Share

162. Mencari Pak Chriss Yang Jatuh Di Jurang

Di perjalan ke rumah orang tua, Reyhan mendapatkan telepon dari nomor Greater. Awalnya Reyhan berencana untuk tidak mengangkatnya, tapi nomor Greater itu menelpon Reyhan berkali kali, hingga akhirnya Reyhanpun mengangkat telepon itu.

Reyhan : "Hallo."

Greater : "Tuan Levrawnch... Ini saya, Gandi. Maaf, saya mengganggu Tuan tengah malam. Tapi hanya nomor Tuan yang saya hafal."

Reyhan : "Ada apa Pak Gandi? Kenapa suara Pak Gandi seperti orang baru habis lari maraton saja?"

Gandi : "Pak Chriss Tuan... Pak.. Chriss..."

Reyhan : "Iya... Ada apa dengan Papi aku?? Hallo... Pak Gandi... Bisa dengar nggak?? Pak Gandi bilang apa tadi??"

Gandi : "Hallo... Hallo Tuan... Apa suara saya sudah jelas Tuan..."

Reyhan : "Iya Pak Gandi. Tidak terlalu jelas, tapi saya masih bisa mendengar ucapan Pak Gandi."

Gandi : "Iya Tuan... Tadi kita ke Daerah paling hujung dari Kota Hunan. Pak Chriss meminta saya untuk gantian membawa mobil. Ternyata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status