Share

CALON PENGANTIN TERSESAT

“Kami tak akan tunduk padamu! Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim!” teriak Badrun sembari melepas lilitan dibantu Kesi.

Tiba-tiba, tanpa disangka-sangka muncul asap putih menyelimuti kedua insan yang mulai kelelahan melawan kekuatan ratu siluman. Seketika hening, tak terdengar suara teriakan Kesi maupun Badrun. Beberapa saat hening, lalu ....

“Aaawh! Bedebah kalian!” Terdengar suara lengkingan dan umpatan yang kemudian lenyap, menyisakan suara desing kipas angin yang menempel di dinding saja.

Tak lama ada suara orang membuka pintu harmonika ruko. Setelah lembaran besi tersebut terbuka sedikit, tampak Saimah dan Parman masuk sambil celingukan.

“Sepi gini, Dek?” tanya Parman yang segera menyalakan saklar lampu.

“Masih sore, apa mereka sudah tidur, Mas? Sebelum berangkat tadi, saat kutelepon, katanya ada di ruko.”

Saimah pun mengamati sekeliling. Tampak di dinding terpajang beberapa hiasan kaligrafi. Wanita berkulit bersih tersebut tersenyum bangga. Dia bahagia, calon pengantin telah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status