"Kau bocah, bukan hanya membuat esensi ramuan legendaris, tapi kau juga bisa membuat esensi pil yang legendaris! Lingkaran Esensi Abadi?! Nama yang bagus!" puji Kaisar Suci Iblis, sudut bibirnya terangkat dalam senyum licik. Namun, senyum itu seketika memudar. Aura Zhou Ning yang tenang, tiba-tiba berubah drastis.
Inti iblis di dalam tubuhnya bergemuruh hebat, memancarkan cahaya merah menyala yang menyayat mata. Energi Bulan Darah mengamuk tak terkendali, mengoyak tubuh pemuda itu dari dalam.Urat-urat merah membentang seperti akar pohon tua, menyelimuti tubuhnya dan perlahan merembes ke permukaan kulit.Zhou Ning berusaha keras menahan gejolak energi di dalam tubuhnya. Napasnya memburu, keringat dingin membasahi dahinya. "Apa yang terjadi?" tanyanya dengan suara serak.Kaisar Suci Iblis tersentak, wajahnya mendadak pucat. "Gawat! Ini buruk!""Mengapa harus sekarang?! Kekuatan Bulan Darah ini telah terbangun dan sedang mencoba untuk menelan jiwamu! Jika tidak s“Kau mencoba menyembuhkan kakakku dalam kondisi seperti ini? Apa kau yakin?” Tanya Kaisar Suci Iblis.“Apa kita memiliki pilihan lain lagi? Kita tidak punya!” Jawab Zhou Ning, raut wajahnya pun semakin serius. “Sekarang, aku hanya perlu membuka saluran titik meridian dewa kakakmu. Masih ada beberapa menit sebelum energi ini benar-benar tak terkendali!” “Tidak boleh terjadi apapun pada kakakku! Jika kau gagal, aku tidak akan melepaskanmu!” Kaisar suci iblis berbicara dengan nada mengancam.Zhou Ning memaksa dirinya bergerak meskipun tubuhnya bergetar. Dengan cepat, dia menekan titik-titik penyaluran meridian di tubuh Xu Long, membuka setiap jalur energi spiritual dewa.Setelah semua titik penyaluran meridian terbuka, Zhou Ning segera memasukkan Lingkaran Esensi Abadi ke dalam tubuh Xu Long. Waktu terus berjalan, dan setiap detik terasa seperti selamanya. Namun, Zhou Ning tak punya pilihan. Ia harus berhasil—atau semuanya akan berakhir dalam kehancuran.Saat Lingkaran Esensi Abadi mema
Di atas formasi teleportasi, Hong Zhen dan yang lainnya bersiap membawa Xu Long pergi bersama mereka. Kaisar Suci Iblis berdiri sedikit di kejauhan, menatap kakaknya dengan pandangan yang sulit diartikan. Wajahnya tampak datar, namun di balik tatapan dingin itu terlihat jelas ada campuran antara kelegaan dan kesedihan.“Kakak, segeralah sembuh,” bisiknya pelan. Kaisar suci iblis menatap kakaknya sedikit lebih lama, lalu kembali ke dalam tubuh Zhou Ning."Zhou Ning, aku akan membantumu!" Ucapnya begitu kembali. Dia segera menempatkan tangannya ke dada, diantara kedua telapak tangannya, energi iblis hitam berputar dan dengan perlahan energi tersebut mengalir, menyatu dan menguatkan penjara segel yang mengelilingi inti energi bulan darah. Zhou Ning, sambil menahan rasa sakit yang sedikit mereda, melemparkan cincin dimensi di tangannya. "Huang, ambil ini!" serunya. Cincin itu melayang perlahan, berhenti tepat di depan Master Huang, yang segera menangkapnya dengan hati-hati."Ketika Xu L
Glek!Master Huang meneguk salivanya dalam, aura iblis yang keluar dari kaisar suci iblis begitu menekan dan menakutkan.Zhou Ning, dalam rasa sakit yang melingkupinya, menanyai tindakan Kaisar Suci Iblis dengan nada tajam. "Kenapa kau melakukan itu?"Kaisar Suci Iblis memejamkan matanya tanpa ekspresi, wajahnya dingin, dan tangannya melipat dengan angkuh. "Aku hanya ingin memastikan kakakku baik-baik saja," jawabnya dengan nada yang tak bisa dibantah.'Energi bulan darah telah menyatu dengannya, itulah sebabnya Kaisar Suci Iblis tak terpengaruh sedikitpun. Hanya aku saja.' Batin Zhou Ning.Kaisar Suci Iblis kemudian melepaskan cincin dimensi di tangannya, lalu memberikannya pada Hong Zhen. "Ambil ini! Masih ada ratusan ribu koin naga di sana. Kau bisa menyewa banyak budak petarung dengan uang ini! Pastikan keamanan kakakku terjaga dengan baik!""Kalian pergilah, pastikan kakakku baik-baik saja," ucapnya dengan peringatan yang tajam.Hong Zhen pun segera mengikuti perintah, dia mengan
Para master yang baru saja tiba merasakan tekanan energi yang menyelimuti seluruh ruangan. Wajah mereka menegang, penuh kebingungan. Apa yang sebenarnya terjadi hingga udara di sekeliling mereka terasa begitu menakutkan?"Ini energi bulan darah! Semuanya hati-hati!" seru salah seorang di antara mereka, dia segera bergerak dan menutupi pernapasannya."Berhati-hatilah! Meskipun hanya sedikit, energi bulan darah ini sangat berbahaya," tambahnya.Para master segera menutupi pernapasan mereka, melingkupi tubuh mereka dengan lapisan energi pelindung untuk mencegah partikel-partikel energi bulan darah yang mematikan memasuki tubuh. Mereka tahu betul, energi ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. "Energi bulan darah dapat mengacaukan aliran energi spiritual, merusak meridian, dan menghancurkan dasar kultivasi dalam sekejap. Bahkan ranah Dao Ancestor juga sulit untuk bisa bertahan!" jelas Gao Na, raut wajahnya menjadi serius, begitu juga dengan yang lainnya. Kerusakan yang diakibatka
Kaisar Suci Iblis bergerak sangat cepat, menerobos pergi sejauh mungkin dari Benua Tianyan. "Aura bulan darah telah menyebar, sebentar lagi makhluk itu akan menemukan keberadaan kami!" desisnya dengan wajah tegang.Seperti yang dia duga. Telat saat mereka menembus batas luar benua, mendadak segalanya menjadi kelam, tekanan tak kasat mata segera memenuhi udara, menghantam tubuh dan jiwa mereka dengan kekuatan yang mematikan."Dia datang!" Seru Kaisar Suci Iblis, menahan diri di tengah tekanan yang menyiksa tubuh dan jiwa.Cahaya bulan yang semula memancar terang kini lenyap, tertutupi oleh ribuan makhluk pemakan jiwa yang mengerubungi langit, dipimpin oleh Naga Pelahap Jiwa yang tersenyum sadis menatap mangsanya dari ketinggian.Angin menghembus tajam, membawa bisikan maut yang bergema di telinga Zhou Ning dan Kaisar Suci Iblis. "Ketemu kalian!" geram Naga Pelahap Jiwa, suaranya menggema dari kegelapan di atas mereka."Dia benar-benar tidak menyerah untuk mencari kami. Setelah dua kali
Kaisar Suci Iblis menyadari bahwa serangan tombaknya tidak memiliki dampak apapun pada Naga Pelahap Jiwa, tetapi ia tidak menunjukkan tanda-tanda keputusasaan. "Zhou Ning! Kenapa kau masih belum melepaskan diri juga? Cepatlah, aku sendirian bagaimana melawannya?""Sial!" Kaisar Suci Iblis mengumpat, kesal karena harus menghadapi Naga Pelahap Jiwa sendirian. Di sisi lain, dia tak bisa melakukan apapun dengan keadaan Zhou Ning yang malah semakin memburuk. Berbeda dari apa yang diharapkannya."Bukankah kau sering melakukan kemustahilan! Mengapa itu sekarang tidak bekerja!" Lanjutnya lagi dengan geram.Zhou Ning, dengan napas yang tersengal-sengal, membuka matanya sedikit. Tubuh kesadarannya menggigil, tanda-tanda energi vitalnya mulai memudar. “Xu Tian ... aku... energi bulan darah ... terlalu kuat, aku .. tidak tahu berapa lama lagi bisa bertahan ... ” desisnya lemah.“Apa aku akan mati seperti ini?” pikir Zhou Ning dengan rasa tak rela yang mendalam. “Aku bahkan belum sempat melihat ka
Dengan sebuah teriakan penuh kekuatan, Kaisar Suci Iblis melancarkan teknik terlarangnya—Badai Neraka Penghancur Langit. Api hitam yang bergejolak menyala dari telapak tangannya, menciptakan badai neraka yang mengguncang segala sesuatu di sekelilingnya, memuntahkan gelombang kehancuran yang dahsyat.‘Aku benar-benar membayar harga yang besar untuk mengeluarkan teknik terlarang ini, sekarang jiwa dan nadi iblisku benar-benar kacau! Jika serangan itu bisa melukainya, maka semuanya sepadan!” pikir Kaisar Suci Iblis, wajahnya basah oleh keringat dingin. Setelah mengeluarkan teknik terlarang itu, tubuhnya mulai retak, darah mengalir dari setiap pori-porinya, sementara jiwanya bergetar di ambang kehancuran total.Namun, Naga Pelahap Jiwa hanya tersenyum sinis. “Apa hanya segini yang mampu kau keluarkan? Sungguh mengecewakan, bahkan setelah kau mengorbankan nadi iblismu sendiri?”“Kau masih terlalu lemah!” Naga Pelahap Jiwa mengangkat jari telunjuknya, dan energi surga yang mengerikan mulai
Kaisar Suci Iblis menoleh ke arah Zhou Ning, kebingungan. "Apa maksudmu?" tanyanya, kedua matanya membelalak lebar saat menyadari bahwa meskipun mereka berdua tengah dimurnikan, jiwa Zhou Ning tampak utuh, tidak tersentuh. Padahal tadi jiwa dan kesadarannya akan hancur oleh pohon bulan darah. "Bagaimana ... kau? Mengapa kau baik-baik saja?" tanyanya, suaranya serak dan dipenuhi keterkejutan.Zhou Ning menggeleng pelan, tidak dapat mengungkapkan bahwa roh Kaisar Legendaris yang terhubung dengan jiwanya yang telah menyelamatkannya. “Aku ...."Kaisar Suci Iblis tiba-tiba tertawa, meskipun napasnya semakin berat dan jiwanya semakin pudar. "Hahaha! Lagi-lagi kau, Zhou Ning ... Kau selalu membuat kemustahilan menjadi kenyataan." Dia melanjutkan dengan nada getir, “Aku benar-benar tidak menyangka kau bisa selamat dari pemurnian Gelas Bintang Abadi Kuno ini. Aku salah mengatakan bahwa itu tidak berfungsi, ternyata hanya aku,” ucapanya dengan gelengan pelan yang disertai tawa pahit.Sementara
"Begini, Kak, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan pada semua orang." Zhou Ning memulai dengan nada serius."Apa itu?" tanya Zhou Lou di depannya.Zhou Ning mengalihkan pandangannya ke arah semua orang yang berkumpul. Mata mereka memancarkan rasa ingin tahu yang mendalam, menanti apa yang akan dikatakan olehnya. Setelah menarik napas dalam, ia melanjutkan, "Aku berencana untuk pergi ke Benua Tersembunyi.""Benua Tersembunyi?" Zhou Lou mengerutkan kening. Jelas sekali ia tak pernah mendengar nama itu sebelumnya, begitu pula yang lainnya."Benua tersembunyi, belum pernah mendengar tempat itu sebelumnya?" Gumam Master Wang dengan suara pelan.Melihat kebingungan semua orang, Zhou Ning pun menjelaskan, "Benua Tersembunyi adalah tempat yang berada di dimensi paling misterius di alam semesta. Bahkan para kaisar dewa tertinggi pun akan kesulitan untuk menemukannya.""Berbeda dengan benua Abadi yang kita lihat selama ini, benua tersembunyi diberkahi dengan energi suci, di mana udara dapat me
Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak