Share

Bab 102. DEFENDER

Nick tidak mendengar suara Kania, hanya helaan nafas lalu sambungan terputus.

Nick terpekur menatap lantai.

Lalu denting perlahan menandakan ada pesan masuk.

Kania!

(Jangan hubungi aku lagi)

Nick memandang pesan Kania, kenapa Kania tidak memakinya langsung? Kenapa Kania tidak mendampratnya habis habisan di telepon? Kenapa harus menegurnya lewat pesan?

Hanya ada satu jawaban dari dua kemungkinan.

Kania sangat membencinya atau ...Kania menangis.

Nick kembali menekan nomor Kania.

"Nia, kau baik baik saja?"

Kembali sambungan terputus.

Pola berulang.

Lalu pesan Kania masuk.

(Aku serius Nick! Jangan hubungi aku lagi)

'Akhirnya dia menyebut namaku!' Batin Nick.

Kembali Nick menelepon.

"Bram, mengancammu? Melukaimu? Menyakitimu?"

Nick menunggu telepon terputus, ternyata perkiraannya meleset.

"Aku serius! Jangan pernah meneleponku , aku mampu menjaga diri, dulu pun kami sendiri!"

"Nia.."

"Aku berterima kasih kau menyelamatkanku, suatu hari aku akan membayarnya, sampai saat itu ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Stevanus Johan
bener banget, biarkan kekasihmu menentukan sendiri thor kania pilih bersama lho jangan pilih lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status