Kaisar Suci Iblis menoleh ke arah Zhou Ning, kebingungan. "Apa maksudmu?" tanyanya, kedua matanya membelalak lebar saat menyadari bahwa meskipun mereka berdua tengah dimurnikan, jiwa Zhou Ning tampak utuh, tidak tersentuh. Padahal tadi jiwa dan kesadarannya akan hancur oleh pohon bulan darah. "Bagaimana ... kau? Mengapa kau baik-baik saja?" tanyanya, suaranya serak dan dipenuhi keterkejutan.Zhou Ning menggeleng pelan, tidak dapat mengungkapkan bahwa roh Kaisar Legendaris yang terhubung dengan jiwanya yang telah menyelamatkannya. “Aku ...."Kaisar Suci Iblis tiba-tiba tertawa, meskipun napasnya semakin berat dan jiwanya semakin pudar. "Hahaha! Lagi-lagi kau, Zhou Ning ... Kau selalu membuat kemustahilan menjadi kenyataan." Dia melanjutkan dengan nada getir, “Aku benar-benar tidak menyangka kau bisa selamat dari pemurnian Gelas Bintang Abadi Kuno ini. Aku salah mengatakan bahwa itu tidak berfungsi, ternyata hanya aku,” ucapanya dengan gelengan pelan yang disertai tawa pahit.Sementara
Setelah aliran api kuno murni memancar dari Gelas Bintang Abadi Kuno, tak berselang lama energi tersebut kembali memudar. "Rupanya begitu," gumam Kaisar Suci Iblis, menghela napas berat, sekarang jiwanya akan segera musnah. "Pantas saja ... jadi sedari awal memang tidak ada jalan keluar lagi," lanjutnya dengan suara pelan seakan dihembuskan angin.Seiring dengan kata-katanya, kehancuran mulai merambat di sepanjang tali ikatan jiwa yang menghubungkan kehidupan Kaisar Suci Iblis dan Zhou Ning. Seperti bayangan kegelapan yang menggerogoti cahaya terakhir dalam kegelapan malam.Kaisar Suci Iblis merasakan erosi pada jiwanya semakin cepat, energi jiwanya menghilang seperti kabut yang disapu angin.Sebelum kehancuran itu sempat merambat lebih jauh dan menghancurkan jiwa Zhou Ning, tiba-tiba seberkas cahaya biru keemasan menyala, memutuskan ikatan jiwa di antara keduanya.Kaisar Suci Iblis tersentak, begitupun dengan Zhou Ning, rasa tak percaya terpancar jelas di wajah mereka.'Ikatan Jiwan
“Pemuda ini, jiwanya seharusnya sudah hancur berkeping-keping oleh pemurnian Gelas Bintang Abadi Kuno. Bahkan jiwa Kaisar Suci Iblis yang berusia ribuan tahun dapat aku murnikan dengan mudah! Ini tidak masuk akal! " geram Naga Pelahap Jiwa, memusatkan banyak kekuatan untuk memurnikan Jiwa Zhou Ning. "Aku tidak percaya aku tidak bisa memurnikanmu!” Gelas Bintang Abadi Kuno semakin diperkuatnya, mengalirkan energi penghancur yang dapat meremukkan segala yang ada di dalamnya. Namun, meskipun gelombang demi gelombang energi mematikan itu mengalir, sosok Zhou Ning tetap berdiri tegap di dalamnya."Setelah menyerap Pohon Spiritual Abadi waktu itu, kekuatan Roh Kaisar di dalam tubuhku berubah. Aku tak menyangka, bahkan dengan energi Penghancur sekuat ini, masih tak dapat menembus pelindung yang dibuat olehnya! Sebenarnya, roh beladiri macam apa kau, aku tak pernah tahu ada Roh Beladiri Semacam ini di dunia?" Pikir Zhou Ning, heran.Naga Pelahap Jiwa menggertakkan gigi, rasa frustrasinya se
"Hahahaha!" Naga Pelahap Jiwa tertawa hebat, penuh kemenangan. Domain jiwanya meluas dengan pesat, jauh lebih kuat dan megah, batasan tak tertembus tercipta di sekelilingnya, kekuatannya menggetarkan alam semesta.Namun, sesaat kemudian, kegembiraan itu berubah menjadi rasa waspada. Tubuhnya mulai bergetar hebat, tidak mampu menampung kekuatan yang tiba-tiba meledak dengan ganas di dalam dirinya."Apa ini?" desisnya, matanya membelalak, Kekuatan yang terus meningkat tanpa henti mengalir liar, terlalu besar bahkan untuk tubuh naga raksasa sekuat dirinya. Setiap serat otot dan tulangnya mulai retak, sementara energi tersebut mendesak untuk keluar, merobek batas-batas tubuhnya sendiri.Tubuh Naga Pelahap Jiwa terus bergetar, retakan di sekujur tubuhnya semakin dalam. Namun, yang membuatnya terdiam bukanlah kekuatan yang mengamuk di dalam dirinya, melainkan sosok megah yang kini muncul di alam bawah sadarnya, melampaui segala pemahaman dan kekuatannya."Dia ... Ha!" Naga Pelahap Jiwa terh
"Lancang! Apa kau lupa apa yang sudah kuajarkan padamu di masa lalu, mengapa sekarang kau menjadi seperti ini?!" ucap Kaisar Dewa Roh Pertama, suaranya penuh dengan kekuatan yang tidak bisa dibantah. "Zhou Ning adalah pewaris yang telah kupilih, dan kau mencoba untuk menelan jiwanya?!"Ha!Naga Pelahap Jiwa terkejut mendengarnya, dia sudah dengan lancang mencoba menelan jiwa pewaris kaisar dewa roh. Tanpa bertanya dia sudah tahu, siapa Zhou Ning yang dimaksudkan oleh dermawanya itu. "Yang mulia telah menolongku dari kegelapan, dan keadaan terhina, tapi aku- apa yang kulakukan!" Pikirnya dengan penuh penyesalan.“Yang mulia, Saya pantas mati!" Seru Naga Pelahap Jiwa dengan penuh rasa bersalah, setelah melakukan semua itu, dia merasa tak pantas untuk hidup di dunia ini."Yang mulia, saya sungguh tidak tahu jika pemuda ini adalah pewarismu. Saya tidak bermaksud untuk menentangmu atau pewarismu. Sa-saya telah melakukan dosa yang besar. Karena keserakahan saya, hampir saja saya--" Naga Pel
"Bahkan sosok seperti Naga Pelahap Jiwa begitu menghormatinya? Siapa sebenarnya Kaisar Dewa Roh ini? Bahkan di dalam ingatan asing, tak ada ingatan apapun tentangnya?" Pikir Zhou Ning, di dalam kepalanya, mencoba menemukan lembaran sejarah yang menceritakan tentang Kaisar Dewa Roh,tapi sayangnya dia tak menemukan apapun.Sunyi melingkupi mereka sejenak, hingga akhirnya Kaisar Dewa Roh memecah keheningan dengan suaranya yang tegas namun penuh kebijaksanaan."Zhou Ning," Kaisar Dewa Roh berbicara dengan nada yang dalam dan berwibawa. "Terimalah dia. Dia telah mengakui kesalahannya dan bersumpah setia kepadamu. Jangan biarkan kekuatan sebesar ini hilang sia-sia. Kekuatannya cukup bagus, dia akan sangat membantumu!"Zhou Ning berpikir sejenak, Kekuatan spiritual dari Naga Pelahap Jiwa, kini bukan lagi ancaman, tetapi sebuah kekuatan besar yang bisa dia andalkan. Dia pun akhirnya menyetujuinya. Dengan tenang, Zhou Ning mengangkat tangannya, menempatkannya di atas kepala Naga Pelahap Jiwa,
"Teknik kultivasi suci memang dapat mengubah iblis menjadi dewa. Tapi itu bukan teknik yang bisa dilakukan sembarangan." lanjut Zhou Ning dalam pikirannya. "Teknik itu membutuhkan Kaisar Suci Iblis sendiri untuk menghancurkan inti iblisnya dan menjalani proses transformasi menjadi dewa. Namun, yang tersisa darinya sekarang hanyalah butiran esensi tanpa kesadaran.""Tidak mungkin teknik kultivasi suci berjalan, tanpa adanya kehendak dari Kaisar Suci Iblis sendiri, kan?" Pikirnya, masih belum menemukan cara apapun.Sebelumnya, Kaisar Dewa Roh pernah menyebutkan apakah Zhou Ning ingin menyelamatkannya atau tidak. Kini, Zhou Ning merasa perlu memastikan apakah ada metode yang dapat digunakan."Kaisar Dewa Roh, kau bahkan dapat memutuskan ikatan kehidupan jiwa antara aku dan kaisar suci iblis, apakah kau memiliki cara untuk menyelamatkannya? Karena sebelum aku memutuskan untuk menyelamatkannya, aku harus benar-benar memastikan bahwa dia tidak akan terlahir kembali sebagai Kaisar Suci Iblis
"Zhou Ning, kau sudah membuat keputusan yang tepat dengan tidak memberitahukannya kepada siapapun? Jangan pernah memberitahukan tentang diriku kepada orang lain, siapapun itu, meski dia orang yang kau percayai sekalipun. Karena hal ini hanya akan membahayakan nyawanya saja.""Mhm," Zhou Ning mengangguk pelan, setuju dengan apa yang dikatakan oleh Kaisar Dewa Roh Pertama. "Yang mulia. Aku benar-benar penasaran, bagaimana yang mulia dapat menguasai teknik, dan keterampilan yang begitu banyak?""Itu semua karena domain penguasa jiwa dan pikiran yang aku miliki. Tak ada teknik atau keterampilan apapun yang tidak dapat aku pelajari, bahkan jika mereka menyegel ingatan mereka dengan segel tertinggi di semesta.""Tapi kenapa, aku tidak dapat menemukan ingatan tentangmu di sana?""Sebenarnya, aku menyegel segala ingatan tentang diriku, karena itulah kau tak dapat menemukan ingatan apapun tentangku. Aku melakukannya untukmu, dikarenakan segala hal yang terkait denganku, mengandung hukum ilahi
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris
Saat tawa menyeramkan RaJi Ba bergema di Jurang Kematian, aura gelap semakin pekat, menyelimuti seluruh lembah. Angin bertiup kencang, membawa bau darah dan kesengsaraan yang membuat bulu kuduk merinding. Di hadapan Zhou Ning, sosok Chang Jing terus bergulat dengan kekuatan jahat yang berusaha mengendalikan tubuhnya sepenuhnya."Aku tak bisa membiarkannya mengambil alih tubuh Chang Jing!" Zhou Ning mengangkat tangannya, membentuk formasi spiritual yang memancarkan cahaya suci keemasan. "Formasi Pemurnian Langit!" serunya.Cahaya keemasan dari formasi itu mulai mengitari tubuh Chang Jing, menembus aura hitam yang menempel padanya. RaJi Ba, yang ada dalam tubuh Chang Jing, merasakan kekuatan itu mengancam eksistensinya dan mengeluarkan jeritan marah."Berani ikut campur dalam urusanku! Matilah!" RaJi Ba menggerakkan tangan Chang Jing, mengumpulkan kekuatan gelap yang terkonsentrasi, lalu menciptakan tebasan hitam yang membelah udara dengan kecepatan tinggi, menghantam formasi Zhou Ning