Share

Bab 167. PENJAGA HATI

"Aku tidak mengira prosesnya begitu cepat."

Nick menatap istrinya.

"Harus cepat, aku pastikan semuanya berjalan sesuai titah bidadariku."

"Aku masih berutang penjelasan."

"Tenang saja, kalau itu aku sudah mencatat semuanya."

Kania tersenyum lalu mulai mengantuk.

"Sayang, kamu beristirahat dulu ya, aku mau ngurus beberapa hal."

Kania tidak langsung mengangguk.

Nick tahu kenapa.

"Aku nggak kemana-mana, aku hanya di luar, di hall ruang tunggu biar kamu tidak terganggu, kalau perlu apa-apa langsung telepon saja, ok?"

Kini Kania langsung menjawab dengan anggukkan.

Nick keluar kamar, begitu sampai di ruang tunggu Nick langsung duduk dan mulai menelepon beberapa orang.

Sebenarnya Nick tidak mau menelepon di kamar, karena dia tidak ingin Kania mendengar percakapannya.

Selain mengurus bisnisnya, ia sedang menghubungi dokter yang direkomendasikan oleh abangnya.

Dia ingin Kania ditangani oleh dokter terbaik.

**

Kania yang merasa mengantuk sudah memejamkan matanya hanya saja belum ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rivka Rahayu
Lanjut yh thore...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status