Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
"Bocah ini sangat jenius," Roh Kaisar Legendaris bergumam di dalam hatinya. "Menarik," lanjutnya sambil memperhatikan bagaimana Zhou Ning menyalurkan kekuatan Mata Ilahi ke seluruh tubuhnya. Kekuatan itu menjalar seperti aliran sungai bercahaya, memancar dengan keagungan yang membuat Kaisar Long dan seluruh dewa alkemis di ruangan itu terdiam.Aura Zhou Ning terasa begitu luar biasa, memancarkan keagungan yang tidak dapat dijelaskan oleh kata-kata."Ternyata kekuatan hukum bisa digunakan seperti ini. Waktu itu juga," Roh Kaisar Legendaris kembali mengingat kejadian sebelumnya, saat Zhou Ning secara mengejutkan menggunakan tiga hukum tertinggi sekaligus. "Semua itu dilakukan dengan kultivasinya yang bahkan belum mencapai ranah Pembentukan Inti Dewa?" Berpikir dengan heran."Bahkan hukum yang paling lemah membutuhkan ribuan tahun untuk dipahami oleh seorang kultivator biasa. Tapi anak in i... dengan kultivasi serendah itu, dia mampu menggunakan ketiga hukum bersamaan. Tidak hanya itu, d
"Sungguh aura yang menakutkan. Sebenarnya, sejauh apa ranah yang sudah dia capai? Seseorang seperti dia tidak boleh disinggung sedikit pun," Kaisar Long menjadi sedikit khawatir, dia menatap dewa alkemis yang tampaknya tak sanggup lagi menahan aura Zhou Ning yang menekan kedewaan mereka.Tiba-tiba, tekanan menakutkan itu lenyap tanpa peringatan, seperti angin badai yang berhenti begitu saja. Para dewa alkemis dan Kaisar Long langsung menarik napas lega, meskipun wajah mereka masih menyisakan ketegangan dari pengalaman barusan.Zhou Ning tetap berdiri tegak di tengah ruangan, sorot matanya tajam dan penuh keyakinan. Aura wibawa yang memancar darinya tidak berkurang meskipun tekanan itu telah dihentikan. Dalam hatinya, ia berpikir, "Aura ini benar-benar luar biasa, tetapi aku masih belum bisa menggunakannya terlalu lama. Kendali penuh atas energi ini masih membutuhkan waktu."Setelah beberapa saat keheningan, Kaisar Long melangkah maju dan membuka suara. Dengan nada penuh penghormatan,
Kapal yang dinaiki Zhou Ning, Kaisar Long, dan para alkemis pun melesat di langit menuju Lembah Langit Tersembunyi. Perjalanan mereka dipenuhi suasana yang berat, dengan bisikan-bisikan penuh kegelisahan di antara para alkemis. “Lembah Langit Tersembunyi? Bukankah tempat itu telah tersegel ribuan tahun? Setelah penguasa pertama benua Tianyan tiada. Tempat itu tidak pernah terbuka lagi,” bisik seorang alkemis, mencoba menahan suaranya agar tidak terdengar terlalu keras. “Apakah kita benar-benar akan ke sana? Lembah Langit Tersembunyi? Kukira tadi aku salah dengar,” gumam alkemis lainnya dengan nada penuh kebingungan.“Kudengar Formasi segel yang ada di Lembah Langit tersembunyi sanga kuat! Siapa pun yang mencoba masuk akan tercabik-cabik!” sahut yang lain, suaranya dipenuhi kecemasan.“Bahkan ribuan ahli formasi tingkat dewa pun hancur saat mencoba membukanya,” tambah seorang alkemis, wajahnya mencerminkan ketakutan mendalam.“Kurasa tidak. Bagaimana mungkin kita ke sana? Mungkin y
"Energi Dao di sini sangat melimpah," Lady Qing berbicara dengan perasaan kagum, membiarkan butiran-butiran energi Dao jatuh di telapak tangannya.“Tempat ini ribuan kali lebih baik dari tempat mana pun di benua Tianyan! Aku tidak pernah membayangkan akan melihatnya langsung! Tidak ada yang sebanding dengannya!” ucap yang lain sambil memandang sekeliling dengan mata berkaca-kaca. “Jika aku mati sekarang, aku tidak akan menyesal.”Di tengah-tengah keterpukauan itu, beberapa alkemis tidak bisa menahan diri untuk memuji Zhou Ning.“Pemahaman Tuan Zhou tentang formasi benar-benar tidak tertandingi. Saya sangat mengaguminya,” ucap alkemis Wang, menyatukan tangan dengan penuh hormat, diikuti dengan alkemis lainnya. “Saya benar-benar berterima kasih. Tuan Zhou memberikan kesempatan yang begitu berharga ini kepada saya,” alkemis di sebelahnya menundukkan kepala dalam dengan tangan menyatu.“Jika bukan karena Tuan Zhou, kita semua tidak akan pernah bisa melihat Lembah Langit Tersembunyi den
Di aula megah Paviliun Pilar Emas, Zhou Ning berdiri di tengah-tengah para Dewa Alkemis. Wajah-wajah yang dihiasi pengalaman ribuan tahun menatapnya dengan penuh keraguan setelah mendengar kata-katanya.“Aku akan membuat pil surgawi,” suara Zhou Ning tegas, tidak menunjukkan keraguan sedikit pun.Para alkemis terdiam sejenak. Lalu, suara-suara pelan mulai memenuhi ruangan, berubah menjadi gumaman penuh kebingungan dan ketidakpercayaan.Mereka adalah orang-orang yang telah mendedikasikan hidup mereka pada seni alkimia, namun tak satu pun dari mereka berani bermimpi dapat membuat pil surgawi.“Pil surgawi?” salah satu dari mereka mengulang dengan nada ragu. "Apakah ada seseorang yang dapat membuatnya?" Lanjutnya dengan bisikan pelan.Master Wang mengerutkan kening. Dia mengelus janggut panjangnya sambil bergumam, "Pil surgawi adalah sesuatu yang mendekati legenda. Penuh dengan vitalitas yang mampu mengokohkan terobosan ranah fondasi dewa. Seseorang yang menelannya, bahkan jika dia tak m
Suasana di aula Paviliun Alkimia terasa semakin berat. Para alkemis yang berkumpul mulai berbicara dengan nada rendah, masing-masing membagikan pengalaman mereka dalam mencoba membuat pil surgawi. Namun, cerita-cerita mereka berujung pada kegagalan dan rasa frustrasi. “Energi tanaman obat itu sering tidak stabil,” seorang alkemis tua berseru dengan wajah penuh tekanan. “Satu kesalahan kecil saja, dan pil akan hancur sebelum sempat terbentuk.”“Belum lagi tingkat kesulitan proses pemurniannya,” tambah alkemis lain. “Tidak ada satu pun alkemis yang berhasil. Semua berakhir dalam kegagalan.”Di tengah percakapan yang penuh dengan keputusasaan itu, seorang alkemis muda berbalut jubah putih melirik Zhou Ning yang duduk diam. “Namun, jika Tuan Zhou telah mengatakan ingin membuatnya, mungkin anda memiliki cara?”Seluruh perhatian kini tertuju pada Zhou Ning. Namun, pria itu hanya berdiri di tempatnya dengan mata terpejam, tubuhnya tak bergerak sedikit pun. Para alkemis saling bertukar panda
Energi yang melonjak dari tubuh Zhou Ning mengguncang seluruh aula Paviliun Pilar Emas. Para alkemis yang hadir buru-buru mengaktifkan formasi pelindung mereka masing-masing. Bahkan Master Wang, dengan tingkatannya yang tinggi, mundur beberapa langkah, wajahnya berubah serius.“Apa yang sedang terjadi?!” seru seorang alkemis muda, gemetar karena tekanan energi yang luar biasa itu.“Aura yang mengerikan? Lebih menakutkan dari seorang Raja Dewa Puncak!” ucap Lady Qing, mencoba untuk mengangkat kepalanya, menatap badai aura yang keluar dari tubuh Zhou Ning.Energi yang melonjak dari tubuh Zhou Ning semakin menggila, mengalir dengan kekuatan dahsyat yang memenuhi setiap sudut ruangan. Suara gemuruh menggema, menciptakan tekanan yang membuat udara begitu berat. Di tengah kekacauan itu, sebuah garis keemasan muncul di udara, memancarkan aura yang penuh dengan keagungan, membuat setiap mata tertuju ke arahnya.Garis itu mulai bergerak perlahan, mengikuti lintasan yang penuh ketegasan. Setia
Semua orang berkumpul, menatap Xiao Bai dengan kagum. "Kenapa kalian melihatku seperti itu? Menjijikkan. Berhentilah melakukannya," ucap Xiao Bai dengan nada malas, ekor-ekornya melambai angkuh. "Xiao Bai! Kau terlihat luar biasa dengan ekor keenammu!" seru Lu Zhe penuh semangat. "Binatang Spiritual yang sangat kuat! Apakah dia seekor binatang surgawi?" tanya Liu Hao, menatap takjub. "Tentu saja bukan!" sahut Xiao Bai dengan bangga. "Aku lebih hebat dari mereka!" "Woaaah.""Dengan kekuatan seperti ini, sekarang siapa yang berani membuat masalah dengan kita lagi? Dewa luar seharusnya akan berpikir dua kali sebelum mendekat!" "Haha! Kita sangat beruntung memiliki Xiao Bai di sini!"Di tengah suasana yang semakin riuh, Zhou Ning hanya tersenyum tipis, lalu mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Xiao Bai dengan lembut. Xiao Bai mengibaskan ekornya dengan puas, tetapi kemudian menatap sekeliling dengan rasa penasaran. "Hmm? Kak, kali ini kita akan pergi ke benua mana?" tan
Langit di Dimensi Eternal Void yang sebelumnya suram tiba-tiba bergetar hebat. Kabut ungu pekat melesat dari kehampaan, menggulung langit dan bumi, membawa suara gemuruh yang mengguncang dimensi. "Apa yang terjadi?!" Yao Tian menoleh ke atas, ekspresi wajahnya berubah drastis. "Kekuatan macam apa yang dapat memunculkan fenomena langit seperti ini? Entah kenapa perasaanku tidak enak." pikirnya, khawatir.Dewa rubah telah datang, memperlihatkan siluet rubah raksasa dengan bulu hitam pekat yang memancarkan aura kegelapan yang mendalam. Aumannya menggema di udara, ke enam ekornya menjulang seperti tombak bayangan, sementara mata merah darahnya menyala dengan kemarahan membara. "Siapa yang berani menyentuh kakakku?!" suara Xiao Bai menggelegar, penuh otoritas.Aura luar biasa menyelimuti ruang, membuat semua orang di kapal menahan napas. Master Huang dan Shusan Ni terpaku, sementara Yao Tian merasa tubuhnya lemas melihat eksistensi mengerikan itu.Xiao Bai menatap Yao Tian tajam, dia seg
Sama seperti Zhou Ning dan yang lainnya, Yao Tian juga bergegas pergi dari sana. Ledakan dapat dia dengar di kejauhan. Memikirkan bahwa kutukan itu juga berada di dalam tubuhnya, membuatnya merinding.Dia mengepalkan tinjunya, rahangnya mengeras. "Jadi ini rencana Raja? Menanamkan kutukan dan mengirim kami ke kematian tanpa harapan kembali? Tujuannya sejak awal hanya menguji pemuda itu.""Dia sudah membunuh saudara kelima dan ketiga, selanjutnya pasti aku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku akan mati seperti ini? Aku sudah berusaha keras sampai saat ini, aku tidak bisa menerima ini!" pikirnya dengan kesal.Yao Tian menoleh ke belakang, memeriksa apakah Zhou Ning ada di sana. Dia berusaha untuk terbang lebih cepat, berharap Zhou Ning tidak akan menyusulnya. Tapi Yao Tian sebenarnya sadar, bahwa Zhou Ning tidak akan melepaskannya. Kenyataan itu membuatnya semakin cemas."Apa aku bisa melarikan diri dari orang seperti itu?" Dia meragukannya, melihat kemampuan Zhou Ning, Yao Tian
"Le-lepaskan ..." Rintih Hu Wan. Udara yang tersisa di paru-parunya mulai menipis, matanya melebar dalam kepanikan. Dia meronta sekuat mungkin, tangannya mencoba meraih lengan Zhou Ning, tetapi cengkeraman di lehernya terlalu kuat, hingga membuatnya tak berdaya untuk melawan.Zhou Ning mengangkatnya lebih tinggi, membiarkan tubuhnya menggantung di udara. Dengan suara yang mencekam Zhou Ning menanyainya, "katakan, siapa yang mengirim kalian?""A-Aku ..." Hu Wan menjadi resah, rasa takut memenuhi isi kepalanya. "Apa yang harus kulakukan sekarang? Raja tidak akan melepaskanku jika aku memberitahukan tentangnya. Tapi, jika aku tidak mengatakannya, aku pasti mati di tangannya." Hu Wan penuh kebimbangan, pilihan apapun yang dia buat, semuanya mengarah pada kematian.Hu Wan mengerahkan seluruh energinya, mengaktifkan teknik pelarian rahasia, berharap bahwa itu akan berhasil. Aura biru menyelimuti tubuhnya, perlahan berubah menjadi kabut yang mulai menghilang.CRACK!"Urghh!" Hu Wan memekik.
Zhou Ning tetap berdiri di tempatnya, tatapannya masih setenang sebelumnya. Ia menatap Liu Xing yang kini membatu di udara, lalu mengangkat telapak tangannya perlahan."Apa kau tidak penasaran, kenapa racun itu begitu murni? Karena ada kekuatan spiritualku di dalamnya. Jika tadi kau menyerah padaku, energi spiritualku akan membantumu naik ke tingkatan yang lebih tinggi. Kesempatan yang begitu bagus, tapi kau menolaknya.""Sudah kubilang sebelumnya, jangan menyesal." Zhou Ning berbicara dengan mata yang dingin, tangannya mencengkram kuat, menghancurkan setiap bagian dari tubuh Liu Xing dari dalam.Kedua mata Liu Xing membelalak, menatap wajah Zhou Ning yang dingin. Padahal dia mengira kemenangan berada di telapak tangannya, tapi dari awal dia sudah dikalahkan. Dia sadar bahwa dengan kekuatannya, tak ada kesempatan menang melawan sosok seperti itu."Arrrgggh!" Teriakannya menggema sebelum tubuhnya pecah dan berubah menjadi butiran energi spiritual di udara."Apa?! Saudara Kelima… kalah?
Di langit, Zhou Ning dan Liu Xing saling tatap dalam kesenyapan, atmosfer di antara mereka penuh dengan ketegangan. Liu Xing penuh percaya diri, dan Zhou Ning masih dengan ketenanganya yang tajam."Aku akan memberimu kesempatan, menyerahlah dan serahkan inti jiwamu. Mungkin aku masih bisa mengampuni nyawamu," Zhou Ning memperingatinya sebelum melakukan sesuatu.Perkataan Zhou Ning membuat Liu Xing tertawa terbahak-bahak, "apa, hanya dengan kau? Jangan melebih-lebihkan dirimu sendiri? Tanpa bantuan Dewi Perang Selatan, apa yang bisa kau lakukan. Mudah bagiku untuk menghancurkanmu, semudah membunuh semut.""Jadi itu jawabanmu, kuharap kau tidak menyesal," sahut Zhou Ning dengan tatapan tegasnya."Teruslah berpura-pura, hari ini, aku pasti akan membunuhmu!" Liu Xing melirik ke arah Hu Wan, memberinya kode untuk melakukan sesuatu. Hu Wan tidak mengecewakanya dengan lansung memahami dan menyetujui rencananya. Walaupun Hu Wan sendiri tidak bisa melihat ranah Zhou Ning, ia merasa yakin bahw
“Shusan Ni! Jangan biarkan siapapun pergi dari sini,” Zhou Ning berbicara tegas, perintahnya mutlak. Dalam sekejap, sosok Gao Na muncul di depan Yao Tian, menghadangnya dengan tatapan dingin.“Mau ke mana kau?” ucap Shusan Ni sambil menyeringai. “Kalian semua, jangan harap bisa pergi dari sini,” ancamnya.Kemunculan Shusan Ni, memberikan ketakutan yang lebih besar di mata Yao Tian. Dari aura kuat yang merembes dari tubuh Shusan Ni, dia sudah mengetahui, sosok macam apa yang tengah berada di hadapannya sekarang."Aura ini? Dia adalah Dewi Perang Laut Selatan, Shusan Ni!" Seru Hu Wan, penuh keterkejutan. "Putri kesembilan dari Penguasa Klan Naga Jiwa yang bermartabat. Kenapa menuruti perintah seorang dewa rendahan?" Kebingungan semakin meliputi Hu Wan. Ketika dia menoleh ke arah Zhou Ning yang berekspresi datar, seolah segala sesuatu sudah berada di dalam kendalinya. Perasaan Hu Wan menjadi tidak enak, dia berpikir bahwa ada sesuatu yang salah sedang terjadi.Hu Wan kembali memikirkan
"Dia hanyalah pemuda berusia dua puluh tahunan, begitu muda, dan dia sudah menguasai teknik pemurnian racun tingkat tinggi, apakah ini mungkin?" Liu Xing membatin, kecemasannya semakin besar. Kini, racun di tangan Zhou Ning telah dipadatkan seluruhnya. "Racunmu ini, bukankah kau juga harus mencobanya, ini ku kembalikan padamu!" serunya, melemparkan racun di tangannya. Racun tersebut melesat dengan cepat, menghantam Liu Xing tepat di dadanya. Liu Xing terlempar jauh ke belakang, racun di tubuhnya menjalar dengan sangat cepat. Keganasan racun, membuat Liu Xing menjerit hebat, tampak urat-urat ungu muncul di permukaan kulitnya, bahkan matanya menggelap oleh racun. "Saudara Kedua!" seru Hu Wan dan Yai Tian serentak. Di tengah kecemasan mereka, Liu Xing justru tertawa jahat. Tubuhnya tampak sedang menyerap racun tersebut, menjadikannya jauh lebih kuat dari sebelumnya. "Hahaha! Racun yang begitu murni! Seumur hidupku, baru kali ini aku merasakannya!" Matanya berkilat penuh kegembiraan,
"Ada apa denganmu, bahkan kalah dari seorang dewa rendahan. Dasar tidak berguna!" Gerutu Hu Wan saat Yao Tian datang padanya. Tangan Yao Tian hampir hancur karena bertarung dengan Zhou Ning sebelumnya.Yao Tian memalingkan wajahnya dengan kesal, "kau mengatakannya dengan mudah. Dia jelas bukan dewa biasa, bahkan dari matanya aku bisa melihat, dia telah menjalani ribuan pertarungan hidup dan mati. Kau akan tahu jika bertarung dengannya, formasinya tidak bisa dihancurkan.""Hemmph! Ribuan pertarungan hidup dan mati? Aku sudah memeriksa daging dan tulangnya, dia hanya pemuda berusia dua puluh tahunan. Tingkatan apa yang bisa dia capai dengan waktu kultivasi sesingkat itu.""Apa? Tidak mungkin! Dengan kemampuannya, paling tidak dia adalah seorang dewa bintang 3, bahkan lebih tinggi."Hu Wan terkekeh, "Dewa bintang 3? Sungguh konyol. Coba kau lihat di sana, dia mungkin sudah mati di bawah racun saudara kedua."Mereka kembali memperhatikan racun kabut yang telah menutupi keseluruhan kapal m