"Pfff!" Lu Ze tak bisa menahan tawanya, Sun Hualing terlihat konyol dan tak tahu malu."Heyyy! Beraninya kau menertawakanku!" Teriak Sun Hualing dengan perasaan malu dan kesal.Suara nyaring Sun Hualing dibalas Zhou Ning dengan tatapan dingin yang menakutkan. Tatapan itu membuat Sun Hualing tersentak kaget. "Menggelikan," ucap Zhou Ning tanpa kata lain. Zhou Ning merasa muak dan benci dengan orang-orang seperti Sun Hualing. Sikap Sun Hualing mengingatkannya pada kenangan buruk. Merendahkan orang lain, menganggap diri sendiri adalah yang terbaik, bagi Zhou Ning mereka semua seperti sampah yang tak bisa di daur ulang lagi."Apa!" Mendengar itu, Sun Hualing bertambah marah meski sebelumnya tatapan Zhou Ning sejenak membuatnya takut.Sun Hauling pun bergegas berdiri, "Berani sekali orang seperti kalian--" Ucapan Sun Hualing terhenti saat melihat baju lusuh yang dikenakan oleh Zhou Ning dan Lu Ze.. "hmmph!" Dengusnya sambil melipat tangan. Dia menyeringai dengan sombong."Pengemis darimana
Di antara orang-orang yang hadir, seorang pengikut iblis yang berpakaian hitam misterius menyusup. Tak ada yang memperhatikan keberadaannya, karena dia berkumpul di antara kerumunan orang.Tak berapa lama kemudian seorang wanita berbaju hitam yang memandu acara lelang pada malam itu muncul. Di saat itu juga, bola hitam keluar dari tangan pengikut iblis itu.Bola hitam itu segera berubah menjadi bayangan hitam tak terlihat yang melesat masuk ke tubuh wanita pemandu lelang di tengah panggung itu.'Apa itu!' Zhou Ning segera berdiri dan segera memperhatikan tempat bayangan hitam tadi melesat. Tapi dia tak menemukan apapun."Apa hanya perasaanku saja, aku merasa akan ada sesuatu yang buruk terjadi!" Gumamnya dengan perasaan resah.Pemandu lelang cantik di tengah panggung memulai lelang dengan senyuman lembut. "Selamat malam, semuanya. Selamat datang di acara lelang serikat dagang pada malam ini. Lelang ini akan dibuka dengan barang pertama, " wanita itu pun membuka kain yang menutup barang
'Ada apa dengannya,' Zhou Ning melirik tajam. 'aku dapat merasakan dia menatapku dengan permusuhan,' pikirnya seraya mengalihkan pandangan."Hiraukan saja, aku bahkan tidak mengenalnya."Tentu saja Zhou Ning menyadari tatapan tuan muda Mo padanya. hanya saja dia lebih memilih tidak memedulikannya.Perhatiannya lalu teralihkan pada barang yang sedang di lelang saat itu. Di tengah panggung, 10 bola petir sedang dilelang. "Barang ini cukup bagus!" Ucap Zhou Ning seraya mengangkat papan angka. "500.000 tael emas," ucapnya begitu mengangkat angka.Perhatian semua orang kembali tertuju pada ruang VIP tempat Zhou Ning berada. "Sekali lagi! Dia langsung menawar 500.000 tael emas!""Siapa sebenarnya orang di ruang VIP itu, dia sangat kaya!"Di ruang VIP lain, Mo Guo meremas tangannya kesal, "tuan, bukankah anda terlalu berlebihan?" ucapnya sambil menahan rasa kesal itu."Kukira tidak," jawab Zhou dengan suara dingin. Dia tak suka dengan nada bicara Mo Guo."Tidak? Heh!" Mo Guo bertambah kesal
Zhou Ning merasakan getaran aneh di udara sekitarnya, segera membuatnya merasa khawatir. Dengan cepat, dia menggigit ujung jari telunjuknya, lambang aneh yang dia gambar di udara, terbentuk dengan misterius menjadi formasi di bawah kakinya."Tuan ada apa?" Lu Ze bertanya heran."Tetap berada dalam formasi ini! Jangan melangkah sedikit pun! Sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi!" Jelas Zhou Ning dengan serius."Apa!""Jangan bicara lagi!" Mata tajam Zhou Ning memperhatikan setiap orang yang ada di ruangan itu. Dia menatap dengan waspada.Pemandu lelang di tengah panggung kembali membuka kain yang menutup barang lelang.Sebuah pedang dengan aura hitam yang kuat ada di baliknya.Saat itu juga, dari telapak tangan seorang pengikut iblis keluar aura hitam. Seketika, kedua mata pemandu lelang itu berubah, dia telah dirasuki.Zhou Ning dengan cepat mengenali aura itu, "Itu dia!" Zhou Ning menemukannya, pemilik spirit hitam. Aura spiritnya sama dengan spirit hitam yang berhadapan dengannya
Mata Zhou Ning memicing, dengan tangkas ia mengangkat pedangnya, lalu menebas serangan di belakangnya dengan mudah.Zhou Ning kembali mengangkat pedangnya ke udara, aura merah berkumpul bersama butiran energi yang mengitari pedang, "Badai Naga Merah!" Ucap Zhou Ning dengan lantang.Puluhan naga merah benar-benar keluar dari pedang, mengarah ke arah para pengikut iblis yang sedang mengendalikan tali-tali hitam, penghisap darah."Apa ini?!" Para pengikut iblis berusaha menahan naga merah dengan tali-tali hitam mereka.Tapi mereka tak berhasil. Naga merah terlalu kuat untuk di tahan. Tali-tali hitam itu hancur begitu naga merah menembusnya.Tak sampai di sana saja, puluhan naga merah masih bergerak cepat menembus tubuh-tubuh pengikut iblis lainnya."Rawaarr!" "Aaaaa!" Teriak para pengikut iblis itu bersahutan.Zhou Ning kembali mengangkat pedangnya ke udara, kali ini puluhan naga terbang menuju pedang, "auman Naga Merah sejati!" Ucap Zhou Ning dengan lantang. Kepala seekor naga merah ya
"Sial!" Ucap Bai Ming kesal, dia pun segera melesat ke arah salah satu monster darah yang datang. Gu Jian beserta tetua keluarga lainnya segera berpencar. Masing-masing dari mereka berhadapan dengan satu monster darah.Pertarungan berlangsung dengan tidak seimbang. Dominasi monster darah lebih kuat dibandingkan dengan Gu Jian dan para tetua keluarga yang menghadapi mereka."Pertarungan ini tidak seimbang, monster darah ini sangat mendominasi, mereka cepat, tubuh mereka kuat, bahkan tak bisa ditembus dengan senjata kelas tinggi!" Pikir Zhou Ning, dia tahu kalau akhir pertarungan itu adalah kekalahan."Sial makhluk macam apa ini! Tubuhnya lebih kuat dari senjata kelas tinggi!" Ucap Bai Ming, kaget. Senjatanya meleleh begitu menyentuh tubuh monster darah."Serangan macam apa ini!" Gu Jian pun tercengang, serangan dari tubuh monster darah yang mengenai tangannya, membuat tangannya terbakar.Pertarungan yang berlangsung benar-benar menguntungkan Zephyr.Zhou Ning terus menatap pertarungan
"Apa sekarang kau takut?" Ucap Zephyr dengan penuh kesombongan. Di tangannya bergumpal aura kegelepan yang kuat.Menanggapi itu Zhou Ning hanya diam. Tubuhnya tidak gemetar, kedua kakinya masih kokoh berdiri, kedua matanya tetap tenang saat menatap Zephyr."Hmmph!" Zephyr mendengus lalu kembali berbicara, "karena kau akan segera mati, jadi tidak apa-apa jika kuberitahukan padamu, setiap 100 pengikut tertinggi raja iblis Levanor punya satu kali kesempatan untuk memakai kekuatan raja iblis, walaupun aku hanya dapat memakai 10 % dari kekuatannya yang dahsyat, kekuatan ini cukup kuat untuk menghabisimu hingga menjadi abu! Hahaha!" Seketika, tali hitam yang berliput aura hitam melesat tajam ke arah Zhou Ning.Aura kegelapan pada serangan itu, berkali-kali lipat lebih cepat dan lebih kuat di bandingkan dengan sebelumnya.Zhou Ning pun segera mengangkat pedang lalu menghunusnya ke bawah dengan tangkas.Di depan Zhou Ning, perisai pedang segera terbentuk dan menahan segala serangan tali-tali h
"Sial! Kita benar-benar tidak punya pilihan lain!" Gumam Bai Ming saat mentransfer kekuatan roh spiritualnya. Bai Ming lalu menoleh ke arah Zhou Ning yang sedang fokus pada mutiara roh, 'Semoga ini bukan keputusan yang salah! Aku benci mengakuinya, tapi anak muda ini benar, jika kami dikalahkan oleh makhluk itu, siapapun tidak akan bisa lari, desa ini pasti habis, akan mengerikan jika para monster-monster mengerikan ini sampai ke kota besar, akibatnya tak terbayangkan!' Pikirnya dengan serius.Setelah Gu Jian beserta tetua lainnya mentransfer energi roh ke dalam mutiara roh. Mereka semua kewalahan karena kehabisan energi.Setelah energi roh spiritual mereka masuk ke dalam mutiara roh. Zhou Ning langsung mengenalikan mutiara roh itu dengan fokus, "menyatulah!" Ucapnya.Segera Mutiara roh bersinar dengan tiga warna yang berbeda.Melihat itu, Gu Jian, Bai Ming serta para tetua keluarga lainnya yang ada di sana ternganga.Energi roh spiritual dari masing-masing tetua yang ada di dalam mut
"Bocah ini sangat jenius," Roh Kaisar Legendaris bergumam di dalam hatinya. "Menarik," lanjutnya sambil memperhatikan bagaimana Zhou Ning menyalurkan kekuatan Mata Ilahi ke seluruh tubuhnya. Kekuatan itu menjalar seperti aliran sungai bercahaya, memancar dengan keagungan yang membuat Kaisar Long dan seluruh dewa alkemis di ruangan itu terdiam.Aura Zhou Ning terasa begitu luar biasa, memancarkan keagungan yang tidak dapat dijelaskan oleh kata-kata."Ternyata kekuatan hukum bisa digunakan seperti ini. Waktu itu juga," Roh Kaisar Legendaris kembali mengingat kejadian sebelumnya, saat Zhou Ning secara mengejutkan menggunakan tiga hukum tertinggi sekaligus. "Semua itu dilakukan dengan kultivasinya yang bahkan belum mencapai ranah Pembentukan Inti Dewa?" Berpikir dengan heran."Bahkan hukum yang paling lemah membutuhkan ribuan tahun untuk dipahami oleh seorang kultivator biasa. Tapi anak in i... dengan kultivasi serendah itu, dia mampu menggunakan ketiga hukum bersamaan. Tidak hanya itu, d
Pagi itu, aula megah di Istana Kekaisaran Tianyan dipenuhi aura luar biasa. Para alkemis terbaik dari seluruh kekaisaran telah berkumpul atas perintah Kaisar Long. Masing-masing mengenakan jubah alkemis yang memancarkan simbol-simbol unik, menandakan keahlian mereka. Di antara mereka, terdapat tokoh-tokoh legendaris seperti Master Wang dari Kuil Langit dan Lady Qing dari Paviliun Obat Suci. "Benua Tianyan memang sesuai dengan reputasinya, mereka semua luar biasa, dilihat dari aura yang begitu menakutkan, pemahaman mereka tentang ramuan dan pil tidak diragukan sama sekali," pikir Zhou Ning, dia merasa takjub di dalam hatinya.Di sebelahnya Kaisar Long berdiri tegap, pandangannya menyapu seluruh ruangan, memastikan bahwa semua yang hadir merupakan master terbaik."Mereka semua adalah dewa alkemis terbaik yang dimiliki oleh benua Tianyan. Entah apakah mereka akan sesuai dengan keinginannya. Aku benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan?" pikir Kaisar Long, sambil men
Zhou Ning memandang Chang Jing dengan sorot mata yang penuh perhatian. "Pangeran Qi," panggilnya dengan tenang.Chang Jing, yang sedang terpana melihat pusaran energi Dao surgawi yang memenuhi ruangan, tersentak. Dia segera menyatukan kedua tangannya dan menjawab, "A-ah, iya, Tuan. Maafkan saya. Saya tidak pernah melihat energi Dao surgawi sebanyak ini, karena itulah saya menjadi bersemangat," ucapnya sambil menundukkan kepala.Zhou Ning mengangguk kecil, sorot matanya penuh pemahaman. "Kita sekarang berada di Istana Surya Nirwana. Dibandingkan dengan di luar, energi Dao di tempat ini ribuan kali lebih banyak." jelasnya dengan nada serius, namun tetap tenang.Chang Jing memandangi sekelilingnya, perasaan kagum bercampur rendah diri. Dalam hatinya, ia bergumam, "Tempat yang luar biasa. Jika aku berlatih di sini, kekuatanku pasti akan pulih dengan cepat. Namun, tempat seperti ini hanya pantas untuk sosok sehebat dirinya. Orang sepertiku … aku tidak layak. Tapi tidak apa-apa, dapat melih
Zhou Ning memandang jiwa hitam yang melayang itu dengan sorot mata tajam, pikirannya diliputi kebimbangan. Ia merenung sejenak sebelum bergumam, “Jika aku menelan Pil Surgawi dari jiwa Dewa Iblis, aku mungkin bisa menembus Ranah Pembentukan Inti Dewa.” Namun, wajahnya berubah muram sesaat kemudian. “Hanya saja, itu hampir mustahil bagiku sekarang. Membuat pil ini tidak hanya membutuhkan teknik alkimia tingkat ilahi yang bahkan tidak bisa aku sentuh. Walaupun aku berhasil membuatnya, aku juga harus menahan ribuan bencana surgawi.”Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya mendesah panjang. “Kau benar, Zhou Ning. Membuat Pil Jiwa Surgawi adalah ujian yang hanya bisa dilalui oleh seorang alkemis dewa sejati. Tapi jangan khawatir, kau tidak perlu membuatnya sendiri.Zhou Ning mengernyitkan dahi, tidak yakin ke mana arah pembicaraan itu. “Maksudmu?”“Bukankah ada banyak alkemis dewa di benua Tianyan, kau bisa meminta bantuan mereka.""Kau benar. Tapi ... bahkan untuk dewa alkemis sekalipun, tet
Zhou Ning merenung dalam diam, sorot matanya penuh tekad saat mengingat pertarungan sengit yang baru saja dialaminya. "Aku masih sangat lemah," pikirnya. "Jika suatu saat aku harus menghadapi Dewa Iblis yang lebih kuat, mungkin aku tidak akan seberuntung sekarang. Aku harus menjadi lebih kuat. Aku ingin melindungi kakak, Wu Xia, dan semua orang!" Tangannya terkepal erat, menggenggam kekuatan dan tekad yang membara di dalam dirinya. Melihat tekad itu, Roh Kaisar Legendaris dalam tubuhnya berbicara dengan nada bijaksana. "Di masa depan, jangan mengambil risiko seperti ini lagi. Nyawamu bukanlah sesuatu yang bisa kau pertaruhkan dengan sembarangan, bocah." Zhou Ning mengangguk pelan. "Mhm, aku tahu. Aku juga tidak berniat untuk mati. Aku ingin menjalani kehidupan ini dengan baik, bersama kakak, Wu Xia, Lu Zhe, dan semua orang." jawabnya, sambil bergumam dalam hati. "Untuk melindungi semua orang, aku harus menjadi lebih kuat!" Setelah mengatur napasnya sejenak, Zhou Ning memulai percaka
Zhou Ning berhasil lolos dari jangkauan serangan terakhir RaJi Ba, meskipun tubuhnya masih terasa sakit dan terkuras. Begitu muncul di tempat yang aman, ia terjatuh terduduk, lelah dan kelelahan. Dalam keadaan yang sangat terancam ini, ia segera mengeluarkan pil penyembuhan dari saku penyimpanannya. "Dewa Iblis sangat kuat, aku harus memulihkan diri dulu, baru aku akan kembali ke sana untuk memeriksa situasinya," ucap Zhou Ning seraya menelan pil tersebut.Uhuk!Darah tiba-tiba menyembur keluar dari mulutnya, disebabkan oleh serangan balik ketiga hukum yang dia gunakan sebelumnya.Zhou Ning segera mengelap darah di bibirnya, lalu memejamkan mata dan mengokohkan konsentrasinya. "Untuk mengatasi serangan balik, aku harus tenang. Semoga ketiga hukum ini tidak mengecewakanku!" Pikirnya sembari mengatur pernapasannya, dengan perlahan.Setelah beberapa saat kemudian, ketiga hukum saling berbenturan satu sama lain, satu hukum menekan hukum lainnya."Seperti dugaanku, ketiga hukum yang mend
“Kau kalah, RaJi Ba,” ucap Zhou Ning dengan suara tegas, tubuhnya yang dipenuhi dengan luka pertarungan berdiri tegak dan kokoh. “Bagaimana rasanya dikalahkan oleh seseorang yang kau hina sebagai semut?” tambahnya.“Kaauuu! Aku tidak percaya! Aku tidak percaya! Tidak mungkin! Aaaa!” Teriaknya hebat. Raji Ba sekalipun tak pernah menyangka bahwa Formasi Pembunuh Iblis belaka bisa menyakitinya sedemikian rupa.Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, ia menegakkan tubuhnya, lalu sebuah senyuman bengis muncul di wajahnya. “Hanya dengan dirimu, kau berpikir untuk membunuhku?!”“Tidak ada yang bisa membunuhku, baik kau, ataupun para dewa itu! Kalaupun harus mati, aku akan mati dengan tanganku sendiri!” serunya dengan suara yang menggema penuh kebencian. Tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya hitam yang semakin terang, liar, dan tidak terkendali. Energi destruktifnya membuat tanah bergetar, memecah batu-batu besar di sekitarnya.Zhou Ning merasakan bahaya itu. Matanya yang tajam segera menangka
"Memaksaku menggunakan totemku ... Kau adalah yang kedua yang berhasil melakukannya! Tapi ini adalah akhir bagimu!" Dengan cepat, ia merapalkan mantra lain, menambah kekuatan pada Totem Lubang Hitam, yang kini semakin besar dan kuat. Pedang Petir Surgawi yang tadi hendak menghantamnya mulai terhisap ke dalam totém itu, meleleh seperti lilin yang dipanaskan. Keheningan sesaat menyelimuti medan pertempuran, hanya denting energi yang saling bertubrukan yang terdengar."Teknik Larangan Dewa Iblis: Sabit Api Kematian!" Dalam sekejap, aura kematian menyelimuti seluruh tempat. "Setiap sabitan adalah seribu kematian! Aku akan mengoyak inti jiwamu sampai tidak ada yang tersisa! Sekarang sudah berakhir untukmu, matilah semut rendahan!"Zhou Ning mengernyitkan dahi, matanya menyipit menatap RaJi Ba yang tampak begitu percaya diri. "Ini belum berakhir," gumamnya, kemudian menarik napas dalam. Di balik tatapannya yang penuh tekad, kekuatan yang lebih besar mulai mengalir.RaJi Ba menatap Zhou Ni
"Coba kulihat apa yang tersembunyi di dalam tubuhnya!" gumam RaJi Ba sambil mengaktifkan Mata Surgawi untuk menyelidiki rahasia tubuh Zhou Ning. "Aku tidak percaya anak ini bisa begitu kuat tanpa sebuah harta berharga, dia pasti menyimpannya di dalam tubuhnya. Jika aku mengambilnya, bukankah itu sangat menguntungkanku!" Pikirnya dengan tak sabar. Pandangannya tiba-tiba terhenti ketika ia mendapati keberadaan Dewa Rubah yang terikat jiwa dengan Zhou Ning. "Tidak mungkin! Dewa Rubah menjalin kontrak? Dewa sombong itu tidak pernah tunduk pada siapa pun!" teriaknya dengan keterkejutan yang tak tertahankan. Namun, sebelum ia dapat menggali lebih dalam, sebuah tatapan tajam dari Roh Kaisar Legendaris dalam tubuh Zhou Ning langsung menghantam kesadarannya. Energi yang terkandung dalam tatapan itu begitu kuat, seperti pedang tajam yang mengoyak jiwa RaJi Ba. Seketika darah segar menyembur dari mulutnya, tubuhnya gemetar hebat, dan wajahnya pucat pasi. "Apa ini ...?! Arghh!" raungnya kesa