Zhou Ning tampak lelah, begitu juga dengan yang lainnya. Melihat kondisi mereka, Wei Qi dan Hong Yue segera mendekat. "Tuan, biarkan kami membantu," ucap Wei Qi, berharap Zhou Ning setuju."Benar, kami ingin membantu," tambah Hong Yue dengan nada yang sama teguh. Awalnya, Zhou Ning menolak. "Tidak usah," ucapnya sambil menggeleng, "kalian kembalilah berlatih."Tetapi melihat keteguhan kedua anak itu, Zhou Ning akhirnya mengangguk pelan. "Baiklah, kalian bisa membantu. Tapi jangan memaksakan diri. Jika kalian merasa tidak tahan lagi, berhentilah segera." "Kami mengerti, Tuan," jawab Wei Qi dan Hong Yue serempak, mengangguk penuh semangat sebelum mulai mengalirkan energi spiritual mereka ke tubuh Zhou Ning dan Master Huang.Karena Zhou Ning terus-menerus membuat pil dan ramuan tanpa henti, Kaisar Suci Iblis pun menanyainya, "Berapa banyak pil dan ramuan yang ingin kau buat, Zhou Ning?""Semakin banyak, semakin baik," jawab Zhou Ning tegas, masih terus membuat ramuan dan pil, meski sud
"Kau bocah, bukan hanya membuat esensi ramuan legendaris, tapi kau juga bisa membuat esensi pil yang legendaris! Lingkaran Esensi Abadi?! Nama yang bagus!" puji Kaisar Suci Iblis, sudut bibirnya terangkat dalam senyum licik. Namun, senyum itu seketika memudar. Aura Zhou Ning yang tenang, tiba-tiba berubah drastis.Inti iblis di dalam tubuhnya bergemuruh hebat, memancarkan cahaya merah menyala yang menyayat mata. Energi Bulan Darah mengamuk tak terkendali, mengoyak tubuh pemuda itu dari dalam. Urat-urat merah membentang seperti akar pohon tua, menyelimuti tubuhnya dan perlahan merembes ke permukaan kulit.Zhou Ning berusaha keras menahan gejolak energi di dalam tubuhnya. Napasnya memburu, keringat dingin membasahi dahinya. "Apa yang terjadi?" tanyanya dengan suara serak.Kaisar Suci Iblis tersentak, wajahnya mendadak pucat. "Gawat! Ini buruk!" "Mengapa harus sekarang?! Kekuatan Bulan Darah ini telah terbangun dan sedang mencoba untuk menelan jiwamu! Jika tidak s
“Kau mencoba menyembuhkan kakakku dalam kondisi seperti ini? Apa kau yakin?” Tanya Kaisar Suci Iblis.“Apa kita memiliki pilihan lain lagi? Kita tidak punya!” Jawab Zhou Ning, raut wajahnya pun semakin serius. “Sekarang, aku hanya perlu membuka saluran titik meridian dewa kakakmu. Masih ada beberapa menit sebelum energi ini benar-benar tak terkendali!” “Tidak boleh terjadi apapun pada kakakku! Jika kau gagal, aku tidak akan melepaskanmu!” Kaisar suci iblis berbicara dengan nada mengancam.Zhou Ning memaksa dirinya bergerak meskipun tubuhnya bergetar. Dengan cepat, dia menekan titik-titik penyaluran meridian di tubuh Xu Long, membuka setiap jalur energi spiritual dewa.Setelah semua titik penyaluran meridian terbuka, Zhou Ning segera memasukkan Lingkaran Esensi Abadi ke dalam tubuh Xu Long. Waktu terus berjalan, dan setiap detik terasa seperti selamanya. Namun, Zhou Ning tak punya pilihan. Ia harus berhasil—atau semuanya akan berakhir dalam kehancuran.Saat Lingkaran Esensi Abadi mema
Di atas formasi teleportasi, Hong Zhen dan yang lainnya bersiap membawa Xu Long pergi bersama mereka. Kaisar Suci Iblis berdiri sedikit di kejauhan, menatap kakaknya dengan pandangan yang sulit diartikan. Wajahnya tampak datar, namun di balik tatapan dingin itu terlihat jelas ada campuran antara kelegaan dan kesedihan.“Kakak, segeralah sembuh,” bisiknya pelan. Kaisar suci iblis menatap kakaknya sedikit lebih lama, lalu kembali ke dalam tubuh Zhou Ning."Zhou Ning, aku akan membantumu!" Ucapnya begitu kembali. Dia segera menempatkan tangannya ke dada, diantara kedua telapak tangannya, energi iblis hitam berputar dan dengan perlahan energi tersebut mengalir, menyatu dan menguatkan penjara segel yang mengelilingi inti energi bulan darah. Zhou Ning, sambil menahan rasa sakit yang sedikit mereda, melemparkan cincin dimensi di tangannya. "Huang, ambil ini!" serunya. Cincin itu melayang perlahan, berhenti tepat di depan Master Huang, yang segera menangkapnya dengan hati-hati."Ketika Xu L
Glek!Master Huang meneguk salivanya dalam, aura iblis yang keluar dari kaisar suci iblis begitu menekan dan menakutkan.Zhou Ning, dalam rasa sakit yang melingkupinya, menanyai tindakan Kaisar Suci Iblis dengan nada tajam. "Kenapa kau melakukan itu?"Kaisar Suci Iblis memejamkan matanya tanpa ekspresi, wajahnya dingin, dan tangannya melipat dengan angkuh. "Aku hanya ingin memastikan kakakku baik-baik saja," jawabnya dengan nada yang tak bisa dibantah.'Energi bulan darah telah menyatu dengannya, itulah sebabnya Kaisar Suci Iblis tak terpengaruh sedikitpun. Hanya aku saja.' Batin Zhou Ning.Kaisar Suci Iblis kemudian melepaskan cincin dimensi di tangannya, lalu memberikannya pada Hong Zhen. "Ambil ini! Masih ada ratusan ribu koin naga di sana. Kau bisa menyewa banyak budak petarung dengan uang ini! Pastikan keamanan kakakku terjaga dengan baik!""Kalian pergilah, pastikan kakakku baik-baik saja," ucapnya dengan peringatan yang tajam.Hong Zhen pun segera mengikuti perintah, dia mengan
Para master yang baru saja tiba merasakan tekanan energi yang menyelimuti seluruh ruangan. Wajah mereka menegang, penuh kebingungan. Apa yang sebenarnya terjadi hingga udara di sekeliling mereka terasa begitu menakutkan?"Ini energi bulan darah! Semuanya hati-hati!" seru salah seorang di antara mereka, dia segera bergerak dan menutupi pernapasannya."Berhati-hatilah! Meskipun hanya sedikit, energi bulan darah ini sangat berbahaya," tambahnya.Para master segera menutupi pernapasan mereka, melingkupi tubuh mereka dengan lapisan energi pelindung untuk mencegah partikel-partikel energi bulan darah yang mematikan memasuki tubuh. Mereka tahu betul, energi ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. "Energi bulan darah dapat mengacaukan aliran energi spiritual, merusak meridian, dan menghancurkan dasar kultivasi dalam sekejap. Bahkan ranah Dao Ancestor juga sulit untuk bisa bertahan!" jelas Gao Na, raut wajahnya menjadi serius, begitu juga dengan yang lainnya. Kerusakan yang diakibatka
Kaisar Suci Iblis bergerak sangat cepat, menerobos pergi sejauh mungkin dari Benua Tianyan. "Aura bulan darah telah menyebar, sebentar lagi makhluk itu akan menemukan keberadaan kami!" desisnya dengan wajah tegang.Seperti yang dia duga. Telat saat mereka menembus batas luar benua, mendadak segalanya menjadi kelam, tekanan tak kasat mata segera memenuhi udara, menghantam tubuh dan jiwa mereka dengan kekuatan yang mematikan."Dia datang!" Seru Kaisar Suci Iblis, menahan diri di tengah tekanan yang menyiksa tubuh dan jiwa.Cahaya bulan yang semula memancar terang kini lenyap, tertutupi oleh ribuan makhluk pemakan jiwa yang mengerubungi langit, dipimpin oleh Naga Pelahap Jiwa yang tersenyum sadis menatap mangsanya dari ketinggian.Angin menghembus tajam, membawa bisikan maut yang bergema di telinga Zhou Ning dan Kaisar Suci Iblis. "Ketemu kalian!" geram Naga Pelahap Jiwa, suaranya menggema dari kegelapan di atas mereka."Dia benar-benar tidak menyerah untuk mencari kami. Setelah dua kali
Kaisar Suci Iblis menyadari bahwa serangan tombaknya tidak memiliki dampak apapun pada Naga Pelahap Jiwa, tetapi ia tidak menunjukkan tanda-tanda keputusasaan. "Zhou Ning! Kenapa kau masih belum melepaskan diri juga? Cepatlah, aku sendirian bagaimana melawannya?""Sial!" Kaisar Suci Iblis mengumpat, kesal karena harus menghadapi Naga Pelahap Jiwa sendirian. Di sisi lain, dia tak bisa melakukan apapun dengan keadaan Zhou Ning yang malah semakin memburuk. Berbeda dari apa yang diharapkannya."Bukankah kau sering melakukan kemustahilan! Mengapa itu sekarang tidak bekerja!" Lanjutnya lagi dengan geram.Zhou Ning, dengan napas yang tersengal-sengal, membuka matanya sedikit. Tubuh kesadarannya menggigil, tanda-tanda energi vitalnya mulai memudar. “Xu Tian ... aku... energi bulan darah ... terlalu kuat, aku .. tidak tahu berapa lama lagi bisa bertahan ... ” desisnya lemah.“Apa aku akan mati seperti ini?” pikir Zhou Ning dengan rasa tak rela yang mendalam. “Aku bahkan belum sempat melihat ka
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa
Langit semakin gelap, diselimuti aura kegelapan pedang hitam yang menenggelamkan setiap cahaya. Pedang hitam milik RaJi Ba bergetar, memancarkan aura kehancuran yang memenuhi seluruh jurangtanpa akhir. Di tengah kegelapan itu, Zhou Ning berdiri tegak, dikelilingi dua kekuatan besar—petir yang bergemuruh dan cahaya bulan yang tajam. Energi mereka saling hantam, menciptakan riak besar yang mengguncang udara, tanah, dan setiap partikel di sekitar mereka."Hahaha! Lihat dirimu sekarang, semut rendahan yang sombong! Aku akan menghancurkanmu!" RaJi Ba mengangkat pedang hitamnya, namun ucapannya terhenti mendadak ketika Zhou Ning melangkah maju, merapalkan kekuatan berkah dari mata ilahi."Mata Ilahi, Penindasan Mutlak!" Zhou Ning mengangkat tangan, dan hukum ilahi langsung mengunci kekuatan RaJi Ba. Pancaran aura miliknya yang sebelumnya begitu mendominasi tiba-tiba melemah, kekuatannya turun berkali-kali lipat hingga setara dengan Zhou Ning."Zhou Ning," suara tenang Roh Kaisar Legendaris
Saat tawa menyeramkan RaJi Ba bergema di Jurang Kematian, aura gelap semakin pekat, menyelimuti seluruh lembah. Angin bertiup kencang, membawa bau darah dan kesengsaraan yang membuat bulu kuduk merinding. Di hadapan Zhou Ning, sosok Chang Jing terus bergulat dengan kekuatan jahat yang berusaha mengendalikan tubuhnya sepenuhnya."Aku tak bisa membiarkannya mengambil alih tubuh Chang Jing!" Zhou Ning mengangkat tangannya, membentuk formasi spiritual yang memancarkan cahaya suci keemasan. "Formasi Pemurnian Langit!" serunya.Cahaya keemasan dari formasi itu mulai mengitari tubuh Chang Jing, menembus aura hitam yang menempel padanya. RaJi Ba, yang ada dalam tubuh Chang Jing, merasakan kekuatan itu mengancam eksistensinya dan mengeluarkan jeritan marah."Berani ikut campur dalam urusanku! Matilah!" RaJi Ba menggerakkan tangan Chang Jing, mengumpulkan kekuatan gelap yang terkonsentrasi, lalu menciptakan tebasan hitam yang membelah udara dengan kecepatan tinggi, menghantam formasi Zhou Ning