Share

Sosok Ayah?

    "Rafael belum pulang?"

    "Belum, Tuan."

    Guzman mengangguk. Meminta pelayan itu untuk pergi dan berjalan menuju ruang makan. Cucunya kembali terlambat pulang. Semua ini pasti karena menantunya. Dia jadi penasaran, sejauh mana perkembangan Firanda? Apa menantunya sudah benar-benar sembuh atau tidak? Mungkin ini juga yang menjadi penyebab Rafael sedikit ceria dari biasanya. Benar-benar, dia tidak menyangka dalam diri cucunya masih terdapat kelembutan.

    "Lho, Kiana, kenapa kau yang menyiapkan makan malam?" Guzman terkejut saat mendapati Kiana tengah menata piring dan meletakkan makanan yang di bawanya dari dapur dibantu oleh para pelayan lain.

    "Ah, Kakek, Kiana hanya membantu sedikit. Tidak ada yang bisa Kiana kerjakan selama tinggal di sini," balasnya sambil meringis. Dia cemas kalau Guzman akan memarahinya. Meski kakek tua itu hanya menghembuskan napas kasar dan tersenyum lembut. Perlahan, dia berja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status