Home / Urban / RITUAL GUNUNG KEMUKUS / BERAWAL BALAS DENDAM

Share

BERAWAL BALAS DENDAM

Pesan yang dikirim oleh Saimah telah dibaca Pak Brahim. Terbukti tanda centang dua telah berwarna biru. Terdengar tawa lepas dari bangku pengemudi. Keempat penumpang kaget dan langsung berpandangan. Mereka pun serentak menatap spion, kecuali Parman yang langsung bisa menatap ke samping.

“Sudah sampe tujuan. Silakan periksa barang bawaan agar tak ada yang tertinggal.” Pengemudi dengan suara lantang memberi peringatan kepada para penumpang. Saimah segera mengambil bungkusan plastik dari dalam tas dan langsung menaruh di pojok bangku.

Keempat penumpang turun tepat di depan lobby hotel. Satu per satu dari mereka bersalaman dengan Pak Brahim.

“Jaga diri kalian. Waktu saya sudah habis,” ucap Pak Brahim kepada mereka.

Sesaat Pak Brahim akan masuk mobil, Saimah berjalan menghampiri.

“Bagaimana membalas kebaikan Bapak?” tanya Saimah dengan pandangan sendu.

“Hancurkan ruko itu! Hentikan korban tumbal,” jawab Pak Brahim dan seketika lenyap dari pandangan.

Saimah terpaku tanpa bisa berkata-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status