Share

Bab 96. Rindu

Setelah beberapa minggu berlalu, sejak Tama memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Tak ada kabar dari Tama sejak kepergiannya, meninggalkan rasa kekhawatiran dan kecemasan di hati orang-orang terdekatnya. Terutama, Alan dan Alana.

"Ibu, apa ada kabar dari Ayah baik?" Alan bertanya pada ibunya setelah mereka selesai makan. "Aku rindu dia, ini sudah lama sejak dia pergi, belum ada kabar sama sekali."

"Aku juga merindukannya," timpal Alana, "Aku ingin berbicara dengannya. Sebentar juga tidak apa-apa."

"Ibu tidak tahu," jawab Amanda, "mungkin cuaca di sana sedang buruk. Jadi, Ayah baik belum bisa menghubungi kita."

Amanda hanya menerka apa yang terjadi di sana supaya Alan dan Alana tidak mengira yang tidak-tidak tentang Tama.

Sejujurnya Amanda juga khawatir tentang keadaan Tama. Ia sudah berusaha menghubunginya, tapi nomor teleponnya tidak aktif.

"Maafkan Ayah," ucap Pandu, "Ayah lupa memberi tahu kalian kalau cuaca di sana memang sedang buruk. Jadi, Ayah baik belum bisa menghubungi kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status