Share

RMH 38 || DOWN

Florence terus mengusap lembut kepala adik iparnya dan memanggil Karin agar dibuatkan teh hangat untuk Fiorella yang masih menangis saat ini. Manik Florence beradu dengan manik biru terang Leonardo, terukir dengan jelas sekali di sana kemarahan pria itu yang belum surut sepenuhnya, Florence yang paham langsung memberi kode untuk suaminya agar meninggalkannya dengan Fiorella yang syukurnya di mengerti oleh Leonardo.

Kini Florence melepas pelukan Fiorella dan merangkum wajah Fiorella sekaligus menghapus sisa air mata di wajah sembab adik Leonardo itu. "Fio ingin cerita pada Kakak?" tanya Florence lembut yang tak dibalas oleh Fiorella.

Wanita itu mengerti mungkin Fiorella butuh ruang untuk menyendiri, akhirnya Florence menuntun Fiorella menuju kamar milik wanita itu sendiri dan mengusap lembut surai Fiorella sayang. "Istirahatlah Fio, kau pasti sangat lelah," ucap Florence dibalas anggukan pelan dari Fiorella.

Florence mendirikan tubuhnya dan perlahan keluar dari kamar Fiorella dan menuj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status