Home / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #440. Penundukkan Mata Ilahi Mutlak!

Share

#440. Penundukkan Mata Ilahi Mutlak!

Author: Zaid Zaza
last update Last Updated: 2024-10-27 21:26:12

Setelah mengusir Zhou Ning, mereka kembali mendekati Pangeran Qi, salah satu dari mereka mengangkat tangannya untuk memukul.

Ketika tangan pemuda itu terangkat dan bersiap untuk menghajarnya, Pangeran Qi hanya bisa memejamkan mata. Hatinya diliputi rasa sakit dan getir yang mendalam. "Ternyata beginilah wajah semua orang, benar-benar membuka mataku, kuharap kali ini tidak terlalu sakit." gumamnya dalam hati, kecewa dan lelah bercampur menjadi satu. Dia sudah terlalu sering merasakan penghinaan seperti ini.

Ia teringat pada masa-masa kejayaannya dulu, saat semua orang memujanya. Namun, kini, semuanya berubah. Bahkan mereka yang dulu ia anggap teman, kini justru menghinanya tanpa ampun. "Sungguh lucu," pikirnya, dengan tawa pahit yang hanya ia rasakan dalam hatinya.

Saat pukulan nyaris mendarat, dalam hati ia hanya berharap agar semua ini segera berakhir—hingga tiba-tiba, tekanan menindih para perundung di sekelilingnya.

Pangeran Qi spontan membuka mata, dan pandangannya langsung tertuj
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #441. Lancang!

    Kaisar Long terkejut, ekspresi wajahnya seketika berubah kelam. Ia tak menyangka, akan ada seseorang yang begitu berani merundung putranya.Pandangannya beralih pada putranya, dan ia menatap lekat-lekat wajah anaknya itu, mencari kepastian dari kebenaran yang baru saja didengarnya.Setelah menatap lama, Kaisar Long membeku, jelas terlihat wajah Pangeran Qi yang lelah dan penuh luka, "Qi'er ...." Lirihnya dengan suara pelan."Ayah, aku ...." Pangeran Qi menunduk dalam, tanpa mengatakan lebih jauh. Dari sana saja Kaisar Long sudah mendapatkan jawaban, bahwa apa yang Zhou Ning katakan benar. Selama ini anaknya menderita, dan dia bahkan tidak mengetahuinya.Dengan suara yang sedikit bergetar, ia berkata, “Maafkan Ayah, Jing’er. Ayah terlalu lalai hingga membiarkanmu dirundung oleh orang-orang yang tidak tahu diri ini. Ayah menyesal telah membiarkanmu menghadapi semua ini sendirian.”Mendengar permintaan maaf ayahnya, Chang Jing menunduk. Matanya yang biasanya tegar kini sedikit berair, te

    Last Updated : 2024-10-28
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #442. Lenyap seketika!

    “Yang Mulia! Ampuni kami!” jerit salah satu dari mereka dengan tubuh gemetar, namun Kaisar Long hanya menatap mereka dengan ekspresi tanpa ampun.“Setelah semua yang kalian lakukan, kalian berani berharap aku memaafkan? Penghinaan terhadap keluarga kekaisaran, serta terhadap tamu kehormatan dari Benua Tianyan, adalah dosa besar yang tak terampuni, seharusnya kalian tahu dari awal,” ucap Kaisar Long, penuh geram, tatapannya sangat dingin dan mencekam.Zhou Ning yang menyaksikan seluruh kejadian melangkah maju, tatapannya tajam. Ia menatap para perundung itu dengan dingin, “Seharusnya mereka tidak akan memiliki keberanian sebesar ini untuk menyakiti Pangeran Qi jika tidak ada sosok kuat yang mendukung mereka dari belakang. Yang Mulia, saya yakin ada orang lain di balik semua ini.”Kaisar Long mendengar hal itu, wajahnya kembali mengeras. Tatapannya yang penuh amarah tertuju pada para perundung di hadapannya. Dengan suara dingin dan penuh tekanan, ia bertanya, “Katakan! Siapa yang berada

    Last Updated : 2024-10-29
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #443. Membuka Segel Formasi

    "Keberadaan Lembah Langit Tersembunyi agak jauh dari Istana Kekaisaran. Sebentar lagi kita akan tiba, Tuan Zhou," ucap Kaisar Long dengan nada tenang, memecah keheningan di antara mereka."Mhm," Zhou Ning hanya mengangguk pelan, pandangannya lurus ke depan, terpaku pada cakrawala yang masih tertutup awan.Perjalanan panjang selama sepuluh hari membawa mereka melintasi lautan awan yang berarak, hingga akhirnya tiba di tempat tujuan—Lembah Langit Tersembunyi. Di sana, suasana terasa hening dan dalam, tidak tampak apa pun di depan mereka selain hamparan awan tebal dan kabut yang membingungkan.Ketika mereka mendekat, di balik awan tebal perlahan tampak sebuah segel raksasa berbentuk lingkaran bercahaya. Garis-garis rumit dan pola kuno menghiasi permukaannya, bersinar dalam cahaya biru terang yang menjulang tinggi ke langit, menciptakan aura keagungan yang mendalam. Aliran energi spiritual berputar dengan tenang di sekitar segel tersebut, mengalir seperti sungai surgawi yang membentuk pu

    Last Updated : 2024-10-30
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #444. Keindahan Surga Kuno

    Begitu segel raksasa itu pecah, cahaya biru terang yang memancar dari dalam segel menyapu seluruh tubuh Zhou Ning. Ia merasakan aliran energi yang kuat memasuki dirinya, menyebar ke setiap sudut tubuhnya. Dalam sekejap, energi itu membuatnya merasa terhubung dengan kekuatan alam yang ada di sekelilingnya.“Apa ini?” seru Zhou Ning, terkejut, menatap cahaya biru yang membungkus tubuhnya. Namun, hanya sekejap, cahaya itu kemudian menghilang.“Itu adalah tanda pengakuan," jelas Roh Kaisar Legendaris, suaranya tenang dan penuh wibawa. “Sebenarnya Formasi ini cukup unik; siapa pun yang berhasil menghancurkannya akan diakui sebagai tuan. Sekarang, setelah kau melakukannya, kau memiliki hak yang sama seperti Kaisar Pertama Benua Tianyan. Kau bisa memasuki lembah ini kapan pun kau mau, dan formasi segel akan otomatis terbuka untukmu.”Di sebelahnya, Kaisar Long terpaku diam sambil menatap puing-puing formasi yang terurai di udara. Ekspresinya campur aduk antara kagum dan tak percaya. “Segelny

    Last Updated : 2024-10-31
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #445. Jendral Raksasa Hitam (Xiao Ping)

    Zhou Ning berbalik ke arah Kaisar Long, mencoba menenangkan kekhawatiran di wajahnya. "Kaisar Long, jangan khawatir. Kita aman di sini. Ini hanyalah mekanisme perlindungan agar tidak ada orang lain yang bisa menyusup ke dalam lembah ini tanpa izin. Kapanpun aku bisa membukanya lagi."Kaisar Long mendesah lega, meskipun wajahnya masih tampak tegang. "Baguslah, kalau begitu."Zhou Ning berpikir sejenak, memahami situasi yang ada. "Rupanya begitu, sekarang aku mengerti," gumamnya. Lalu ia bertanya kepada Roh Kaisar Legendaris, "Kaisar Dewa Roh, apa kau yang membuat formasi ini? Kau begitu mengenalnya."Dengan suara yang tenang namun penuh wibawa, Roh Kaisar Legendaris menjawab, "Tidak, aku hanya memperkuat formasi ini saja. Formasi segel sebelumnya sangat lemah, hancur begitu saja hanya dengan beberapa sentuhan kecil, membiarkan tempat seperti ini terbuka untuk semua orang hanya akan membuat mereka datang tanpa henti, lalu menghancurkan keseimbangan spiritual di sini.""Aku juga tidak su

    Last Updated : 2024-10-31
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #446. Akan Menjadi Pelayan

    Zhou Lou, yang berdiri di dekat Zhou Ning, menatap adiknya penuh kebingungan dan sedikit canggung. "Ning Di Di, kenapa makhluk ini berlutut padamu? Dia terlihat sangat ketakutan ... Apa yang sebenarnya terjadi di sini?" Tanyanya dengan perasaan merinding.Wu Xia, dengan suara lembut namun penuh keterkejutan, bergumam dalam hatinya, "Makhluk sekuat ini, berlutut di hadapan kakak. Sebenarnya sekuat apa kakak sekarang, aku tidak boleh tertinggal jauh, aku harus berlatih hingga mencapai puncak agar dapat membantu kakak."Qianyu, dengan tatapan penuh tanya, bergumam sambil sedikit mundur, "Entah apa yang telah tuan lakukan, hingga makhluk mengerikan seperti ini berlutut di hadapannya."Zhou Ning sendiri merasa sedikit canggung dengan situasi ini, menyadari bahwa sosok Roh Kaisar Legendaris di dalam tubuhnya telah membuat makhluk besar itu gemetar ketakutan. Dia tidak menyangka bahwa aura Roh Kaisar Legendaris bisa menekan makhluk kuat seperti Xiao Ping hingga berlutut tanpa perlawanan.Tib

    Last Updated : 2024-11-01
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #447. Wilayah Suci

    Zhou Ning menatap Xiao Ping yang masih berlutut, wajahnya dipenuhi rasa ketakutan dan penyesalan. Dengan suara tenang, dia berkata, "Bangunlah, Xiao Ping. Aku tidak akan menghukummu."Xiao Ping membuka matanya perlahan, terkejut mendengar kata-kata Zhou Ning. Sebuah perasaan lega mengalir dalam dirinya saat dia menyadari bahwa tuannya tidak akan memberinya hukuman. "Terima kasih, Tuan," jawabnya, suaranya bergetar penuh rasa syukur. Ia segera berdiri, menegakkan punggungnya dengan penuh hormat.Dengan semangat baru, Xiao Ping mengibaskan tangannya. Sebuah cahaya terang memancar dari telapak tangannya, dan dalam sekejap, udara di sekitar mereka mulai bergetar. Sebuah bangunan megah muncul dari kabut putih yang mengelilingi mereka, terbuat dari giok berkilau yang memancarkan warna hijau lembut.Istana Giok Abadi berdiri kokoh, sembilan lantai menjulang tinggi di atas awan. Setiap lapisan dihiasi ukiran yang rumit dan ornamen yang berkilau, memancarkan aura magis yang menyelimuti sekelil

    Last Updated : 2024-11-02
  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #448. Wilayah Suci 2

    "Menara Kristal Abadi," ucap Xiao Ping lalu melanjutkan "Setiap lantainya memiliki medan gravitasi spiritual yang akan meningkatkan kekuatan fisik dan mental siapa pun yang berlatih di dalamnya. Semakin tinggi lantai yang dicapai, semakin kuat tekanan gravitasi yang dirasakan, menjadikannya tempat latihan yang ideal untuk meningkatkan ketahanan tubuh dewa."Wu Xia, Zhou Lou dan yang lainnya memandang Menara Kristal Abadi dengan perasaan campur aduk antara kagum dan gentar. Aura tekanan spiritual yang terpancar dari menara tersebut begitu kuat hingga membuat jantung mereka berdebar kencang. Mereka bisa merasakan bahwa menara ini bukanlah tempat latihan sembarangan; setiap langkah menuju lantai berikutnya adalah budidaya neraka yang menakutkan.Dengan sekali kibasan lagi, Menara Kristal Abadi lenyap, berganti dengan Paviliun Giok Hitam yang melayang di atas awan putih, megah dan kokoh dengan pilar-pilar emas di setiap sudutnya. Paviliun itu memancarkan aura kedamaian, namun di baliknya

    Last Updated : 2024-11-02

Latest chapter

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #544. Tidak Akan Melewatkan Kesempatan

    "Zhou Ning, Berhentilah sekarang. Kau sudah mencapai batasmu," peringatan dari Roh Kaisar Legendaris bergema di kepala Zhou Ning, "Jika terus memaksakan diri, kau bisa kehilangan nyawamu," tambahnya.Zhou Ning menghela napas berat, matanya menatap lurus ke langit yang dipenuhi petir mengerikan. "Aku tidak bisa berhenti di sini," jawabnya penuh tekad. "Jika cobaan seperti ini saja tak mampu kulewati, bagaimana aku bisa menghadapi Dewa Pembantaian? Untuk melawan seseorang seperti dia, aku harus terus melampaui batas—bukan hanya batas tubuhku, tapi juga batas yang ditetapkan oleh dunia… bahkan batas yang ditetapkan oleh langit!""Kau sendiri bilang kalau dia sudah melepas segelmu, itu berarti aku harus menjadi kuat secepatnya. Terobosan ini adalah kesempatan, aku tidak akan menyia-nyiakannya."Langit terus bergemuruh, dan petir emas yang diselimuti kabut hitam semakin terkondensasi. Energi dahsyat berkumpul di satu titik, membentuk pusaran yang mengancam untuk melepaskan hukuman langit y

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #543. Cendekiawan Jenius Menggemparkan

    Tekanan dari terobosan Zhou Ning menyebar ke seluruh area di sekitar pondok Guru Agung. Energi yang terpancar begitu kuat hingga semua orang di sekitarnya merasakan dampaknya secara langsung."Tekanannya bertambah lagi," gumam seseorang di kerumunan, dia menggunakan aura spiritualnyan untuk melindungi tubuhnya."Apa dia akan menerobos lagi? Seharusnya tidak, kan?" tambah yang lain dengan nada ragu. Menerobos ranah yang lebih tinggi seharusnya membutuhkan waktu yang lama, dia tak percaya bahwa seseorang dapat menerobos beberapa ranah dalam waktu yang begitu singkat.Seorang kultivator lain menatap langit dengan mata terbelalak. "Entahlah.. gelombang energinya masih terus berubah. Dia sudah menerobos dua ranah berturut-turut dan tekanannya terus bertambah. Sepertinya dia akan menerobos lagi."Tak lama kemudian, warna pilar terobosan berubah semakin terang, pancaran emas bercampur ungu memenuhi langit, meledakkan gelombang energi yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Tanah bergetar

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #541. Menerobos Ranah Dewa Bintang

    Di jalan surgawi, energi kebijaksanaan mengalir deras ke dalam tubuh Zhou Ning, menyusup ke setiap sudut dantiannya. Setiap langkah yang dia ambil mengguncang seluruh keberadaannya. Kekuatan yang masuk bukan hanya memenuhi tubuhnya, tetapi juga mengubahnya dari dalam. Zhou Ning bisa merasakan batasnya terus didorong ke tingkat yang lebih tinggi. Setiap pori-porinya menyerap energi tanpa henti, menguatkan setiap serat otot, memperkokoh tulang, dan memperdalam pemahamannya tentang hukum dunia."Setelah melewati Ranah Dewa Bintang Satu, tekanan energinya semakin kuat. Tidak seperti sebelumnya, yang terasa halus dan hangat. Sekarang energi ini menjadi sangat berat, seperti sebuah gunung raksasa yang terus menekan tubuhku," ucap Zhou Ning, berusaha keras untuk melangkah maju meski setiap partikel kekuatan terus menekan dirinya ke bawah.Saat tubuhnya melewati ambang batas, energi kebijaksanaan dalam dirinya melonjak ke tingkat yang lebih tinggi. Meridian dan dantiannya bergetar hebat, me

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #541. Kedatangan Para Cendekiawan dan Santo Ahli

    Di dalam Gerbang Tianluo, para pendatang yang sudah lebih dulu masuk masih diselimuti keterkejutan akibat pilar cahaya yang menjulang tinggi ke langit. Mereka saling bertukar pandang, bertanya-tanya apa yang sedang terjadi."Pilar cahaya yang ada di sana begitu menarik perhatian, sebenarnya apa itu?" tanya salah seorang di antara mereka.Seorang pria paruh baya dengan jubah biru gelap menatap ke kejauhan, ekspresinya serius. "Seseorang telah menyelesaikan teka-teki catur kuno," jawabnya dengan suara berat.Orang-orang di sekitarnya langsung terdiam. Beberapa dari mereka terkejut, sementara yang lain mengerutkan kening, mencoba memahami apa yang baru saja mereka dengar."Teka-teki catur kuno?""Tidak mungkin! Kudengar teka-teki itu adalah peninggalan Guru Agung. Bahkan para cendekiawan di Benua Tianluo tidak berhasil memecahkannya. Siapa yang bisa melakukannya?"Di antara mereka, seorang pria tua yang mengenakan jubah sederhana tertawa kecil. "Kau seorang praktisi spiritual, tentu kau

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #540. Menaiki Jalan Surgawi

    Beberapa cendekiawan ahli melesat di udara, mereka segera menuju ke pondok guru agung. Melihat para cendekiawan lain sudah bergerak, tetua itu juga segera pergi. "Kalian tetap di sini, lanjutkan gaya meditasi yang guru ajarkan sebelumnya. Guru pergi memeriksanya sebentar," ucapnya sebelum sosoknya menghilang di udara. Dalam sekejap dia telah berada di luar, menggunakan pedang terbangnya menuju ke arah pondok guru agung."Aku ingin melihatnya dengan kedua mataku sendiri, sebenarnya siapa yang sudah melakukannya. Aku tahu betul bagaimana sulitnya teka-teki itu, cendekiawan macam apa yang bisa menyelesaikannya?" Batinnya.Di berbagai penjuru benua Tianluo, para tetua sekte, cendekiawan hebat, dan pemimpin aliran juga bergerak. Mereka tidak bisa mengabaikan fenomena yang baru saja terjadi. Sementara itu, di dalam pondok, Zhou Ning duduk dengan tenang, matanya terpejam. Energi kebijaksanaan yang mengalir dari pilar cahaya terus meresap ke dalam tubuhnya, mengalir ke setiap pori-porinya, m

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #539. Pilar Cahaya Menarik Perhatian Para Cendekiawan

    "Apa yang terjadi?!" Master Huang berseru kaget. Pilar cahaya meledak ke langit, menyebarkan gelombang energi yang mengguncang seluruh area. Suasana di luar pondok langsung berubah riuh, mata semua orang terpaku pada cahaya yang menusuk langit, tanda bahwa teka-teki catur kuno telah diselesaikan. "Apakah mataku salah melihat? Itu… itu adalah pilar kebijaksanaan!" salah seorang di kerumunan berseru kaget."Saat pilar kebijaksanaan muncul, itu menandakan bahwa teka-teki kuno telah diselesaikan!" suara lain terdengar di antara kerumunan yang mulai berbisik-bisik. "Tapi… pemuda itu baru saja masuk. Apakah dia yang melakukannya?" seorang murid bertanya, matanya masih tak percaya. "Tentu saja dia! Memangnya siapa lagi? Tidak ada orang lain di dalam!" "Tapi kudengar teka-teki catur yang ditinggalkan oleh guru agung sangat sulit, bukankah dia menyelesaikannya terlalu cepat?"Shusan Ni melipat tangannya di depan dada, wajahnya dipenuhi kebanggaan. "Tentu saja. Siapa lagi di dunia ini ya

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #538. Teka-teki Catur Kuno terpecahkan

    "Apa ini?" Raut wajah Pria tua yang sedari tadi memperhatikan Zhou Ning tersentak kaget. Meski tak melihatnya secara langsung, dengan persepsi santonya yang kuat, dia juga merasakan jalan surgawi yang terbentuk dari pola catur di atas meja tersebut.Dia menatap Zhou Ning sejenak, tak menyangka bahwa pola catur yang dia buat, memiliki makna yang begitu mendalam. "Jika bukan karena persepsi Santo yang aku miliki, aku tidak akan bisa melihatnya. Pemuda ini... dia adalah satu dari sejuta, jenius! Jenius!" Ucapnya dalam hati, dia terus memuji kejeniusan Zhou Ning dalam permainan catur tersebut. "Bahkan pola catur belum lengkap ini, sudah membentuk sebuah jalan surgawi yang mendominasi.""Mengagumkan! Kenapa langkah seperti ini, tidak pernah terpikirkan di dalam kepalaku. Langkah catur yang digerakkan pemuda ini tidak terduga, mengandung keindahan dan kebaikan hati. Lembut, dan kuat secara bersamaan." Pria tua itu semakin antusias, dia terus menatap pola tersebut."Semakin lama aku melihat

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #537. Teka-teki Catur 3

    Tanpa menunggu lama, Zhou Ning mengambil satu bidak catur lagi, mengamatinya sejenak sebelum meletakkannya di atas papan. Gerakannya ringan, tidak ada keraguan.Di samping pintu masuk, pria tua tadi menggeleng pelan, dan wajahnya tampak kecewa. Dia merasa Zhou Ning tidak serius, dan hanya bermain-main saja."Satu lagi yang datang hanya untuk mencoba keberuntungannya," gumamnya pelan. "Anak muda memang suka bermain-main dengan hal yang tidak mereka pahami. Benar-benar tidak menghargai pengetahuan," lanjutnya.Sorot matanya, yang semula penuh minat terhadap Zhou Ning, mulai meredup. "Sebelumnya aku cukup terkesan denganmu. Tapi apa yang kau lakukan sekarang benar-benar mengecewakanku." menghela nafas pelan. Dari waktu ke waktu langkah Zhou Ning menjadi lebih cepat dari sebelumnya, tidak ada keraguan sedikitpun dalam gerakannya. Tindakan Zhou Ning membuat pria itu sedikit penasaran, dia pun masuk ke dalam untuk melihat lebih dekat."Sebenarnya, apa yang dilakukan anak ini—" Ucapannya te

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #536. Teka-teki Catur Kuno 2

    Di tangan Shusan Ni, energi hitam berkumpul, berputar liar dengan kilatan petir yang bertautan di sekelilingnya, siap dilepaskan kapan saja. Amarahnya memuncak, dan tubuhnya dipenuhi dorongan untuk menghancurkan orang yang berani meremehkan mereka. Saat itu juga, tangan Lu Zhe menyentuh bahunya pelan, menghentikan niat awal Shusan Ni. Lu Zhe menggeleng pelan, memberinya isyarat untuk menahan diri.Shusan Ni mengepalkan tinjunya, tapi pada akhirnya dia mendengarkan. Meski begitu, kemarahannya masih membara. Dengan kesal dia menghentakkan kakinya ke tanah.BRUK!Dalam sekejap, retakan menjalar cepat seperti jaring laba-laba, merayap menuju pria berjubah merah. Tanah di bawah pria itu bergetar hebat, membuatnya kehilangan keseimbangan dan terhuyung mundur beberapa langkah.“Ugh!” Pria berjubah merah itu terjatuh dengan wajah yang langsung memucat.Orang-orang di sekitarnya juga tersentak kaget, beberapa bahkan mundur selangkah. Mereka tidak menyangka seorang dewa rendahan bisa menciptak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status