Share

Pembicaraan Bryan dan Harshad

Setelah menyelesaikan sarapannya, Harshad langsung keluar dari ruang makan untuk mencari Bryan. Melihat ruang kerjanya yang kosong, dia berpikir Danu sudah berangkat ke kantor. Di depan pintu utama Harshad berdiri sembari membenarkan kancing kemejanya, beberapa penjaga sudah berdiri di tempat mereka seperti biasa, hanya saja ada satu kejanggalan yang mengganggu mata Harshad sampai bibirnya tertarik ke atas sedikit.

Bryan mengelap kaca spion mobilnya sambil bernyanyi kecil, bukannya menyuruh orang lain malah Bryan sendiri yang melakukan. Kalau saja Doni ada di sini pasti Doni adalah orang yang pertama kali tidak setuju melihat Bryan melakukan itu.

"Loh, masih belum berangkat?" tanya Anya melihat bayangan Harshad dari kaca batas ruang tamu dan ruang tengah.

"Bentar lagi, nunggu Bryan selesaiin kerjaannya," balas Harshad sambil sedikit memelankan suaranya.

"Owhh, aku pengen keluar, Shad."

Harshad menoleh ikut duduk di samping Anya, "Aku nggak ngelaran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status