Di aula megah Paviliun Pilar Emas, Zhou Ning berdiri di tengah-tengah para Dewa Alkemis. Wajah-wajah yang dihiasi pengalaman ribuan tahun menatapnya dengan penuh keraguan setelah mendengar kata-katanya.“Aku akan membuat pil surgawi,” suara Zhou Ning tegas, tidak menunjukkan keraguan sedikit pun.Para alkemis terdiam sejenak. Lalu, suara-suara pelan mulai memenuhi ruangan, berubah menjadi gumaman penuh kebingungan dan ketidakpercayaan.Mereka adalah orang-orang yang telah mendedikasikan hidup mereka pada seni alkimia, namun tak satu pun dari mereka berani bermimpi dapat membuat pil surgawi.“Pil surgawi?” salah satu dari mereka mengulang dengan nada ragu. "Apakah ada seseorang yang dapat membuatnya?" Lanjutnya dengan bisikan pelan.Master Wang mengerutkan kening. Dia mengelus janggut panjangnya sambil bergumam, "Pil surgawi adalah sesuatu yang mendekati legenda. Penuh dengan vitalitas yang mampu mengokohkan terobosan ranah fondasi dewa. Seseorang yang menelannya, bahkan jika dia tak m
Suasana di aula Paviliun Alkimia terasa semakin berat. Para alkemis yang berkumpul mulai berbicara dengan nada rendah, masing-masing membagikan pengalaman mereka dalam mencoba membuat pil surgawi. Namun, cerita-cerita mereka berujung pada kegagalan dan rasa frustrasi. “Energi tanaman obat itu sering tidak stabil,” seorang alkemis tua berseru dengan wajah penuh tekanan. “Satu kesalahan kecil saja, dan pil akan hancur sebelum sempat terbentuk.”“Belum lagi tingkat kesulitan proses pemurniannya,” tambah alkemis lain. “Tidak ada satu pun alkemis yang berhasil. Semua berakhir dalam kegagalan.”Di tengah percakapan yang penuh dengan keputusasaan itu, seorang alkemis muda berbalut jubah putih melirik Zhou Ning yang duduk diam. “Namun, jika Tuan Zhou telah mengatakan ingin membuatnya, mungkin anda memiliki cara?”Seluruh perhatian kini tertuju pada Zhou Ning. Namun, pria itu hanya berdiri di tempatnya dengan mata terpejam, tubuhnya tak bergerak sedikit pun. Para alkemis saling bertukar panda
Energi yang melonjak dari tubuh Zhou Ning mengguncang seluruh aula Paviliun Pilar Emas. Para alkemis yang hadir buru-buru mengaktifkan formasi pelindung mereka masing-masing. Bahkan Master Wang, dengan tingkatannya yang tinggi, mundur beberapa langkah, wajahnya berubah serius.“Apa yang sedang terjadi?!” seru seorang alkemis muda, gemetar karena tekanan energi yang luar biasa itu.“Aura yang mengerikan? Lebih menakutkan dari seorang Raja Dewa Puncak!” ucap Lady Qing, mencoba untuk mengangkat kepalanya, menatap badai aura yang keluar dari tubuh Zhou Ning.Energi yang melonjak dari tubuh Zhou Ning semakin menggila, mengalir dengan kekuatan dahsyat yang memenuhi setiap sudut ruangan. Suara gemuruh menggema, menciptakan tekanan yang membuat udara begitu berat. Di tengah kekacauan itu, sebuah garis keemasan muncul di udara, memancarkan aura yang penuh dengan keagungan, membuat setiap mata tertuju ke arahnya.Garis itu mulai bergerak perlahan, mengikuti lintasan yang penuh ketegasan. Setia
Suasana di aula Paviliun Pilar Emas semakin tegang. Setiap alkemis saling pandang, kebingungan dan keraguan masih menyelimuti wajah mereka. Bahkan Master Wang, yang dikenal sebagai salah satu alkemis paling berpengalaman, tidak berani bergerak maju."Jika bukan Kaisar Dewa Roh yang mengatakannya aku juga tidak akan percaya. Pil Surgawi memang luar biasa, tapi juga penuh resiko. Wajar jika mereka bersikap seperti ini," pikir Zhou Ning dengan wajah serius.Master Wang, yang berdiri di barisan depan bergumam, "Bahkan dengan berkumpulnya semua alkemis di sini, usaha seperti ini tetap terasa hampir mustahil.""Memang ada beberapa Alkemis Misterius yang pernah berhasil membuatnya. Namun, keberadaan mereka sangat tertutup, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui bagaimana atau kapan mereka muncul. Mungkinkah ...." Master Wang menatap Zhou Ning, berpikir dia adalah salah satu dari Alkemis Misterius."Dengan kekuatannya, itu mungkin saja," pikirnya sembari menoleh ke arah Zhou Ning.Sementa
Api hijau giok yang sebelumnya menyala di telapak tangan Lady Qing kini berubah menjadi ungu gelap yang memancar dengan kekuatan luar biasa. Gelombang energi yang terpancar mengguncang udara di sekitarnya, menciptakan getaran yang menggetarkan seluruh ruangan.Apaa!"Menakjubkan, dan itu Masih berlanjut!" gumam salah seorang alkemis tua.Tak lama kemudian, semburat keemasan mulai menyatu dengan api ungu Nirwana, memenuhi ruangan dengan aura megah yang menembus batas pandangan. Setiap alkemis yang menyaksikan perubahan ini terdiam, terperangah oleh keagungannya. "Aku tak pernah melihat Api yang begitu indah, ini mengagumkan!" gumam salah seorang alkemis di antara mereka."Aku juga belum pernah melihat atau mendengar yang seperti ini," seru alkemis lainnya."Ini adalah Api ungu Nirwana yang telah mencapai kesempurnaan!" sahut Master Wang.Salah satu dewa alkemis yang memiliki beberapa pengetahuan tentang api langka bersuara, "Api Ungu Nirwana memiliki tahapan perkembangan yang sangat
"Menggabungkan tanaman spiritual membutuhkan kekuatan mental yang besar, tapi aku tidak merasa lelah sedikitpun, tubuhku penuh dengan energi, kurasa semua ini karena benda itu,"Lady Qing menegaskan kendali apinya, mengurai seluruh tanaman spiritual hingga ke tingkat paling halus. "Sangat Cepat! Hanya tiga nafas dan seluruh tanaman spiritual telah dimurnikan!" Batinnya.Beberapa detik kemudian, tanaman spiritual yang terlah dimurnikan berkumpul dengan sempurna, tanpa hambatan sedikit pun. "Apa! Bukankah ini terlalu cepat! Biasanya aku hanya menggunakan tanaman spiritual ribuan tahun. Butuh waktu lima hari untuk membentuk mereka menjadi pil kasar.""Tapi Sekarang aku menggunakan tanaman spiritual jutaan tahun yang telah mengembangkan kebijaksanaannya, dan pil kasar sudah terbentuk hanya dalam beberapa detik saja, ini luar biasa."Seisi ruangan terdiam. Alkemis-alkemis yang menyaksikan, termasuk Master Wang, memandang dengan mata terbelalak."Dia berhasil melewati tahap pertama dengan m
Zhou Ning tercekat mendengar kata-kata itu. Pil Suci? Sebuah istilah yang hanya muncul dalam legenda kuno — pil yang dikatakan mampu melampaui pemahaman manusia dan para dewa. Pil yang memiliki kekuatan untuk mengubah nasib seseorang, bahkan membentuk ulang hukum dunia."Bukan hanya pil," jelas Roh Kaisar Legendaris lagi, suaranya penuh kebijaksanaan dan ketenangan, "jimat kesempurnaan juga dapat digunakan saat membuat senjata, ramuan, totem dewa, bahkan artefak suci. Selama kau memiliki tekad dan kemampuan, jimat Kesempurnaan akan membawamu melampaui batas.”Zhou Ning mengangguk pelan, pikirannya berkecamuk. Jika jimat ini benar-benar sekaya potensinya, aku harus menyisihkan waktu untuk mempelajarinya lebih mendalam. Pandangannya beralih ke pusaran api yang masih berkobar di hadapan Lady Qing.Pada tahap akhir, nyala Api Angin Nirwana berkobar semakin tinggi, menyemburkan gelombang panas yang memenuhi ruangan. Lady Qing menggenggam telapak tangannya erat-erat, pupil matanya berkilat
Zhou Ning melangkah maju dengan tenang, wajahnya tetap dingin meski situasi di sekelilingnya penuh dengan ketegangan dan kekaguman. Dengan gerakan ringan tangannya, jimat kesempurnaan itu perlahan berputar dan kembali ke telapak tangannya, memancarkan kilauan lembut.“Syarat utama dan mutlak untuk seorang alkemis agar dapat membuat pil surgawi adalah ranah kedewaan, syarat lainnya adalah pemahaman puluhan juta tahun, dan penguasaan terhadap hukum langit dan bumi. Semuanya!” ucap Zhou Ning dengan suara tenang namun menggema di seluruh ruangan. Tatapannya menyapu para alkemis yang menunggu dengan napas tertahan. “Ini adalah Jimat Kesempurnaan. Wujud dari simbol pencerahan yang dapat menyempurnakan pemahaman dan penguasaan terhadap teknik pemurnian. Kekurangan dan hambatan dalam proses pemurnian akan menghilang.""Setiap alkemis dapat memaksimalkan kemampuan dan di bawah pencerahan jimat kesempurnaan, tingkat keberhasilan dapat dimaksimalkan hingga batas tertingginya.”Suasana hening sej
Setelah kapal spiritual melewati lapisan ketiga, mereka tiba di sebuah dimensi yang dikenal sebagai Eternal Void—sebuah ruang yang belum pernah tersentuh oleh entitas asing. Tempat itu dihuni oleh ratusan ribu benua hidup.Namun, meskipun dimensi itu dihuni oleh begitu banyak benua, tak ada satu pun yang tampak di hadapan Zhou Ning.Di dalam Eternal Void, hanya ada kehampaan yang terhampar luas, gelap dan sunyi. Tidak ada jejak kehidupan, tidak ada pergerakan, tidak ada suara. Bahkan cahaya yang seharusnya memancar dari dunia-dunia itu tampak terserap oleh kegelapan yang menyelimutinya.Zhou Ning menatap dengan heran, dimensi Eternal Void berbeda dengan yang dia ketahui sebelumnya, "Aneh ... di dalam dalam ingatanmu, jelas-jelas ada ratusan ribu benua di sini. Mengapa sekarang aku tak melihat satupun?" tanya Zhou Ning pada Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya.“Keberadaan dunia di dimensi ini tidak bisa dilihat dengan indra biasa. Dunia-dunia itu berada di luar jangkauan persepsi n
(Karena kesalahan author sebelumnya, author buatkan dua bab sekaligus di sini. Mohon maaf sekali lagi ya, semuanya.)Bab 515. Mengendalikan Seluruh Hukum!Mata Zhou Ning terbuka perlahan, sinarnya menguar bagaikan pedang surgawi yang membelah kegelapan. Hanya tatapan matanya saja, begitu dingin dan mendominasi, seolah menekan apapun di dalam kehendaknya.Dengan satu gerakan sederhana, tangannya yang tegas menghapus darah tipis di sudut bibirnya, seolah luka itu tak lebih dari goresan tak berarti. "Berhenti," perintahnya tegas, suaranya menggema dengan mutlak, penuh ketajaman. Satu kata itu telah membawa otoritas absolut yang tak dapat dilawan.Kala perintahnya dikeluarkan, Gejolak energi yang sebelumnya membuat wilayah penghakiman hukum dimensi kacau, segera menjadi tenang. Begitupun dengan seluruh hukum, termasuk khodon yang dalam sekejap menghentikan seluruh serangannya.Roh Kaisar Legendaris yang sedari tadi menyaksikan, bergumam dengan nada kagum, "Kejeniusan pemuda ini terlalu m
Zhou Ning tetap berdiri tegak di depan semua orang, tidak ada ketakutan sedikitpun di wajahnya. Kedua matanya yang tajam menatap dengan penuh perhitungan, sementara dalam dirinya bergolak energi yang sangat kuat, bersiap untuk bertarung dengan Penjaga Dimensi."Sumber kekuatan khodon adalah seluruh hukum yang ada di tempat ini. Mustahil untuk menghancurkan atau mengalahkannya. Karena jika aku melakukannya, wilayah penghakiman surgawi juga akan hilang, begitupun dengan kami."Perlahan, Zhou Ning mengangkat tangannya, sorot wajahnya tenang, ada pancaran petarung sejati di dalam kedua matanya. "Karena itulah, walaupun aku tidak bisa menghancurkannya, aku bisa melakukan sesuatu, memanipulasi seluruh hukum yang ada di sini lalu mengendalikannya!"Zhou Ning mulai merapal satu dari sembilan teknik suci tertinggi yang telah ia pelajari. Setiap kata mantra yang diucapkannya menggema di seluruh dimensi, menjadikan energi yang ada di sekitarnya menjadi miliknya sendiri."Teknik Rahasia Manifesta
Zhou Ning tetap berdiri tegak di depan semua orang, tidak ada ketakutan sedikitpun di wajahnya. Kedua matanya yang tajam menatap dengan penuh perhitungan, sementara dalam dirinya bergolak energi yang sangat kuat, bersiap untuk bertarung dengan Penjaga Dimensi."Sumber kekuatan khodon adalah seluruh hukum yang ada di tempat ini. Mustahil untuk menghancurkan atau mengalahkannya. Karena jika aku melakukannya, wilayah penghakiman surgawi juga akan hilang, begitupun dengan kami."Perlahan, Zhou Ning mengangkat tangannya, sorot wajahnya tenang, ada pancaran petarung sejati di dalam kedua matanya. "Karena itulah, walaupun aku tidak bisa menghancurkannya, aku bisa melakukan sesuatu, memanipulasi seluruh hukum yang ada di sini lalu mengendalikannya!"Zhou Ning mulai merapal satu dari sembilan teknik suci tertinggi yang telah ia pelajari. Setiap kata mantra yang diucapkannya menggema di seluruh dimensi, menjadikan energi yang ada di sekitarnya menjadi miliknya sendiri."Teknik Rahasia Manifesta
Wilayah kedua dari perbatasan dimensi—Wilayah Penghakiman Hukum Dimensi—memperlihatkan panorama yang jauh lebih mengerikan. Gelombang energi yang berputar liar memancar dalam pola rumit, membentuk medan hukum yang begitu kuat sehingga bahkan bentuk kehidupan pun terasa seperti akan musnah jika salah satu peraturan dimensi tersebut dilanggar."Kita sudah melewati lapisan pertama. Sekarang kalian bisa membuka mata kalian," ucap Zhou Ning dengan suaranya yang tenang, dia kemudian melanjutkan. "Selama kapal berada di jalur yang benar, kita semua akan baik-baik saja. Tapi masalahnya adalah penjaga dimensi."Wu Xia membuka matanya dengan rasa ingin tahu yang mendalam, tak mampu menahan rasa penasaran. "Penjaga Dimensi? Apa itu, Kak?" tanyanya.Zhou Ning mengelus kepala Wu Xia dengan penuh kasih sayang, matanya memancarkan kelembutan saat menatap gadis itu. Dengan suara yang tenang namun penuh makna, dia menjelaskan, "Penjaga dimensi adalah wujud dari aturan yang tidak bisa diganggu gugat. S
Setelah menyelimuti seluruh kapal dengan sayap lebarnya, tubuh Naga Shusan Ni mulai memancarkan cahaya lembut yang perlahan-lahan berubah menjadi transparan, sehingga segala yang ada di depan kembali terlihat dengan jelas.Kapal yang melesat menerobos tirai dimensi, segera menghadapi lapisan pertama. "Perbatasan antar dimensi memiliki tiga lapisan, kita sedang melewati lapisan pertama—Wilayah Kehancuran Surgawi!" jelas Zhou Ning.Di depan mereka, Pancaran cahaya ungu pekat yang berkilauan seperti lautan bintang. Pusaran energi berputar liar di sekelilingnya, menciptakan badai tanpa ujung yang memancar kekuatan mematikan. Di tengah gemuruh terobosan, jeritan pilu terdengar samar dari kejauhan—ratapan jiwa-jiwa yang terperangkap selamanya di antara batas dimensi."Semua ini adalah sisa jiwa dari mereka yang gagal melintasi dimensi," gumam Wu Xia dalam hati, matanya menelusuri kabut yang dipenuhi bayangan samar. Jiwa-jiwa itu bergerak gelisah, seperti binatang buas yang mengintai mangsa.
Begitu Naga Pelahap Jiwa melihat Zhou Ning, tubuhnya segera menyusut, berubah ke dalam wujud manusianya. Seiring dengan berubahnya Shushan Ni, awan-awan hitam di langit juga menghilang.Di hadapan Zhou Ning, Shusan Ni keluar dari gumpalan hitam yang dipenuhi petir, bersama dengan Xu Long dan Xu Feng di sisinya. "Tuan," ucapnya seraya membungkuk dengan penuh hormat.Zhou Ning mengangguk pelan, lalu menyatukan tangannya memberikan salam kepada Xu Long dan Xu Feng yang juga ikut bersamanya.Xu Long tiba-tiba saja berlutut, berterima kasih kepada Zhou Ning yang sudah menyelamatkannya. "Tuan Zhou, terimakasih banyak atas bantuan anda selama ini. Jika di masa depan anda membutuhkan saya, tidak peduli melewati Air ataupun api, saya pasti akan datang.""Tidak masalah. Aku sudah berjanji pada seseorang untuk menjaga kalian, tentu aku akan menepatinya. Bagaimana keadaanmu?""Tuan, saya baik-baik saja."Zhou Ning segera memeriksa tubuh Xu Long, dia dapat melihat, bahkan bagian yang paling kecil
Kiyyyaaak!Pekikan keras Raja Iblis Falcon Api menggema dengan gelombang panas, diiringi dengan api membara yang menyelimuti sekujur tubuhnya. Di antara formasi yang mengelilinginya, hanya satu celah saja yang tersisa, dan celah itu mengarah ke wilayah perbatasan antar dimensi. Raja Iblis Falcon Api, dengan seluruh kecepatannya melesat menuju ke perbatasan. Gerakannya sangat cepat, hampir tak terlihat. Meskipun di belakangnya, para kultivator dewa terus mengepung, mencoba mempersempit ruang geraknya. Namun, apapun yang mereka lakukan, tak bisa menghentikan laju kegilaan Raja Iblis Falcon Api."Sangat cepat!" Ucap salah satu dari mereka.Namun, sesaat setelah tubuh Raja Iblis Falcon Api menyentuh tirai pembatas, kilatan cahaya yang luar biasa terang meledak dari titik benturan. Api yang menyelimutinya langsung padam seketika, dan tubuh raksasanya mulai retak seperti kaca. Kurang dalam sedetik, makhluk itu hancur lebur, berubah menjadi debu yang lenyap tanpa jejak.Para tetua sekte yan
Kei Nuo muncul dari pintu masuk ruang energi kapal, berjalan menuju dek dengan langkah cepat namun tetap tenang. Dia membungkukkan badan ringan sebelum menjawab, "Semua sudah berjalan lancar, Tuan. Batu spiritual yang Anda berikan telah sepenuhnya terintegrasi dengan inti kapal. Energi kapal saat ini berada pada kapasitas maksimal."Zhou Ning mengangguk kecil, pandangannya tetap tertuju ke depan. "Bagus. Pastikan untuk terus memantau stabilitas energinya.""Baik tuan.""Dengan kecepatan ini, kita mungkin akan mencapai perbatasan dimensi dalam waktu dua hari," jelas Zhou Ning pada semua orang."Setelah kita keluar dari dimensi awal, kalian harus berhati-hati.""Jangan terkecoh oleh kesunyian. Karena di dimensi luar, semakin tenang suatu tempat terlihat, semakin besar bahaya yang tersembunyi.""Di luar dimensi para kultivator hidup tanpa aturan. Di sana membunuh adalah hal yang biasa dan dianggap wajar. Ditambah lagi dengan makhluk-makhluk buas, dan kultivator liar yang akan tanpa ragu