang gampang di ambil oleh Feli.***"Masih terasa panas, sakit Bu," rintih Kemala. Ketika ia sudah membersihkan tubuh, tapi rasa perih di bagian int*m nya masih terasa p
PoV AuthorBagai mimpi buruk wanita ular itu masuk ke rumah Feli. Dan ia datang sebagai madu yang membuat Feli sangat syok, dan terpukul. Wanita yang ia bela dan di masukkan ke rumah tangga adiknya justru menjadi penghancur rumah tangganya. Feli menatap tajam kedua manusia yang berdiri di hadapannya. Apalagi ketika Erwin mengancam untuk menceraikan dirinya."Kamu mau aku laporkan seperti Kania yang lakukan pada Adnan, karena menikah tanpa izinku!" ancam Feli. "Silakan, jika kamu ingin berbuat seperti itu maka aku tidak akan mau menafkahi Bianca. Siapa yang akan mengurus anak kita, aku yakin orang tuamu juga tidak akan mampu karena mereka telah Jatuh miskin!" sinis Erwin."Jaga mulut busukmu itu mas, mengatakan jika keluargaku miskin. Di saat kehidupan kami senang kamu juga ikut menikmati uang dari Adnan, sekarang kamu menghianatiku dengan wanita jalang ini, bahkan menikahinya. Membawa ke rumah ini, biadab memang kalian!" Feli seperti mencoba mencari sesuatu untuk menyakiti Kemala ta
PoV 3Feli yang tidak tahan melihat tingkah Kemala. Berlari menyusul madunya itu. dengan cepat Felly merebut gamis yang dipegang oleh Kemala. Reflek Kemala melepaskannya."Kembali kan gamisku! Aku ingin berganti pakaian," ujar Kemala melotot menatap Feli yang sangat lancang.Feli menuju lemari kaca dan mengambil gunting. Dia akan berbuat sesuatu."Kembalikan gamisku!" teriak Kemala namun Feli mengabaikannya dan mulai menggunting gamis milik Kemala yang diberikan oleh Ibu mertuanya."Feli, apa yang akan kamu lakukan!" ucap Ibu mertuanya panik. " Ibu jangan coba menghalangiku!" Felli menodongkan gunting sehingga membuat Bu Dinar takut menghalangi perbuatan Feli." Sudah aku bilang kan Feli, kamu jangan macam-macam dengan Kemala. Jika tidak mau aku ceraikan!" ancam Erwin Untuk menghentikan aksi istrinya. Namun Feli tak menghiraukan dia terus menggunting gamis itu hingga koyak, dan tak layak pakai setelah itu Feli melemparkan gamis koyak itu pada wajah Kemala. "Kurang ajar ya kamu!" g
PoV KaniaSaat tiba di tempat acara akad nikah Farhan. Aku berpapasan dengan gundik itu, dia sudah menikah dengan Mas Erwin suami Mbak Feli. Kemala memang wanita yang sangat licik, dia bahkan tak punya urat malu lagi. Menikahi Mas Erwin dan menjadi madu untuk Mbak Feli. "Kamu tenang aja Kania, kembalilah pada Adnan. Karena aku sudah tak mengharapkannya, nikmati saja bekasku!" ucap Kemala mengejek."Jangan samakan aku dengan kamu, yang menjual diri hanya demi uang yang tidak seberapa. Lagian aku tidak doyan barang rongsokan dan bekas seperti kamu!" jawabku tersenyum agar membuat Kemala kesal.Ya, raut wajahnya langsung berubah masam saat mendengar perkataanku. "Aku wanita yang mandiri secara finansial, tidak seperti kamu yang mencari suami orang untuk menafkahi dirimu. Banyak janda yang lebih terhormat tak seperti dirimu, bisa bekerja di atas kaki sendiri, tanpa merebut suami orang. Padahal kamu sehat, tapi malas bekerja!" membuat Kemala tampak naik pitam. Toh memang kenyataan meman
PoV (3)Kania mengajak Riko untuk segera masuk ke dalam mobil."Bu, ada apa?" tanya Riko menatap Ibunya yang terburu-buru ingin pergi dari tempat itu, ia merasa ngeri jika Riko ikut melihat kejadian.Pasti kondisi Kemala tak baik-baik saja. Hantaman Feli tampak sangat kuat."Gak apa sayang, kita pulang sekarang." jawab Kania dan melajukan mobilnya.***Feli menatap nanar Kemala yang ambruk, darah mengalir karena luka robekan karena hantaman Feli.Ada yang merekam kejadian itu. Semua orang bergidik ngeri tapi semakin penasaran."Awas kau Feli, penjara menunggumu!" geram Erwin. Matanya memerah melihat wanita yang baru di nikahinya beberapa hari di buat tak berdaya dan terluka oleh istrinya. "Gitulah pelakor, nasibnya emang pantas!" celetuk seorang perempuan muda."Kasian sih, tapi ya itu akibat ngerebut suami orang. Istrinya jadi dendam! Astagfirullah..!" tukas Ibu paro baya.Erwin menggendong tubuh Kemala. Yang sudah tak sadarkan diri."Kenapa kalian hanya diam, cepat pinjamkan mobil