Share

SAUDARA SOPIR MENCARI KESI

“Pasti semalam WA-an, ya?” tanya Saimah penasaran.

“Iya, loh! Kok bisa samaan? Kalo ini, emang kesukaan suamiku,” ucap Bu Sobir sambil meneliti isi tas kresek belanjaan Kesi.

“Kita sehati, Bu. Hari ini, lagi pengen bikin sayur bayam, ayam goreng crispi dan dadar jagung,” jawab Kesi segera.

“Beda pengolahan kita, Kes. Ini mau masak sayur bening bayam tambah jagung manis dan sayap ayam masak kecap,”

Mereka membayar belanjaan lalu Yu Tun beranjak menuju pelanggan lain. Bu Sobir pamit akan segera masak, sedangkan Saimah dan Kesi melangkah masuk ke teras Saimah. Setelah dirasa Bu Sobir sudah masuk rumah, Saimah segera bersuara.

“Kamu gila, Kes! Ngapain masakin Pak Sobir?”

“Dia yang pengen.”

“Gak ada kapoknya, kamu. Begitu selesai ritual kemarin, Pak Sobir cuma milik Ratu.”

“Serius, Im?”

“Iyalah. Gak usah aneh-aneh. Taruhan nyawa, tau.”

“Iya, ya. Im, semalam ada nenek-nenek lewat depan rumah. Bilang, aku pintar cari mangsa. Siapa, ya?”

“Nah, itu buktinya. Dia suruhan Ratu. Jangan sembrono.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status