Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #403. Menelan Asal Hukum Kehancuran!

Share

#403. Menelan Asal Hukum Kehancuran!

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Shushan Ni, yang terbang di atas dunia kehancuran, yang kini dipenuhi dengan kehidupan, memandang kagum dengan mata berbinar-binar.

"Anda sungguh luar biasa, yang mulia," ucapnya. "Dunia yang tadinya hancur kini menjadi tempat yang begitu indah."

Zhou Ning hanya mengangguk ringan, matanya tetap tenang meski telah menciptakan perubahan besar. "Penduduk Dunia Kehancuran sudah menderita terlalu lama, inilah yang pantas mereka dapatkan."

Tiba-tiba getaran gelap meluap keluar dari dunia kehancuran, melesat terbang dengan sangat cepat, menyerap cahaya di sekitarnya seolah berusaha menghilang.

Zhou Ning dan Shushan Ni segera mengarahkan pandangan mereka ke sana.

"Akhirnya kau keluar juga. Asal Hukum Kehancuran!" seru Zhou Ning, matanya menyala tajam. "Ingin melarikan diri?"

"Tidak akan kubiarkan!” Zhou Ning mengangkat tangannya, menyalurkan arus sinar putih yang memancar, menarik asal hukum kehancuran kembali ke dalam jangkauannya. Cahaya berputar di sekitar tangan, menciptakan tarikan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zaid Zaza
Siap bossss
goodnovel comment avatar
Shahrul Nizam
lanjut boss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #404. Peringatan!

    "Asal hukum kehancuran bergerak cepat menuju meridian nagaku," duga Shushan Ni pada awalnya. Namun, saat asal hukum kehancuran semakin dekat, sesuatu yang tak terduga terjadi—benda itu melewatinya dan terus bergerak maju dengan kencang!"Ha! Tidak! asal hukum kehancuran sebenarnya sedang bergerak menuju pusaran inti dari domain Pelahap Jiwa di tubuhku! Ha! Apa?!" Keterkejutan Shushan Ni menjadi semakin tak terelakkan, asal hukum kehancuran tiba-tiba menyatu dengan domain pelahap jiwa.Tak sekalipun dia membayangkan, penyatuan keduanya akan menciptakan kekuatan yang luar biasa, gelombang energi yang ganas, dengan cepat merembes ke seluruh tubuhnya.Kekuatan baru itu meluap-luap, membakar semua batasan yang selama ini mengikatnya, membuka gerbang manifestasi dari kehampaan yang telah menjeratnya sepanjang hidupnya."Seluruh batasan tubuhku benar-benar telah ditembus oleh kekuatan ini!"Tik ....Gerbang manifestasi yang terbuka memeras satu tetes dalam keheningan. Menembus batasan, ia me

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #405. Menemui Xu Feng

    Zhou Ning memfokuskan energi dalam dirinya, mengirimkan gelombang telepati yang tenang kepada Xu Feng. "Xu Feng, sekarang Xu Long ada bersamaku." Suaranya tenang, tetapi membawa pesan penting. Xu Feng yang sedang berada jauh, langsung tertegun. Ekspresinya berubah, campuran antara keterkejutan dan kebingungan. "Apa kakak? Di mana dia?" tanyanya dengan suara bergetar. Rasa cemas memenuhi hatinya.“Datanglah ke dunia kehancuran, di pusat kota,” balas Zhou Ning, tak memberikan penjelasan lebih lanjut. Tanpa berpikir dua kali, Xu Feng segera melesat pergi, energinya memancar cepat menuju tempat yang disebutkan.Sementara itu, setelah menghubungi Xu Feng, Zhou Ning menoleh pada Shushan Ni. “Aku tidak ingin memunculkan keributan. Tekan auramu sebelum kita berangkat,” ucapnya dengan tenang, menunjukkan sikap hati-hati. Zhou Ning kemudian melesat, berubah menjadi kilatan cahaya yang menyelinap cepat di udara. Shushan Ni mengangguk, segera menekan auranya, lalu menyusul Zhou Ning.Tak lama kem

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #406. Khawatir! Pertemuan Keluarga yang sudah lama terpisah

    Pintu terbuka perlahan, memperlihatkan sosok Xu Feng yang bergegas masuk dengan ekspresi tegang. Matanya langsung berkilat, mencari sosok kakaknya di dalam ruangan. Saat tatapannya bertemu dengan Zhou Ning, ia berjalan cepat mendekat, lalu menatap Xu Long yang masih terbaring di ranjang dengan penuh kekhawatiran.“Kakak ...” gumam Xu Feng pelan, suaranya tercekat. Wajahnya menampakkan kecemasan yang mendalam. "Apa yang terjadi padanya?" tanyanya sambil menatap Zhou Ning, mencari jawaban."Jangan khawatir," jawab Zhou Ning dengan nada tenang. "kakakmu baik-baik saja, dan dalam beberapa minggu lagi, dia akan bangun."Xu Feng menghela napas panjang, mencoba meredakan kekhawatiran dan ketegangan yang masih mencekam hatinya. "Kakak, sebenarnya apa yang terjadi saat kau memasuki dimensi kegelapan waktu itu? Sampai keadaanmu menjadi seperti ini? Maafkan aku kak, andai aku lebih kuat, kau tidak akan menjadi seperti sekarang!" pikirnya, penuh rasa bersalah.Xu Feng kemudian menyatukan kedua ta

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #407. Dapat Menyelamatkannya!

    Zhou Ning menangguk pelan, wajahnya tetap tenang. "Aku memiliki cara untuk menyembuhkan kakakmu, tapi itu akan memerlukan waktu yang cukup lama."Xu Feng terdiam, harapannya sedikit tergugah, namun benaknya terus dipenuhi pertanyaan. "Benarkah dia bisa menyembuhkan kakakku?" pikirnya, mengingat betapa cepat retakan di jiwa Xu Long mulai pulih. Pada awalnya, ia merasa senang. Namun ketika membayangkan kemungkinan kakaknya akan bangkit sebagai iblis, harapannya surut. Di matanya terlihat kesedihan mendalam yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata."Tuan dermawan, terima kasih sudah menyelamatkan kakak pertama saya, Xu Long. Tapi untuk kakak kedua saya, Xu Tian ..." Xu Feng berhenti, tidak tahu harus melanjutkan ucapannya bagaimana. Di satu sisi, ia sangat ingin melihat kakaknya pulih, tapi di sisi lain, ia juga takut melihat kakaknya kehilangan dirinya sendiri dan membawa kehancuran.Melihat Xu Feng yang tampak ragu, Master Huang, yang sejak tadi diam, maju dan berbicara, "tuan, anda

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #408. Kemarahan Dewa!

    Xu Feng segera menyatukan kedua tangannya dan membungkuk dalam-dalam. "Kalau begitu, mohon bantuannya." Meski ada rasa percaya yang tumbuh, Xu Feng masih menyimpan sedikit keraguan di dalam hatinya. Namun, kali ini dia ingin mempercayai Zhou Ning. Zhou Ning pun kembali menjelaskan, "Situasi Xu Tian berbeda dengan Xu Long. Pemulihannya akan memerlukan waktu yang cukup lama, tapi aku akan berusaha sebaik mungkin."Saat Zhou Ning menjelaskan, Xu Feng masih merenung, dan sesembari melihatnya. "Dipikiran menang mustahil, tapi entah kenapa aku ingin mempercayainya, sebenarnya siapa pemuda ini, entah kenapa aku merasakan perasaan familiar darinya?" Pikirnya.Tiba-tiba saja, suasana di sekitar ruangan berubah drastis. Langit di luar menjadi hitam pekat tanpa peringatan, petir menggelegar memekakkan telinga, seolah langit marah dan hendak runtuh. Xu Feng, dan yang lainnya seketika tertegun, merasakan penindasan dewa yang telah memenuhi langit dan bumi dunia kehancuran."A-apa yang terjadi?"

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #409. Meruntuhkan kesombongan Dewa!

    "Arrghh!" teriak dewa itu, tangan kirinya menutupi matanya yang terasa terbakar. Tubuhnya terhuyung di udara, goyah, terkejut oleh rasa sakit yang tak pernah ia bayangkan akan ia rasakan.“Siapa! Siapa yang berani melakukannya?! Beraninya menyerangku diam-diam! Keluar kau!” teriaknya kesal, pandangan matanya menyapu ke segala arah, mencari pelaku dengan tatapan penuh amarah. Saat tatapannya tertuju pada Zhou Ning, kemarahannya semakin memuncak. "Hanya manusia ranah raja? Berani sekali kau menatapku tanpa menundukkan kepala! Mati!" Dewa itu menggeram. Energi dahsyat mulai terkumpul di tangannya, membentuk formasi serangan yang mampu menghancurkan gunung dan laut dalam satu hentakan. Dia siap melumat Zhou Ning dalam sekali serangan.Namun, sebelum dia bisa meluncurkan serangannya, tekanan luar biasa tiba-tiba menghantam tubuhnya. “Apa—” Tubuhnya yang sebelumnya berada di langit langsung terhempas keras ke bumi, membuat retakan besar di tanah. Dewa itu terbaring di tanah, terengah-enga

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #410. Ketakutan Dewa!

    Zhou Ning memandang Lang Jia dengan tatapan dingin. Tangannya bergerak pelan, tapi aura yang keluar darinya kian mencekam. Lang Jia berusaha menahan rasa sakit yang menjalar di tubuhnya, namun setiap helaan napas seperti menggerogoti kekuatannya. Tanah di bawahnya terus retak, hancur oleh tekanan yang tak tertahankan."Aku tidak mengerti, dengan keadaan seperti ini, apa yang membuatmu begitu sombong? Orang sepertimu, yang memandang rendah nyawa manusia, tidak layak untuk mendapatkan pengampunan!" Zhou Ning berbicara, suaranya tenang namun setiap kata mengandung ketegasan mutlak.Pangeran Kekaisaran Dewa Angin itu, yang selama ini terbiasa mengendalikan kekuasaan dan menundukkan dunia, kini merasakan sensasi yang baru: ketakutan.Tangannya yang berusaha menahan tubuh yang terasa semakin berat, kekuatan Zhou Ning bukan hanya menghancurkan fisiknya, tetapi juga menembus ke dalam jiwanya. Lang Jia hanya bisa menggertakkan gigi dalam kekalahan telaknya, menolak mempercayai bahwa seorang ma

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #411. Tungku Kematian

    Lang Jia, yang biasanya tak pernah mengenal rasa takut, kini merasa dirinya begitu kecil di hadapan kekuatan itu. Dia berusaha meredam getaran dalam suaranya, namun tak bisa menyembunyikan kepanikannya.“He-hentikan! Apa kau tidak mendengarku, kubilang hentikan! Heyy!” teriaknya, dengan nada mengancam. "Jika kau melangkah lebih jauh, kau tidak hanya menantang aku! Kau akan memusuhi seluruh Kekaisaran Dewa Angin! Apa kau bisa menanggungnya hah!"Zhou Ning menatapnya tanpa sedikit pun perubahan dalam ekspresinya. Tatapan dinginnya seolah-olah menembus seluruh keberadaan Lang Jia, membuat dewa angkuh itu merasa terpojok. Tanpa terburu-buru, Zhou Ning menurunkan tangannya. “Kekaisaran Dewa Angin?” Dia berbicara dengan nada datar, hampir tak peduli. “Apa itu hebat? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya.”"Kau!" Teriak Lang Jia penuh kesal, tak mengerti mengapa ancamannya tidak berguna di hadapan Zhou Ning.Pedang bercahaya terus turun dari langit, semakin dekat dengan tubuh Lang Jia. Rasa t

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #469. Zhou Ning, Jenius yang mengerikan!

    "Bocah ini sangat jenius," Roh Kaisar Legendaris bergumam di dalam hatinya. "Menarik," lanjutnya sambil memperhatikan bagaimana Zhou Ning menyalurkan kekuatan Mata Ilahi ke seluruh tubuhnya. Kekuatan itu menjalar seperti aliran sungai bercahaya, memancar dengan keagungan yang membuat Kaisar Long dan seluruh dewa alkemis di ruangan itu terdiam.Aura Zhou Ning terasa begitu luar biasa, memancarkan keagungan yang tidak dapat dijelaskan oleh kata-kata."Ternyata kekuatan hukum bisa digunakan seperti ini. Waktu itu juga," Roh Kaisar Legendaris kembali mengingat kejadian sebelumnya, saat Zhou Ning secara mengejutkan menggunakan tiga hukum tertinggi sekaligus. "Semua itu dilakukan dengan kultivasinya yang bahkan belum mencapai ranah Pembentukan Inti Dewa?" Berpikir dengan heran."Bahkan hukum yang paling lemah membutuhkan ribuan tahun untuk dipahami oleh seorang kultivator biasa. Tapi anak in i... dengan kultivasi serendah itu, dia mampu menggunakan ketiga hukum bersamaan. Tidak hanya itu, d

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #468. Alkemis Terbaik Berkumpul

    Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #467. Memanggil Alkemis Terbaik Kekaisaran

    Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #466. Gerbang Dewa

    Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #465. Harus Menjadi Lebih Kuat!

    Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #464. Berakhir dengan kemenangan!

    Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #463. Dewa Iblis Meledak!

    “Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #462. Sabit Api Kematian

    "Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #461. Pertarungan Seimbang Zhou Ning VS Raji Ba!

    "Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa

DMCA.com Protection Status