Share

SAIMAH AKAN DITUMBALKAN

“Kita pesan taksi lain saja, Im. Makin kaga jelas,” ucap Kesi dengan rasa jengkel.

“Tenang, Ibu-ibu! Mas Sarto sedang bersemedi di bagian belakang sendiri. Ada sebuah ruang kecil khusus untuk semedi. Sebentar, saya parkir di tempat aman dulu,” ungkap pengemudi sambil menepikan mobil tak jauh dari gerbang masuk pemakaman.

“Kapan Mas ketemu Pak Brahim? Sudah tahu siapa sebenarnya Pak Brahim?” tanya Saimah sambil menstabilkan emosi.

Pengemudi tak segera menjawab pertanyaan Saimah. Pria tersebut memandang lurus ke depan lalu tersenyum tipis. Kesi yang sedari tadi sudah jengkel menjadi semakin marah, begitu melihat perilaku si pengemudi yang seenaknya sendiri.

“Kita turun saja, Im!”

Selesai berucap, wanita berkulit hitam manis ini segera keluar dari mobil. Saimah pun mengikuti sahabatnya. Kesi tak buang-buang waktu langsung menggandeng tangan Saimah menuju pinggir jalan untuk menunggu taksi online yang dipesannya.

“Yang barusan udah kamu bayar?” tanya Saimah sambil menoleh sekilas ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status