Share

129. Reyhan Kabur

Selama satu jam perjalanan, Reyhan hanya menatap kosong ke arah jendela kaca mobil. Dia memandang pemandangan di sepanjang jalan tanpa tau arah kemana. Hingga akhinya supir taxi itu mencoba bertanya pada Reyhan. "Maaf Pak, kita ke alamat mana nih??"

Reyhan tidak memperdulikan pertanyaan supir itu. Pikirannya merasa buntuh, dan rasanya ingin tidur selamanya.

Jatuh air mata membasahi pipi, tangan yang masih sedikit gemetaran serta hati yang merasa gundah gelisah, membuat suara tangisnya terseduh seduh. Seolah di dalam mobil taxi itu hanyalah dia seorang.

Sementara teman teman Reyhan terus mengikutinya dari belakang.

"Vino, menurutmu Reyhan akan kemana?" Tanya Adi pada Vino.

"Aku juga tidak tahu. Kita ikutin saja dulu mobilnya, sampai kita tahu mobil taxi itu akan berhenti di mana," jawab Vino pada pertanyaan Adi.

Tiba tiba alaram puluhan mobil yang melaju dari belakang berbunyi. "PYUT, PYUT." mobil mobil itu bahkan melampaui mobil Vino d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
adi sutrisno
Terima kasih thoord
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status