Share

Bab 64. Pelangi

Seperti pelangi yang hanya datang sesaat setelah hujan, keindahannya begitu melekat dan selalu dirindukan. Kehilangan memang sepahit itu, dan tak ada yang benar-benar siap menghadapinya.

Selera makan tak lagi timbul, meski bunyi perut kian gaduh. Kevin terus meringkuk di kamar bayi, memeluk rasa kehilangannya yang masih kian dalam. Vyolin dan Julia pun telah merasa kehabisan cara untuk membujuk Kevin.

Vyolin merasakan kehilangan yang sama, akan tetapi dia lebih terpukul melihat keadaan Kevin. Sedangkan Julia juga selalu dihantui rasa bersalah, terus menyalahkan dirinya sendiri atas meninggalnya Vyona.

"Kalau saja waktu itu aku gak pergi ninggalin Vyona sendirian, pasti dia gak akan diculik," gumam Julia hampir selalu dalam pikirannya.

Meski Vyolin dan Kevin telah selalu menegaskan bahwa mereka tak sedikit pun menyalahkan Julia. Semua ini terjadi sudah menjadi kehendak Allah, dan Kevin hanya sedang butuh wakt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status