Kaisar Suci Iblis bergerak sangat cepat, menerobos pergi sejauh mungkin dari Benua Tianyan. "Aura bulan darah telah menyebar, sebentar lagi makhluk itu akan menemukan keberadaan kami!" desisnya dengan wajah tegang.Seperti yang dia duga. Telat saat mereka menembus batas luar benua, mendadak segalanya menjadi kelam, tekanan tak kasat mata segera memenuhi udara, menghantam tubuh dan jiwa mereka dengan kekuatan yang mematikan."Dia datang!" Seru Kaisar Suci Iblis, menahan diri di tengah tekanan yang menyiksa tubuh dan jiwa.Cahaya bulan yang semula memancar terang kini lenyap, tertutupi oleh ribuan makhluk pemakan jiwa yang mengerubungi langit, dipimpin oleh Naga Pelahap Jiwa yang tersenyum sadis menatap mangsanya dari ketinggian.Angin menghembus tajam, membawa bisikan maut yang bergema di telinga Zhou Ning dan Kaisar Suci Iblis. "Ketemu kalian!" geram Naga Pelahap Jiwa, suaranya menggema dari kegelapan di atas mereka."Dia benar-benar tidak menyerah untuk mencari kami. Setelah dua kali
Kaisar Suci Iblis menyadari bahwa serangan tombaknya tidak memiliki dampak apapun pada Naga Pelahap Jiwa, tetapi ia tidak menunjukkan tanda-tanda keputusasaan. "Zhou Ning! Kenapa kau masih belum melepaskan diri juga? Cepatlah, aku sendirian bagaimana melawannya?""Sial!" Kaisar Suci Iblis mengumpat, kesal karena harus menghadapi Naga Pelahap Jiwa sendirian. Di sisi lain, dia tak bisa melakukan apapun dengan keadaan Zhou Ning yang malah semakin memburuk. Berbeda dari apa yang diharapkannya."Bukankah kau sering melakukan kemustahilan! Mengapa itu sekarang tidak bekerja!" Lanjutnya lagi dengan geram.Zhou Ning, dengan napas yang tersengal-sengal, membuka matanya sedikit. Tubuh kesadarannya menggigil, tanda-tanda energi vitalnya mulai memudar. “Xu Tian ... aku... energi bulan darah ... terlalu kuat, aku .. tidak tahu berapa lama lagi bisa bertahan ... ” desisnya lemah.“Apa aku akan mati seperti ini?” pikir Zhou Ning dengan rasa tak rela yang mendalam. “Aku bahkan belum sempat melihat ka
Dengan sebuah teriakan penuh kekuatan, Kaisar Suci Iblis melancarkan teknik terlarangnya—Badai Neraka Penghancur Langit. Api hitam yang bergejolak menyala dari telapak tangannya, menciptakan badai neraka yang mengguncang segala sesuatu di sekelilingnya, memuntahkan gelombang kehancuran yang dahsyat.‘Aku benar-benar membayar harga yang besar untuk mengeluarkan teknik terlarang ini, sekarang jiwa dan nadi iblisku benar-benar kacau! Jika serangan itu bisa melukainya, maka semuanya sepadan!” pikir Kaisar Suci Iblis, wajahnya basah oleh keringat dingin. Setelah mengeluarkan teknik terlarang itu, tubuhnya mulai retak, darah mengalir dari setiap pori-porinya, sementara jiwanya bergetar di ambang kehancuran total.Namun, Naga Pelahap Jiwa hanya tersenyum sinis. “Apa hanya segini yang mampu kau keluarkan? Sungguh mengecewakan, bahkan setelah kau mengorbankan nadi iblismu sendiri?”“Kau masih terlalu lemah!” Naga Pelahap Jiwa mengangkat jari telunjuknya, dan energi surga yang mengerikan mulai
Kaisar Suci Iblis menoleh ke arah Zhou Ning, kebingungan. "Apa maksudmu?" tanyanya, kedua matanya membelalak lebar saat menyadari bahwa meskipun mereka berdua tengah dimurnikan, jiwa Zhou Ning tampak utuh, tidak tersentuh. Padahal tadi jiwa dan kesadarannya akan hancur oleh pohon bulan darah. "Bagaimana ... kau? Mengapa kau baik-baik saja?" tanyanya, suaranya serak dan dipenuhi keterkejutan.Zhou Ning menggeleng pelan, tidak dapat mengungkapkan bahwa roh Kaisar Legendaris yang terhubung dengan jiwanya yang telah menyelamatkannya. “Aku ...."Kaisar Suci Iblis tiba-tiba tertawa, meskipun napasnya semakin berat dan jiwanya semakin pudar. "Hahaha! Lagi-lagi kau, Zhou Ning ... Kau selalu membuat kemustahilan menjadi kenyataan." Dia melanjutkan dengan nada getir, “Aku benar-benar tidak menyangka kau bisa selamat dari pemurnian Gelas Bintang Abadi Kuno ini. Aku salah mengatakan bahwa itu tidak berfungsi, ternyata hanya aku,” ucapanya dengan gelengan pelan yang disertai tawa pahit.Sementara
Setelah aliran api kuno murni memancar dari Gelas Bintang Abadi Kuno, tak berselang lama energi tersebut kembali memudar. "Rupanya begitu," gumam Kaisar Suci Iblis, menghela napas berat, sekarang jiwanya akan segera musnah. "Pantas saja ... jadi sedari awal memang tidak ada jalan keluar lagi," lanjutnya dengan suara pelan seakan dihembuskan angin.Seiring dengan kata-katanya, kehancuran mulai merambat di sepanjang tali ikatan jiwa yang menghubungkan kehidupan Kaisar Suci Iblis dan Zhou Ning. Seperti bayangan kegelapan yang menggerogoti cahaya terakhir dalam kegelapan malam.Kaisar Suci Iblis merasakan erosi pada jiwanya semakin cepat, energi jiwanya menghilang seperti kabut yang disapu angin.Sebelum kehancuran itu sempat merambat lebih jauh dan menghancurkan jiwa Zhou Ning, tiba-tiba seberkas cahaya biru keemasan menyala, memutuskan ikatan jiwa di antara keduanya.Kaisar Suci Iblis tersentak, begitupun dengan Zhou Ning, rasa tak percaya terpancar jelas di wajah mereka.'Ikatan Jiwan
“Pemuda ini, jiwanya seharusnya sudah hancur berkeping-keping oleh pemurnian Gelas Bintang Abadi Kuno. Bahkan jiwa Kaisar Suci Iblis yang berusia ribuan tahun dapat aku murnikan dengan mudah! Ini tidak masuk akal! " geram Naga Pelahap Jiwa, memusatkan banyak kekuatan untuk memurnikan Jiwa Zhou Ning. "Aku tidak percaya aku tidak bisa memurnikanmu!” Gelas Bintang Abadi Kuno semakin diperkuatnya, mengalirkan energi penghancur yang dapat meremukkan segala yang ada di dalamnya. Namun, meskipun gelombang demi gelombang energi mematikan itu mengalir, sosok Zhou Ning tetap berdiri tegap di dalamnya."Setelah menyerap Pohon Spiritual Abadi waktu itu, kekuatan Roh Kaisar di dalam tubuhku berubah. Aku tak menyangka, bahkan dengan energi Penghancur sekuat ini, masih tak dapat menembus pelindung yang dibuat olehnya! Sebenarnya, roh beladiri macam apa kau, aku tak pernah tahu ada Roh Beladiri Semacam ini di dunia?" Pikir Zhou Ning, heran.Naga Pelahap Jiwa menggertakkan gigi, rasa frustrasinya se
"Hahahaha!" Naga Pelahap Jiwa tertawa hebat, penuh kemenangan. Domain jiwanya meluas dengan pesat, jauh lebih kuat dan megah, batasan tak tertembus tercipta di sekelilingnya, kekuatannya menggetarkan alam semesta.Namun, sesaat kemudian, kegembiraan itu berubah menjadi rasa waspada. Tubuhnya mulai bergetar hebat, tidak mampu menampung kekuatan yang tiba-tiba meledak dengan ganas di dalam dirinya."Apa ini?" desisnya, matanya membelalak, Kekuatan yang terus meningkat tanpa henti mengalir liar, terlalu besar bahkan untuk tubuh naga raksasa sekuat dirinya. Setiap serat otot dan tulangnya mulai retak, sementara energi tersebut mendesak untuk keluar, merobek batas-batas tubuhnya sendiri.Tubuh Naga Pelahap Jiwa terus bergetar, retakan di sekujur tubuhnya semakin dalam. Namun, yang membuatnya terdiam bukanlah kekuatan yang mengamuk di dalam dirinya, melainkan sosok megah yang kini muncul di alam bawah sadarnya, melampaui segala pemahaman dan kekuatannya."Dia ... Ha!" Naga Pelahap Jiwa terh
"Lancang! Apa kau lupa apa yang sudah kuajarkan padamu di masa lalu, mengapa sekarang kau menjadi seperti ini?!" ucap Kaisar Dewa Roh Pertama, suaranya penuh dengan kekuatan yang tidak bisa dibantah. "Zhou Ning adalah pewaris yang telah kupilih, dan kau mencoba untuk menelan jiwanya?!"Ha!Naga Pelahap Jiwa terkejut mendengarnya, dia sudah dengan lancang mencoba menelan jiwa pewaris kaisar dewa roh. Tanpa bertanya dia sudah tahu, siapa Zhou Ning yang dimaksudkan oleh dermawanya itu. "Yang mulia telah menolongku dari kegelapan, dan keadaan terhina, tapi aku- apa yang kulakukan!" Pikirnya dengan penuh penyesalan.“Yang mulia, Saya pantas mati!" Seru Naga Pelahap Jiwa dengan penuh rasa bersalah, setelah melakukan semua itu, dia merasa tak pantas untuk hidup di dunia ini."Yang mulia, saya sungguh tidak tahu jika pemuda ini adalah pewarismu. Saya tidak bermaksud untuk menentangmu atau pewarismu. Sa-saya telah melakukan dosa yang besar. Karena keserakahan saya, hampir saja saya--" Naga Pel
Dengan Naga Pelahap Jiwa Sebagai tunggangannya, Zhou Ning menyusuri langit, matanya yang jernih menatap lurus ke depan, penuh keseriusan. Di dekatnya, Yao Tian tak henti-hentinya khawatir, wajahnya berkeringat dingin."Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini? Aku terus merasa akan ada masalah besar yang akan terjadi." Pikirnya. Suasana antara dia dan Zhou Ning begitu sunyi, ketegangan yang terasa mencekam membuatnya merinding.Ketika mata Zhou Ning melirik ke arahnya, Yao Tian terperanjat kaget, berada di tangan monster seperti itu, dia tak tahu kapan nyawanya akan melayang."Membuatku takut saja, kenapa monster ini tiba-tiba melihatku seperti itu, Jangan bilang dia akan membunuhku sekarang?" batinnya, meneguk salivanya dalam. "Tapi sepertinya itu bagus juga, daripada aku terus berada dalam ketakutan seumur hidupku, lebih baik untuk mati sekarang." Dengan pikiran itu, Yao Tian sudah mempersiapkan dirinya untuk menerima nasib terburuk, menutup mata dan menanti saat-saat terakhirnya.Na
Ketika Liu Zheng menoleh ke arah Lan Yue, dia melihat nona keluarga Lan mematung, menatap gulungan sutra pedang sembilan langkah dengan ekspresi tak percaya. Liu Zheng yang merasa penasaran pun menanyakannya, "Nona, ada apa?"Lan Yue tidak langsung menjawab, pikirannya dipenuhi dengan kekaguman dan penasaran. "Ini memang Sutra Pedang Sembilan Langkah, tapi metode di dalamnya telah disederhanakan. Tidak mungkin, bagaimana dia melakukannya?" Pikirnya bertanya-tanya. Ia tahu betul betapa rumit dan mendalamnya kitab suci warisan keluarganya itu. Hanya segelintir orang dalam sejarah keluarga Lan yang mampu menguasai keseluruhan isinya, tidak mungkin untuk menyederhanakannya. "Kecuali dia memiliki pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan pencipta Sutra Pedang Sembilan Langkah. Cendekiawan muda ini, siapa dia sebenarnya? Dengan kemampuan seperti ini, latar belakangnya pasti sangat menakutkan."Setelah beberapa saat, Lan Yue sadar dari lamunannya dan membungkuk berterima kasih dengan penuh ho
"Tiga bagian terakhir Sutra pedang sembilan langkah?" Seru Lan Yue dan Liu Zheng serentak, wajahnya keduanya menunjukkan keterkejutan. Meskipun gulungan tersebut terlihat biasa saja, dan Lan Yue bahkan belum melihat isi di dalamnya secara langsung, tidak tahu apakah benar-benar sutra pedang sembilan langkah. Akan tetapi wanita itu memercayai Zhou Ning, dia yakin cendekiawan muda hebat sepertinya tak perlu membohongi siapapun. Berbeda dengannya, Liu Zheng sedikit ragu, akan tetapi tak berani mengatakan apapun."Cendekiawan muda ini..." Lan Yue menatap gulungan di hadapannya tanpa berkedip, tak menyangka hari ini tiba, saat ia dapat melihat tiga bagian terakhir dari Sutra Pedang Sembilan Langkah dengan mata kepalanya sendiri. 'Keluarga Lan berada di puncak kejayaan selama ratusan ribu tahun karena fondasi kuat kami dalam latihan kultivasi Sutra Sembilan Langkah, yang memungkinkan tubuh mengembangkan kemampuan spiritual pedang yang luar biasa. Proses kultivasi ini melibatkan Sembilan U
Liu Zheng yang penasaran pun, tak menahan diri untuk bertanya pada Zhou Ning, “Mohon maaf jika saya lancang, Cendekiawan muda… tapi bolehkah saya tahu apa yang Anda lakukan pada formasi ini hingga kekuatan pertahanannya menjadi begitu kuat dalam waktu sesingkat ini?”Zhou Ning menoleh sekilas, lalu menjawab tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku hanya menambahkan beberapa garis pengunci dan lapisan energi tipis berbasis elemen Yin.”Ia menunjuk ke salah satu titik di sudut ruangan yang tampak tak mencolok. “Untuk menambahkan pertahanan dari pengintai roh kelas tinggi, maka perlu menyisipkan kristal embun malam di delapan titik bayangan. Aku tidak punya semuanya sekarang, jadi kupakai alternatif sementara yang cukup untuk menyesatkan deteksi tingkat tinggi.”Liu Zheng mengangguk dengan mata berbinar, mulutnya sedikit terbuka. “Sungguh… luar biasa.”Zhou Ning memalingkan wajahnya, berbicara pada semua rombongan yang ikut dengannya, “Kalian semua bisa pilih tempat kalian masing-masing. Kita
“Kau cukup pintar, aku mengampunimu kali ini,” ucap Lan Yue seraya mengambil kunci di tangan Liu Zheng. Dia sedikit melirik lalu memperingatinya, “Tapi ingat, jika hal ini terulang lagi di masa depan, aku tidak akan segan untuk memberitahu Kakak kalau kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan benar.”Liu Zheng segera mengangguk cepat, “Tentu, Nona! Saya akan memastikan ini tidak akan terulang lagi.”Lan Yue kemudian mengaktifkan giok di tangannya, sinar lembut memancar dari benda tersebut, dan dalam hitungan detik, seluruh rombongan telah berpindah ke dalam wilayah kamar utama. Kamar terbaik yang disediakan khusus untuk tamu-tamu terhormat yang memiliki status tinggi di benua Tianluo.Lan Yue menurunkan tangannya perlahan ketika cahaya dari giok di telapak tangannya mulai meredup. Aroma anggrek yang samar segera menyambut, mengalun lembut bersama kehangatan ruangan yang dipenuhi dinding giok biru dan tirai-tirai sutra tipis."Cendekiawan muda, silahkan."Zhou Ning mengangguk pelan, meman
Pelayan itu terjatuh dengan wajah menghantam lantai, hidungnya berdarah. Ia bangkit dengan marah, menunjuk ke arah Lan Yue dan rombongan Zhou Ning sambil berteriak, “Beraninya kalian membuat keributan di sini! Kalian kira kalian siapa? Hanya sekelompok dewa rendahan, berani datang ke penginapan keluarga Lan yang terhormat! Sadarilah tempat kalian!”Dia mengangkat dagunya dengan sikap angkuh, kembali berteriak, “Jangan harap kalian akan pergi dengan mudah! Kalian akan menyesal telah datang ke sini.”Lan Yue penuh geram, mengeluarkan sebuah lambang giok berukir. Tanpa sepatah kata, dia memperlihatkannya di hadapan pelayan itu. "Lihatlah dengan matamu! Apa ini!"Tubuh pelayan itu langsung menegang, wajahnya memucat. Setelah menelan ludah, dia membungkuk panik sambil berkata tergesa-gesa, “La-lambang keluarga besar Lan? S-saya mohon maaf! Saya tidak tahu—sungguh tidak tahu!”Lan Yue menundukkan sedikit kepalanya, menatap seperti memandang semut. “Jadi… apakah kamar di penginapan benar-ben
"Apakah kita benar-benar salah? Bagaimanapun merekalah yang telah menyelamatkan kita," timpal kultivator lain dengan nada bimbang."Itu benar, pemuda itu bisa menyelesaikan teka-teki teka-teki kuno, mungkin dia memang memiliki kemampuan untuk membantu kelima cendekiawan itu.""Bagaimana mungkin? Apa kalian bodoh? Memahami konsepsi beladiri lebih sulit dari menerobos ranah kultivasi. Bukankah kalian melihatnya sendiri, pemuda itu hanya dewa bintang empat. Bagaimana caranya dia membantu kelima cendekiawan itu sekaligus? Memang kenapa jika dia bisa menyelesaikan teka-teki kuno, paling-paling dia hanya beruntung," sanggah Mo Kun dengan nada meremehkan, wajahnya menunjukkan rasa tidak suka.Kedua tangannya mengepal, dia sebenarnya merasa sangat iri pada Mo Tian dan Mo Yang, mereka menjadi pahlawan sedangkan dirinya, hanya bisa menatap dari bawah saja. 'Atas dasar apa? Kita sama-sama putra keluarga Mo, kenapa kalian memiliki bakat yang lebih menonjol dariku! Aku tidak bisa menerima ini,' p
Langit berwarna merah darah menggantung di atas benua besar bernama Tianzhou, benua ke-37 yang dilalui oleh Wu Li. Daratan yang dulunya subur kini berubah menjadi lautan api dan reruntuhan. Teriakan putus asa menggema dari segala arah, kota-kota raksasa tak lebih dari debu beterbangan. Pegunungan agung runtuh, sungai-sungai meluap membawa arus mayat. Wu Li melangkah tanpa suara, namun setiap jejak kakinya menyebabkan retakan besar di tanah. Api neraka muncul dari bekas langkahnya, melahap apapun tanpa menyisakan abu. Di bawah kehendaknya, Jiwa-jiwa yang berhamburan dari tubuh-tubuh yang mati berubah menjadi jiwa jahat yang saling melahap satu sama lain. Saat jiwa-jiwa jahat yang lebih kuat terbentuk, mereka berlutut, menundukkan diri sepenuhnya kepada Wu Li, "yang mulia," sebut mereka serempak."Hahahaha, kalian katakan mengapa ini sangat menyenangkan?" tanya Wu Li dengan suara berdesis yang penuh dengan aura mematikan. Tawanya penuh dengan kegelapan, mencerminkan kesenangan dari de
"Cendekiawan muda... Baiklah," jawab Lan Yue dengan nada sedikit kecewa namun tetap menghormati keputusan Zhou Ning. Dia tahu bahwa pemuda di hadapannya ini memiliki pertimbangan yang lebih jauh.Keempat cendekiawan lainnya saling bertukar pandang, kemudian mengangguk serempak, menarik kembali aura spiritual mereka yang sempat bergejolak. Mereka mengerti maksud Zhou Ning. Terlalu banyak perhatian justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. "Cendekiawan muda," ucap salah satu dari mereka dengan nada tak nyaman, "kami minta maaf! Kami hanya merasa tidak tahan dengan orang-orang tidak tahu terima kasih ini!""Tidak masalah," jawab Zhou Ning singkat, dia tak mempermasalahkannya sedikitpun.Kedua mata Zhou Ning memicing, dia tiba-tiba saja merasakan sebuah firasat buruk, hatinya merasa begitu gelisah. Sama sepertinya, Roh Kaisar Legendaris juga merasakan hal yang sama. Karena keadaan tidak lagi terkendali, Roh Kaisar Legendaris tidak bisa lagi menyembunyikannya, dia segera membicar