Share

Bab 63 ~ Dikelabuhi

Penulis: Kinan Larasati
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-28 00:00:38

“Jadi maksudnya, Arsen itu adalah keturunan keluarga Manley?” tanya Freddy benar-benar terkejut mendengar ucapan Alex. Saat ini dia dan Jeremy berada di ruangan Alex.

“Ya. Kurang ajar! Dia menipu dan mengelabuiku selama ini,” keluh Alex.

“Kalau begitu, benar kecurigaanku selama ini. Arsen tiba-tiba muncul dan mengejar Ivana habis-habisan, seperti pria yang sudah tergila-gila pada seorang gadis. Ternyata dia memiliki tujuan lain mendekati keturunan Clover,” keluh Freddy tertegun di sana. “Dia bahkan memiliki saham di perusahaan Clover. Sialan! Aku kecolongan,” keluh Freddy.

“Selam aini, kupikir dia hanya seorang pemuda miskin dari kampung yang memanfaatkan Ivana dengan menikahinya untuk mendapatkan harta Clover, siapa sangka dia datang ke keluarga Clover untuk membalaskan dendam.” Freddy menatap kosong dengan ekspresi terkejut bukan main.

“Saham? Apa maksudmu? Berapa saham yang Arsen miliki di perusahaan Clover?” tanya Alex.

“Jadi begin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jeon Shanty
ana Arsen rujuk lah jgn lama² kan canggung kalau nggak ada status yg jelas apalagi udh debay di perut ana, pasti kan debay nya pengen di kunjungi Daddy nya wkwkwk
goodnovel comment avatar
Jeon Shanty
pintarkan suaminya ivana Lex wkwkwk. kamu pikir hanya kamu saja yg bisa menyembunyikan identitas tanpa bisa di ketahui siapapun, heh! tanpa Arsen cari taupun dia sdh tau jika kamu jga menyembunyikan identitas mu, namun yg dtj dia ketahui Arsen adalah keturunan yg akan membasmi habis keluarga cezari.
goodnovel comment avatar
anadesiana
semoga Alex dan anak buah nya tidak pernah bisa menemukan keberadaan arsen dan ivana... sudahlah ivana...buang gengsi dan keragunmu pd arsen,mulai dr awal.bersam2 melawan Alex..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 64 ~ Apa yang Terjadi dengan Doly?

    Saat ini situasi di kediaman Alex sangat tegang. Freddy dan Jeremi baru saja tiba di ruang kerja Alex. “Jadi, kalian tidak menemukan apa pun terkait chip itu?” tanya Alex. “Tidak ada sama sekali,” jawab Jeremi. “Oh, Alex. Aku ingat sesuatu,” ujar Freddy. Dalam suasana yang tegang, Alex duduk dengan angkuh di sofa double, memegang sebilah pisau lipat yang tajam di tangannya. Dia menatap Freddy dengan tajam, mengajukan pertanyaan yang mengundang ketidakpastian."Apa?" tanyanya, nada suaranya mencerminkan ketidak sabaran dan dominasi. Freddy merasa tertekan, setiap detik berlalu membawa beban cemas yang semakin berat, karena dia khawatir bahwa kata-kata yang salah bisa berujung pada konsekuensi yang berbahaya. Ketakutan akan ujung pisau yang berkilau mendekat semakin memperburuk situasi, menjadikannya tidak hanya pertemuan verbal, tetapi juga pertaruhan antara kejujuran dan keselamatan. “Malam saat aku kembali ke kediaman Clover, aku berte

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 65 ~ Pengorbanan

    “Kalian semua, cepat tangkap mereka!” perintah Alex. Saat anak buah Alex bergerak mendekat, Arsen dengan cepat menekan tombol jebakan yang telah dipasang sebelumnya. Dalam sekejap, asap tebal menyebar ke seluruh ruangan, menyelimuti suasana dengan kepanikan yang tak terduga. Para pengikut Alex segera terbatuk-batok, berjuang untuk bernapas di tengah kabut yang mengepul. Kesadaran akan bahaya yang mengintai membuat mereka berusaha mencari jalan keluar, namun pandangan yang terhalang dan kondisi yang kacau menambah ketegangan situasi. Arsen, dengan sigap, memanfaatkan momen tersebut untuk merencanakan langkah selanjutnya dalam menghadapi ancaman yang semakin dekat. “Doly, sekarang!” “Oke!”Doly, dalam keadaan terdesak, mengambil tindakan berani ketika dia mendapati dirinya terjebak dalam situasi kritis. Dengan cepat, dia menginjak kaki salah seorang yang memeganginya secara tidak hati-hati, menyebabkan lawannya terkejut dan kehilangan konsentrasi. Tak

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 66 ~ Jawaban

    “Apa dia masih tidur?” tanya Cedric yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Arsen saat mereka berada di dalam pesawat.Selama perjalanan, Ivana merasa tertekan dan tidak dapat menahan tangisnya, karena kehilangan Ayahnya. Namun, situasi yang dihadapinya tidak memungkinkan untuk kembali, sehingga dia terpaksa melanjutkan perjalanan meskipun hatinya berat.Melihat kondisi Ivana, Arsen berusaha menguatkannya dengan menyampaikan bahwa Ivana tidak boleh menyia-nyiakan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Ayahnya. Pesan tersebut menjadi pengingat bagi Ivana bahwa setiap langkah yang diambil harus dihargai, terutama dalam menghadapi tantangan yang ada di depan mereka.Arsen menatap wajah Ivana yang terlelap setelah menangis hampir lebih dari satu jam. Kedua matanya tampak sembab dan merah, mencerminkan kepedihan yang dialaminya. Dengan penuh kasih, Arsen mengulurkan tangannya untuk membelai pipi Ivana, yang kini tertidur dengan kepala bersandar di pundaknya.Dalam keheningan itu,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-29
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 67 ~ Sampai di Mansion Manley

    “Selamat datang di Mansion Manley, Ivana.” Ivana menuruni mobil mengikuti Arsen. Dia melihat mansion berwarna putih yang begitu besar dan luas, layaknya rumah kerajaan. Dan ini pertama kalinya, Ivana menginjakkan kaki di kediaman Arsen, mantan suaminya. “Kamu pasti sangat lelah setelah menempuh perjalanan hampir 24 jam,” ujar Arsen. “Tidak apa-apa,” jawab Ivana tersenyum kecil di sana. Begitu mereka tiba di mansion yang megah itu, para pelayan langsung menyambut dengan sikap yang sangat hormat. Kepala tertunduk, satu tangan di perut dan satu lagi di punggung, seolah-olah mereka ingin menunjukkan betapa siapnya mereka untuk melayani.Suasana ini bikin semua orang merasa istimewa, seolah-olah mereka baru saja memasuki dunia raja dan ratu. Mungkin ini memang budaya di kalangan bangsawan, tapi tetap saja, campuran antara keanggunan dan kesederhanaan saat menyambut tamu itu benar-benar mengagumkan. “Selamat datang kembali, Tuan Arsenio

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-29
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 68 ~ Kecurigaan Arsen

    Ivana terbangun dari tidurnya dengan kepala terasa berat, seolah ada beban yang mengempaskan semangatnya. Dia berusaha untuk bangkit, namun alih-alih beranjak, dia malah memejamkan matanya lagi. Pikiran tentang Ayahnya yang sudah pergi terus menghantui, mengingatkan akan semua kenangan yang manis dan sedih sekaligus.Seharian kemarin, dia menangis tanpa henti, mencurahkan semua rasa sakit dan kerinduan yang terpendam. Rasanya, emosinya seperti roller coaster yang tak kunjung berhenti, dan kini, setiap detik terasa membosankan dan sunyi. Ivana tahu dia harus bangkit, tapi nyatanya, semua itu tak semudah membalikkan telapak tangan. “Aku harus bangun dan menemui Arsen,” gumamnya berusaha untuk menuruni ranjang, walau kepalanya terasa pening hingga tubuhnya tidak bisa di ajak bekerja sama dan kembali duduk di sisi ranjang karena tidak mampu untuk berdiri.Dan di saat itu, pintu kamarnya terbuka, muncul Arsen di sana. Ivana menoleh kea rah pintu dan tatapannya bertemu tatap d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-30
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 69 ~ Memberitahunya

    “Kalau aku mengatakannya, mungkin kamu akan menganggapku sebagai orang gila,” ujar Ivana. “Mana mungkin aku berpikir seperti itu. Katakanlah, karena jujur saja, selama ini aku terus bertanya-tanya dan merasa sangat penasaran,” ucap Arsen merasa penasaran. “Aku akan mengatakannya, tetapi kalau kamu menganggap ucapanku tidak masuk akal dan aku hanya berkhayal, itu terserah padamu,” jawab Ivana dan Arsen masih diam menunggu penjelasan dari Ivana. Ivana menatang nyalang ke depan, menata setiap kata yang akan dia katakan pada Arsen. “Sebenarnya, ini adalah kehidupan keduaku, Arsen. Sebelumnya, aku pernah mati, dan ini kesempatan keduaku untuk memperbaiki hidupku,” ujar Ivana membuat Arsen terkejut dan dia menatap Ivana dengan kernyitan di dahinya. “Kalau begitu, apa yang membuatmu meninggal di masa lalu?” tanya Arsen penuh kekhawatiran. “Satu minggu ke depan adalah hari kematianku di kehidupanku sebelumnya. Saat itu, per

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-01
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 70 ~ Pergi Berjalan-jalan

    Waktu berlalu dengan begitu cepat, rasanya baru kemarin Ivana tiba di mansion keluarga Manley, dan sekarang sudah satu minggu berlalu. Selama seminggu ini, banyak hal yang terjadi dan Ivana merasa cukup lega karena perlahan-lahan dia bisa melupakan kesedihannya setelah kehilangan mendiang ayahnya.Suasana di mansion, meski kadang terasa asing, mulai memberikan nuansa yang lebih hangat baginya, terutama dengan semua orang di sekitar yang memperlakukannya dengan baik dan Arsen yang berusaha memberikan dukungan padanya, walaupun dia tidak selalu bisa bertemu dengan Arsen, tetapi pria itu tidak pernah melepaskan perhatian dan keperduliannya pada Ivana selama ini.Arsen sendiri nampaknya sangat sibuk dengan rencananya bersama Cedric dan Doly, yang membuat Ivana merasa sedikit kesepian tapi dia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya. Yang terpenting bagi Ivana saat ini adalah kehamilannya yang semakin membesar dari hari ke hari, dan itu memberikan sebuah harapan baru dalam hid

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02
  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 71 ~ Takdir yang Tak Berubah

    Ivana dan Arsen pun menuruni mobil, mereka jalan bersama menyusuri jalanan kosong itu. Ivana terlihat bahagia dan menikmati semua penampilan yang ditampilkan di sana.“Mau coba makanannya?” tanya Arsen yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Ivana.Mereka pun mendekati salah satu food street dan mencicipi salah satu makanan.“Ini enak,” ucap Ivana menyuapi Arsen juga. “Gimana, enak, kan?”“Iya, enak,” jawab Arsen.Setelah mereka memesan makanan favorit mereka sebagai camilan, Lalu Ivana dan Arsen terus menjelajahi setiap sudut jalan yang menawarkan beragam jajanan yang menggugah selera. Suasana di sekitar mereka penuh warna dan kebisingan, dengan bau makanan yang terbang di udara dan tawa orang-orang yang bersenang-senang.Tiba-tiba, Ivana terpesona oleh sebuah kedai aksesoris yang menjual berbagai barang lucu, jadi tanpa pikir panjang, dia langsung melangkah ke dalam. Begitu dia mencoba sepasang kacamata karakter yang super konyol, Arsen tidak mampu menahan tawanya. Lihat saja cara

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-02

Bab terbaru

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 116 ~ Ending

    Acara dilanjut dengan resepsi di halaman gereja yang meriah. Zeeya sibuk menikmati banyak camilan dan dessert yang tersaji di sana.Resepsi di halaman gereja berlangsung meriah, dengan nuansa taman yang indah, dihiasi lampu-lampu berkelip dan bunga-bunga berwarna cerah. Meja-meja penuh dengan berbagai jenis hidangan lezat, dari makanan pembuka hingga hidangan penutup yang menggugah selera. Sambil berdiri di sekitar area dengan pemandangan danau yang tenang, para tamu menikmati kebersamaan dan suasana yang penuh kebahagiaan.Zeeya yang tak bisa menahan rasa ingin tahunya, sudah berada di meja dessert, dengan wajah ceria dan penuh semangat. Camilan-camilan kecil, kue-kue manis, dan es krim berwarna-warni menarik perhatian balita tersebut. Dengan riang, dia memilih beberapa kue kecil dan memakannya satu per satu sambil tertawa kecil.

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 115 ~ Pernikahan Doly dan Veronica

    Saat mereka melangkah masuk ke dalam gereja, suasana penuh kehangatan menyambut. Hiasan bunga putih dan hijau menghiasi altar, sementara cahaya matahari yang masuk melalui kaca patri memberikan nuansa sakral. Para tamu, yang sebagian besar adalah kerabat dekat dan teman, sudah menempati tempat duduk mereka.Cedric dan istrinya, yang sedang berbincang di dekat pintu masuk, langsung melambai begitu melihat Arsen, Ivana, dan Zeeya. Cedric tersenyum lebar, lalu menghampiri mereka. "Akhirnya kalian sampai juga. Zeeya, kamu terlihat sangat cantik hari ini!" katanya sambil bercanda.Zeeya tersenyum malu-malu sambil merapat ke Ivana. "Terima kasih, Uncle Cedlic."Tak lama kemudian, Elmer dan Grasella datang menghampiri. Elmer tersenyum sopan, sementara Grasella tampak anggun dengan gaun biru muda. "Senang sekali bertemu kalian di sini," sapa Elmer. "Doly pasti bahagia melihat kalian hadir.""Iya, ini acara yang tidak mungkin kami lewatkan," balas Arsen sambil menjabat tangan Elmer. "Bagaiman

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 114 ~ Kembali ke Mansion Manley

    “Ini lumah siapa, Mom, Dad? Besal sekali!” ujar Zeeya yang ada di gendongan Arsen. “Ini, rumah keluarga Daddy. Selama di sini, kita akan tinggal di sini,” ucap Arsen. “Asyik… Zeeya bisa main lali-lali dan ke tempat bunga,” ucap Zeeya dengan lucunya. Arsen tertawa kecil sambil mencium pipi Zeeya yang penuh semangat di gendongannya. "Tentu saja, Sayang. Nanti Daddy ajak Zeeya lihat semua tempat di sini. Ada taman bunga yang besar, ada air mancur juga. Kamu pasti suka."Ivana tersenyum melihat kegembiraan putrinya. Dia mengamati mansion megah yang sudah direnovasi itu dengan perasaan campur aduk. Tidak banyak yang berubah, Arsen dan Doly tidak ingin menghilangkan momen penuh kenangan di sini. Berada di sini secara langsung tetap memberinya kesan yang berbeda. Besar, mewah, dan penuh aura nostalgia."Mommy juga bisa ikut main sama Zeeya?" tanya Zeeya dengan mata berbinar, memeluk leher Arsen erat-erat."Tentu saja," jawab Ivana sambil mengusap lembut kepala putrinya. "Mommy dan Daddy a

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 113 ~ Doly Mau Nikah?

    2 Tahun Kemudian….. “Apa ini serius?” tanya Arsen mendengar ucapan Doly di sana. “Ya, kamu pikir aku berbohong,” ujar Doly. “Apa kamu sudah bertemu dengan wanita yang akan dinikahi Doly, Ric?” tanya Arsen. “Ya, sudah. Ini sih beneran pawangnya si Doly,” kekeh Cedric. “Dia langsung tunduk sama omongan calon istrinya.”Cedric dan Arsen terkekeh mendengarnya. “Itu bukan tunduk. Tapi, bentuk rasa cinta,” ucap Doly. Arsen tertawa kecil mendengar pembelaan Doly yang terdengar tulus namun juga sedikit defensif. "Rasa cinta, ya?" ucap Arsen menggoda. "Jadi, siapa wanita hebat yang berhasil menjinakkan si Doly ini?"Cedric, yang masih terkekeh, menyela lebih dulu. "Percayalah, dia tipe yang nggak main-main. Elegan, cerdas, tapi juga punya aura tegas. Doly langsung berubah total kalau di dekat dia. Serius banget."Arsen menatap Doly dengan senyum penuh arti. "Wah, kalau sampai Cedric bilang begitu, berarti dia benar-benar istimewa. Aku penasaran ingin bertemu dengannya. Kapan kamu memper

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 112 ~ Veronica

    Doly sudah berpenampilan rapi dengan setelan jasnya. Dia bersiap untuk datang ke sebuah undangan pesta salah satu kliennya. “Uh... pesona Doly memang tidak terkalahkan,” gumamnya penuh percaya diri sambil merapikan jas yang dikenakannya.Doly menatap dirinya sendiri di cermin besar, senyum puas menghiasi wajahnya. Dengan gaya khasnya, ia mengangkat dagu sedikit, memiringkan kepala, dan mengedipkan satu mata ke pantulan dirinya. "Siapa yang bisa menolak daya tarik ini?" ujarnya sambil tertawa kecil.Dia mengambil parfum mahal dari meja rias, menyemprotkannya dengan gerakan anggun ke pergelangan tangan dan lehernya. Setelah itu, dia memeriksa kembali dasinya untuk memastikan segalanya sempurna."Klien pasti akan terkesan. Lagi pula, bukan Doly namanya kalau tidak mencuri perhatian," gumamnya sambil tersenyum penuh percaya diri.Sebelum melangkah keluar, ia mengambil ponselnya dan melihat sekilas undangan di layar. "Saatnya membuat malam ini lebih berwarna," katanya s

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 111 ~ Perampok Hati...

    “Wah, ada kue ikan,” ucap Doly menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Pria itu turun dari mobil dan berjalan mendekati pedagang kue ikan yang berjualan di sebuah gerobak pinggir jalan. “Bungkuskan kue ikannya, sepuluh biji,” pinta Doly. Pedagang tersebut menoleh ke arah Doly sambil menganggukkan kepalanya. “Baik, Tuan.” Sambil menunggu, Doly memainkan ponselnya. Dan saat itu, dia terkejut karena ponselnya dirampas oleh seseorang yang berada di atas motor bersama rekannya. Doly yang terkejut pun langsung berteriak, “Perampok! Perampok!” teriak Doly di sana membuat semua orang melihat ke arahnya. Sayangnya, motor yang dikendarai perampok itu sudah cukup jauh, sampai ada sebuah motor sport berwarna hitam melaju cepat mengejar perampok tersebut. Doly masih berdiri di tempatnya dengan tatapan yang penuh kegelisahan.Kejadian itu membuat suasana sekitar menjadi tegang sejenak. Doly berdiri terpaku, pandangannya mengikuti motor spo

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   110 ~ Memutuskan Tidak Bekerja Lagi

    “Kamu mau menanam apa, Sayang?” tanya Arsen saat melihat melihat taman yang sudah di rapihkan oleh Ivana. “Aku ingin menghias taman dengan nuansa yang bagus. Apalagi, sebentar lagi musim dingin akan segera berakhir, dan aku ingin menyambut musim baru dengan suasana yang baru. Aku ingin menanam bunga dan tanaman hias,” jelas Ivana penuh semangat.Arsen tersenyum melihat semangat Ivana yang menggebu-gebu. Dia berjalan mendekat dan meraih tangan Ivana lembut, memandangnya dengan penuh perhatian.“Bunga dan tanaman hias? Itu ide yang bagus. Kamu sudah memutuskan bunga apa yang ingin kamu tanam?” tanyanya sambil mengusap punggung tangan Ivana.Ivana mengangguk kecil, matanya berbinar. “Aku ingin menanam tulip, mawar, dan lavender. Mereka akan membuat taman ini penuh warna dan harum. Oh, dan aku juga ingin beberapa pohon kecil untuk memberikan sedikit keteduhan.”Arsen tertawa pelan. “Kamu memang selalu punya rencana besar, Sayang. Tapi aku suka itu. Aku akan membantumu

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 109 ~ Kedatangan Baby Sister

    “Wah, Zee udah wangi, ya... “ Ivana membawa Zee ke dalam gendongannya dengan wajah yang ceria. Dia berjalan keluar dari kamar Zee, seorang pelayan berjalan mendekatinya. “Nyonya, ada tamu untuk anda. Dia adalah baby sister yang di kirim kantor penyedia,” tuturnya. “Oh iya, baiklah. Aku akan turun dan menemuinya,” ujar Ivana dengan menggendong Zee, dia pun turun ke bawah dan melihat sosok wanita di ruang tamu. Wanita itu terlihat masih muda, tetapi wajahnya cukup mirip dengan Ana, sekretarisnya dulu yang menjadi mata-mata Arsen. “Selamat siang, Nyonya Manley,” sapa wanita itu. “Saya Laila, yang di kirim oleh pihak penyedia untuk menjadi baby sister putri Anda,” ucap Laila tersenyum ramah.Ivana mengamati Laila dengan cermat. Ada sesuatu di mata Laila yang terasa familiar, meskipun ia tidak bisa langsung mengingat apa."Selamat siang, Laila," jawab Ivana dengan senyuman hangat tapi hati-hati. "Silakan duduk. Saya ingin tahu lebih banyak

  • Rahasia Di Balik Sikap Manis Suamiku   Bab 108 ~ Hal Kecil yang Sering Terlupakan

    Oek… Oek… Oek… Ivana bergegas bangun dari tidurnya saat mendengar tangisan Zee. Dia bangkit dari posisinya dan mendekati ranjang bayi yang berada di samping ranjang tempatnya dan Arsen tiduri. “Uh… putri cantik Mommy bangun, ya,” ucap Ivana tersenyum merekah menyapa Zee yang sudah mulai berhenti menangis. “Kenapa? Zee menangis?” tanya Arsen yang ikut terbangun di sana. “Sepertinya, popoknya basah. Aku akan menggantinya,” ucap Ivana. “Kamu pasti lelah. Istirahatlah, aku yang akan menggantikannya,” ucap Arsen bangkit dari posisinya mendekati ranjang bayi. “Apa tidak apa-apa?” tanya Ivana menatap Arsen. “Kenapa kamu ragu? Kamu takut aku tidak bisa melakukannya, ya?” kekeh Arsen. “Tenang saja, aku bisa melakukannya dengan baik. Lihatlah nanti,” ucap Arsen tersenyum dengan penuh rasa percaya diri.Ivana tersenyum kecil melihat kepercayaan diri Arsen yang jarang ia lihat dalam momen seperti ini. Ia mengangguk pe

DMCA.com Protection Status