Share

Part 79

Part 79

Motor kulajukan dengan kecepatan tinggi. Ingin rasanya cepat sampai ke rumah untuk bertanya pada Ibu. Ah tidak. Lebih tepatnya aku akan melakukan protes.

Sampai di rumah hampir senja. Gegas aku sholat lebih dulu agar hati tenang dan tidak terpancing amarah karena merasa Ibu sudah mempermalukanku.

Wanita yang sangat kukasihi itu sedang menata piring di lemari. Aku segera menghampiri.

“Buk ....”

Beliau menoleh dan tersenyum.

“Sudah diantar pulang Sekar-nya?” tanya Ibu.

“Sudah. Bu, Ibu apa-apaan sih menjodohkanku dengan Sekar? Ibu pernah bilang ‘kan kalau tidak mau aku menikah dengan perempuan yang tidak sepadan? Ini kenapa mencarikan gadis yang masih kuliah? Dia juga umurnya jauh dibawahku pastinya,” kataku tidak tahan langsung memprotes.

“Siapa yang menjodohkan kamu dengan Sekar? Ibunya sendiri yang minta kok. Ibu tidak berani lah, catur cari-cari jodoh buat kamu. Lagian, kenapa sih, kamu belum menceraikan Ambar? Masih berharap dia kembali?” Ibu malah balik menyalahkanku. “Catu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
koq sepemikiran? aku juga kepikir begitu
goodnovel comment avatar
Ela
ih..ngeri..
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
wah jngan² sekar kaum pelangi nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status