"Guru, mohon terimalah, Air Mata Naga Biru anda," Master Huang memberikan Air Mata Naga Biru dengan penuh kehormatan kepada Kaisar Suci Iblis. Kaisar Suci Iblis menerimanya, dan memeriksanya dengan persepsinya, 'Apakah ini benar-benar Air Mata Naga Biru?' Tanyanya pada Zhou Ning."Mhm, benar, itu adalah Air Mata Naga Biru," jawab Zhou Ning dengan suara tenang, dia masih menjaga Tian Long di alam jiwanya.'Dengan begini, kakak akan sembuh dan membuka matanya lagi,' batin Kaisar Suci Iblis dengan penuh harapan, saat ia membayangkan kakaknya mendapatkan kembali kekuatan dan kesadarannya. Dia merasa tidak sabar untuk menunggu hari itu."Hem ... Cukup bagus! Baiklah! Jadi katakan, berapa yang harus kubayar untuk benda ini?" tanya Kaisar Suci Iblis dengan nada santai."Tidak-tidak!" jawab Master Huang dengan cepat, sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada. "Mana mungkin saya berani mengambil sesuatu dari guru, Anda adalah penyelamat saya. Guru tidak perlu membayar sedikitpun.""Oh
"Guru!" pikir mereka semua secara bersamaan. Seorang junior berbicara dengan suara bergetar, "A-apakah aku salah dengar? M-master Huang baru saja menyebut seseorang sebagai Guru? Benarkah dia Guru Master Huang?""Kau tidak salah dengar," sahut Yuan Liang dengan tubuh terpaku, "Aku juga mendengar hal yang sama. Master Huang baru saja menyebutnya guru.""Seseorang yang bisa disebut Guru oleh Master Huang, pastilah keberadaan yang sangat menakutkan! Aku benar-benar tidak bisa membayangkannya, Master Huang adalah ahli ramuan terbaik di kota Tiandan, para penguasa kota sangat menghormatinya, bahkan para bangsawan kerajaan juga berharap bisa menjalin hubungan yang baik dengannya, semengerikan apa kemampuan orang itu," Senior Li berbicara dengan suara yang penuh kekaguman.Mereka semua merasa tertegun dan tak berani melangkah lebih jauh setelah mendengar hal tersebut."Jadi, apakah kita akan tetap pergi? Entah kenapa, aku merasa agak tidak nyaman," ucap seorang junior wanita dengan nada cema
Dengan nada malas, Kaisar Suci Iblis membalas perkataan Master Huang sebelumnya. "Tidak perlu, biarkan pelayan wanita itu saja yang melakukannya," ucapnya, menunjuk pada pelayan wanita di sebelah Master Huang.Mendengar ucapan Kaisar Suci Iblis, Master Huang semakin terharu, "guru benar-benar baik padaku, setelah sembuh, aku akan melakukan yang terbaik untuk membalas anda.""Kalau begitu baiklah," jawab Master Huang dengan nada enggan, matanya beralih ke pelayan wanita di sampingnya. "Kau, katakan siapa namamu?"Pelayan wanita itu tampak terkejut dan bingung. "Saya?" tanyanya dengan ekspresi bingung."Iya, kau. Memang siapa lagi menurutmu?" Master Huang bertanya dengan sabar.Pelayan wanita itu pun segera membungkuk sebagai bentuk penghormatan. "Saya Gao Na," jawabnya lembut, suaranya jelas dan penuh rasa hormat."Gao Na! Kau telah melakukan pekerjaanmu dengan sangat baik. Mulai hari ini, kau akan menjadi manajer di kebun obatku," ucap Master Huang dengan tekad. "Ha?! Saya?" Kedua ma
Master Huang memandang Kaisar Suci Iblis dengan penuh rasa hormat. "Sebenarnya, semua pencapaian ini berkat bimbingan dan ajaran dari guru. Tanpa petunjuk dari guru, aku tidak akan mungkin bisa mencapainya," ucapnya dengan tulus.Kaisar Suci Iblis hanya mengangguk ringan, ekspresinya tidak menunjukkan banyak perubahan. Namun, ada kilasan kepuasan di wajahnya, yang menunjukkan bahwa dia menghargai pengakuan tersebut. Dengan rasa hormat yang mendalam, Yuan Liang segera memuji Kaisar Suci Iblis, “Saya merasa sangat terhormat bisa bertemu dengan ahli ramuan hebat seperti anda. Master Huang benar-benar sangat beruntung memiliki anda sebagai gurunya. Entah apakah saya dapat memiliki keberuntungan untuk mendapatkan sedikit bimbingan,” ucapnya."Tidak!" Jawab Kaisar Suci Iblis singkat, "Apa kau kira Aku tidak memiliki begitu waktu. Bahkan dia saja bukan muridku. Dan kau berharap aku dapat membimbingmu?" Tambahnya.Master Huang memandang Kaisar Suci Iblis dengan penuh rasa hormat membenarkan
"Barang yang kau bawa cukup bagus! Aku menghargainya. Nah, ambillah," ucap Kaisar Suci Iblis sambil melemparkan sekantung koin naga, yang membuat semua orang terkejut."Koin naga yang sangat banyak!" seru Yuan Liang kaget. "Tuan, ini terlalu berharga. Saya tidak bisa menerimanya. Tolong ambil kembali."Melihat koin naga yang begitu banyak, Senior Li tak bisa menahan rasa kagetnya, 'Orang ini ... Pendapatan keluargaku pertahunnya kurang dari tiga koin naga saja. Tapi dia memberikan sekantung koin naga begitu saja, seolah itu tidak berharga sama sekali. Sebenarnya, siapa orang ini?' batinnya dengan perasaan merinding."Kubilang ambil, maka ambillah. Tidak usah banyak bicara," jawab Kaisar Suci Iblis dengan tegas. "Sekarang aku ada urusan penting. Gao Na, ayo kita pergi. Aku masih perlu mencari beberapa bahan lagi."Kaisar Suci Iblis berbalik dan melangkah pergi, diikuti oleh Gao Na di belakangnya. Sementara itu, Yuan Liang masih berdiri terpana dengan sekantung koin naga di tangannya.S
Setelah menjelaskan berbagai jenis tanaman obat, Gao Na dengan sopan bertanya, "Bisa saya tahu, tanaman obat jenis apa yang Anda butuhkan?""Aku memerlukan tanaman obat dengan atribut dingin, ambilkan untukku bunga es giok," jawab Kaisar Suci Iblis."Baik, Tuan. Berapa banyak yang Anda butuhkan?" tanya Gao Na dengan sopan."Semakin banyak semakin baik!" sahut Zhou Ning yang berada di alam jiwa.Kaisar Suci Iblis pun mengulangi permintaan tersebut kepada Gao Na, "Aku menginginkan semuanya!" Gao Na terkejut mendengar permintaan tersebut. Ia tidak pernah melihat seseorang meminta sebanyak itu untuk bunga es giok. Dalam hati, ia penasaran mengapa guru dari Master Huang tersebut membutuhkan begitu banyak bunga es giok dan apa yang akan dia lakukan dengan bunga es giok sebanyak itu.Namun, tanpa berpikir lebih jauh, Gao Na segera memutuskan untuk memenuhi permintaan tersebut tanpa keluhan, seperti yang diperintahkan oleh Master Huang sebelumnya."Baik, Tuan. Saya akan menyiapkannya. Mungki
"Yuan Liang," tanya Senior Li sambil memikirkan kejadian terakhir, "menurutmu, apa yang membuat Master Huang begitu terburu-buru tadi? Dia bahkan enggan menunjukkan ramuan supreme itu pada kita.""Mengapa dia sangat pelit!" gerutunya dengan sedikit rasa kesal."Seolah kita akan mencurinya saja," tambah junior wanita di sebelahnya.Yuan Liang menggelengkan kepala pelan, lalu menjawab, "Jika kau bertanya padaku. Lalu aku bertanya kepada siapa. Tapi entah kenapa, aku merasa Master Huang terlihat sangat cemas tadi.""Mhm! Aku juga merasakannya. Apa mungkin ada sesuatu yang buruk terjadi?" gumam Senior Li dengan kekhawatiran.Junior wanita lainnya, setelah mengingatnya sejenak, menganggukkan kepalanya, "Aku juga melihatnya tad. Namun, agak aneh rasanya. Karena seharusnya Master Huang merasa bangga dan puas setelah membuat ramuan supreme kualitas sempurna itu. Kenapa dia malah menjadi cemas?"Setelah berpikir sejenak, Senior Li kemudian menggeleng pelan, dan dengan sikap yang santai berbica
Melihat pertarungan yang akan segera pecah di antara keduanya. Zhou Ning segera mengingatkan Kaisar Suci Iblis. "Ingatlah, kita belum membuat ramuan pemulihan jiwa untuk kakakmu. Jangan bertarung sekarang," ucapnya.Kaisar Suci Iblis meringis, lalu menjawab dengan suara yang sedikit kesal. "Aku tahu. Siapa bilang aku akan bertarung? Aku hanya tidak tahan melihat semut seperti dia bertingkah. Hanya karena melihat ranah rajaku, berani sekali dia meremehkanku, aku sangat tidak sabar untuk membunuhnya!"Dengan penuh percaya diri, Pria berjubah ungu di depan mereka, mulai berbicara dengan nada suaranya yang besar, "Tak Kusangka, ternyata kau dapat menemukan keberadaanku. Bahkan ranah Saint Supreme saja akan kesulitan, dan kau hanya ranah raja rendahan, bagaimana kau melakukannya?" tanyanya."Kau pikir, hanya dengan teknik rusakmu itu, bisa bersembunyi dariku? Jangan bercanda!" sahut Kaisar Suci Iblis dengan nada yang tidak kalah sombong.Pria berjubah ungu itu tertawa sinis, "Teknik rusak?
"Sungguh aura yang menakutkan. Sebenarnya, sejauh apa ranah yang sudah dia capai? Seseorang seperti dia tidak boleh disinggung sedikit pun," Kaisar Long menjadi sedikit khawatir, dia menatap dewa alkemis yang tampaknya tak sanggup lagi menahan aura Zhou Ning yang menekan kedewaan mereka.Tiba-tiba, tekanan menakutkan itu lenyap tanpa peringatan, seperti angin badai yang berhenti begitu saja. Para dewa alkemis dan Kaisar Long langsung menarik napas lega, meskipun wajah mereka masih menyisakan ketegangan dari pengalaman barusan.Zhou Ning tetap berdiri tegak di tengah ruangan, sorot matanya tajam dan penuh keyakinan. Aura wibawa yang memancar darinya tidak berkurang meskipun tekanan itu telah dihentikan. Dalam hatinya, ia berpikir, "Aura ini benar-benar luar biasa, tetapi aku masih belum bisa menggunakannya terlalu lama. Kendali penuh atas energi ini masih membutuhkan waktu."Setelah beberapa saat keheningan, Kaisar Long melangkah maju dan membuka suara. Dengan nada penuh penghormatan,
"Bocah ini sangat jenius," Roh Kaisar Legendaris bergumam di dalam hatinya. "Menarik," lanjutnya sambil memperhatikan bagaimana Zhou Ning menyalurkan kekuatan Mata Ilahi ke seluruh tubuhnya. Kekuatan itu menjalar seperti aliran sungai bercahaya, memancar dengan keagungan yang membuat Kaisar Long dan seluruh dewa alkemis di ruangan itu terdiam.Aura Zhou Ning terasa begitu luar biasa, memancarkan keagungan yang tidak dapat dijelaskan oleh kata-kata."Ternyata kekuatan hukum bisa digunakan seperti ini. Waktu itu juga," Roh Kaisar Legendaris kembali mengingat kejadian sebelumnya, saat Zhou Ning secara mengejutkan menggunakan tiga hukum tertinggi sekaligus. "Semua itu dilakukan dengan kultivasinya yang bahkan belum mencapai ranah Pembentukan Inti Dewa?" Berpikir dengan heran."Bahkan hukum yang paling lemah membutuhkan ribuan tahun untuk dipahami oleh seorang kultivator biasa. Tapi anak in i... dengan kultivasi serendah itu, dia mampu menggunakan ketiga hukum bersamaan. Tidak hanya itu, d
Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni