Share

BU SOBIR BIANG GOSIP

“Dia pasti update status di WA. Berantai ke mana-mana dan ketahuan sodara sopir.”

“Oh, iya, ya.Dia emang paling jago soal gosip. Terus ... gimana, Im?”

“Kamu bilang aja gak tau apa-apa.”

“Bu Sobir bilang wanita itu mau tau soal Gunung Kemukus. Gimana dong! Bikin puyeng deh.”

“Itu berarti si montok udah cerita banyak ke wanita itu. Itu mulut tak ada rem. Udah dibantu, dibilang rahasia. Ember!”

“Im! Aku ngeri.”

“Kita makan dulu, habis itu samperin si montok,” ucap Saimah sembari menuju dispenser tuang air dingin dalam gelas lalu membawa ke meja makan.

Kesi yang masih senewen dengan ulah Bu Sobir mengetuk-ngetuk layar ponsel sembari cemberut.

“Ayo, buruan makan! Mau cepet selesai, gak?”

Wanita hitam manis ini tersenyum segera menuju kulkas lalu mengambil jus kemasan. Kemudian, ia mendekat ke meja makan dan menuangkan jus ke dalam dua gelas kosong.

Keduanya menikmati makan siang dengan terburu-buru karena kepikiran cerita Bu Sobir sudah meluber ke mana-mana. Setelah membersihkan perabot,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status