Sore harinya Raul mendapatkan kunjungan seseorang yang tidak lain adalah Putra pertama dari Ingram yaitu Lux bersama beberapa anak dari Bangsawan. Ketika melihat Raul membuat Lux sangat senang, sejak perang waktu itu sosok Raul sudah seperti orang yang paling dia kagumi.
Nick dan Kevin berdiri dibelakang dan Raul membaca surat dari Ingram, "Jadi Ingram menyuruhmu kemari untuk mendapatkan pengalaman dan berlatih bersama beberapa Putra Bangsawan lain ?""Benar sekali Count Raul... tolong terima kami untuk berlatih disini !" Lux dan teman-temannya memohon dengan tulus."Kau pikir mereka yang mengikutiku mendapatkan kekuatan secara instan. Menerimamu berlatih disini bukan hal yang mustahil, jika kau bisa bertahan sampai satu bulan disini dan menjalani latihan maka aku akan membuatmu menjadi Kesatria Aura. Tapi aku benci Bocah manja yang suka mengeluh dan mempertanyakan perintah, jika kau disuruh melakukan sesuatu maka lakukan tanpa mempertanyakan apapun. BisaSelama seminggu Raul berlatih menggunakan metode pernafasan Mana dan akhirnya membentuk Circle pertama dijantungnya. Daya tampung dari Circle jauh lebih besar dari Dantian dan Raul merubahnya menjadi Qi Murni yang hebat. Tempat yang dibuat oleh Saga Agung Mimas kaya akan pasokan Mana, berlatih ditempat ini jauh lebih efesien dan banyak cetak biru dari item sihir yang Raul pelajari. Sayangnya dengan kemampuan miliknya sekarang Raul hanya bisa membuat sistem pemindahan, jika dia menghubungkan tempat ini dengan Kastil miliknya maka semuanya sepadan.Tentunya dengan banyaknya metode ini Raul bisa mengajari Alice dan Nuna, mereka tidak memiliki bakat dalam Kesatria Aura namun pelajaran Sihir bisa dilakukan oleh siapapun. Walaupun bakat sangat berpengaruh namun belajar satu atau dua hal tidak akan ada ruginya sama sekali.Sihir adalah gambaran dari imajinasi pengguna dan yang dituangkan dalam kehidupan nyata melalui Mana. Mendengar pemahaman ini Raul sudah mula
Alice sejak awal merasa ada yang salah dengan hubungan Raul dengan Keluarganya, dia merupakan Putra kedua dan Anak dari seorang Selir. Alice tidak merasa itu adalah salah namun Bangsawan lain sangat mementingkan hal memalukan seperti itu."Jadi jika ada kesempatan apakah kau berpikir untuk membunuh Ibu tirimu ?" Tanya Alice dengan serius.Nuna tidak berani menyela dan Raul memasang ekspresi yang datar, "Sepertinya kau belum mengenal diriku dengan benar. Ingat ini baik-baik ketika aku ingin membunuh maka aku sudah melakukannya sejak awal karena aku jauh lebih kuat darinya, tidak ada alasan bagi mereka yang memiliki kekuatan untuk memperhatikan masalah kecil. Ibuku mati karena diracuni olehnya dan setiap harinya dia akan mengutuk diriku, dia bisa bernafas sampai sekarang karena pertimbanganku atas perasaan Ayahku. Tapi jika dia berbuat hal yang berlebihan sampai mencelakai orang-orangku maka aku akan menanggung dosa atas pembunuhan. Terakhir kali aku belum mengatakan
Setelah dua hari perjalanan akhirnya Raul dan Bawahannya sampai, Lutar menyambut mereka dan disana sudah ada banyak Bangsawan entah itu dari Fraksi Earl Seraya atau Persatuan Timur.Raul tidak ingin membuang waktu dan pergi ke Arena yang luas, untuk pertama kalinya Seraya melihat sosok Raul yang masih sangat muda. Setelah menandatangani perjanjian duel dengan pengawas Kerajaan keduanya saling berjabat tangan."Semuanya sudah ditanda tangani dan aku harap Tuan Raul akan memenuhi kesepakatan !" Seraya tersenyum dengan ramah."Kau cukup pintar dan aku mengakui pola pikirmu itu, tapi jika kau menganggapku sebagai batu loncatan untuk menguasai Wilayah Timur maka kau sudah salah besar." Raul melompat kebawah dan banyak penonton yang menantikan pertarungannya.Sosok dengan peringkat 20 dalam daftar kekuatan dan yang terbaik di generasinya dengan latar belakang Keluarga Pendiri Roso. Pria bertubuh kekar keluar dan kukunya cukup tajam dengan taring, dalam
Semua Bangsawan memberi hormat dan tidak ada yang berani menentang perintah Raul, Seraya tidak akan bisa berpendapat dan hasil terbaiknya mungkin Budaknya tidak langsung dibunuh oleh Raul. Kesenjangan sangat besar dan mustahil jika Raul hanya seorang Kesatria Aura Bintang empat, setidaknya ini sudah mencapai Bintang lima dan Keluarga Roso sudah melahirkan Monster yang baru.Petinggi Kerajaan segera melaporkan hasil ini dan mengirim rekaman. Evaluasi Raul semuanya hanya kebohongan dan pancaran Auranya setara dengan Bintang lima, diseluruh Kerajaan Vanguard mungkin mereka yang bisa bertarung seimbang dengannya adalah Duke Lion posisi kedua dan Jendral utama Duke Helliam.Respon semua orang sudah sangat sesuai dengan apa yang Raul harapkan, Lutar mengadakan pesta perayaan dan disana Raul sebagai tokoh paling penting memiliki peran yang besar. Raul harus mengikuti mereka dan beberapa Gadis muda mulai mendekatinya, menurutnya hal ini adalah sesuatu yang biasa mengingat
Raul berangkat menggunakan Kereta Kuda Kerajaan dan menggunakan Warp Portal, hanya Keluarga Kerajaan, Duke dan Jendral saja yang punya akses untuk Warp Portal dan dalam sekejap Raul sudah sampai di Ibukota.Suasana Ibukota Kerajaan sangat ramai dan banyak bangunan bagus. Dibandingkan dengan Wilayah biasa mungkin Ibukota adalah surganya bagi para Bangsawan dan Pedagang kaya, Raul dapat merasakan perbedaannya dan semua struktur bangunannya sangat megah.Banyak warga biasa yang berdiri dipinggir jalan dan meneriakkan nama Raul untuk menyambutnya, sebagai pemegang peringkat yang naik daun Raul cukup populer dan reputasinya cukup bagus walaupun punya masa lalu yang buruk.Raul melambaikan tangan dari jendela dan tersenyum ramah kepada mereka. Walaupun dia sebenarnya tidak peduli tapi wajah diatas segalanya, lagi pula ini tidak sesulit ketika menghadiri pesta Bangsawan.Setelah beberapa waktu Raul sampai dipintu masuk Istana dan sudah banyak Prajurit ya
Lion dan Helliam sangat terkejut mendengar Dekrit Kerajaan ini, "Yang Mulia tolong pertimbangkan kembali !" Menteri Kanan memberi hormat dan berkata, "Itu benar Yang Mulia... Raul hanya Putra kedua dan sedangkan dia tidak memiliki kualifikasi untuk menggantikan Keluarga Utama Earl Roso, jika Yang Mulia memberikannya gelar Duke maka itu akan merubah tatanan." Forlan tertawa dengan keras, "Hahaha... lelucon yang bagus, pria yang baru dewasa yang kemampuannya tidak jelas sudah menjadi seorang Duke. Sungguh lelucon yang bagus." Barco menghela nafas dan berkata, "Tolong pertimbangkan lagi Yang Mulia, saat ini kita ada tamu terhormat dan Kerajaan Vanguard tidak boleh menjadi lelucon dimata Keturunan Pahlawan." Violin dan Letia memandang Raul dengan ekspresi yang tidak senang. Penampilannya mungkin cukup baik tapi sifatnya sangat buruk, mereka hanya peduli dengan pendapat Forlan dan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan hatinya."Bagaimana
Disisi lain Keluarga Grand mendapatkan keributan besar, Gudang harta mereka dibakar habis oleh api dan semua koin emas terbakar. Penyebabnya sama sekali tidak diketahui dan Hendrik bersembunyi di sebuah Restoran sambil menikmati kekacauan.Hendrik tidak menyangka jika Tuannya akan memiliki item sihir yang bagus. Satu tembakkan sudah menciptakan api yang besar, sekarang Keluarga Grand sudah kehilangan banyak dan tugasnya berakhir.Raul juga saat ini sedang sibuk mengurus Mansion baru miliknya, dengan bantuan beberapa Pelayan Kerajaan membuat situasinya menjadi sangat nyaman untuk pembersihan. Raul membawa Alice dan Nuna bersama dengannya melalui warp portal.Sebagai Duke Raul memiliki akses yang dia inginkan untuk menggunakan Warp Portal secara bebas, jadi dia memutuskan untuk tinggal di Mansion dan mengurus wilayahnya lewat tempat itu. Lagi pula tinggal di Ibukota jauh lebih aman dan nyaman mengingat penjagaannya yang ketat. Alice dan Nuna duduk disamping
Lucas sangat mengerti jika Ayahnya sengaja melakukan ini untuk menguji mereka semua, lagi pula seorang Raja harus pandai menilai sesuatu dan Barco sudah kehilangan itu. Lebih baik memberikan penilaian dengan cara aman dan tidak menyinggung pihak manapun."Kalau begitu aku akan mengurungkan niatku untuk menikahkan Violin dengan Raul." Michael tersenyum dan bertanya, "Kalian bertiga sudah banyak membaca buku Sejarah di perpustakaan. Tapi apakah kalian tahu siapa sebenarnya Roso itu ?" Violin mengangkat tangannya dan menjawab, "Bukankah dia salah satu Pendiri Kerajaan ini bersama Leluhur kita." Barco dan Lucas menganggukkan kepala mereka dan setuju dengan perkataan Violin, semua orang sudah tahu hal ini dan banyak buku yang mencatat kehebatan Bangsawan Roso."Bangsawan Roso dikenal sebagai Darkness yaitu kegelapan. Cerita itu hanya dibuat sebagai karangan dan apa yang sebenarnya terjadi jauh lebih mengejutkan. Bisa dikatakan jika Bangsawan Roso ada
Alice tersenyum dan bertanya, "Karena semua sudah diputuskan maka hanya tinggal masalah pengaturan saja nanti." "Jangan terburu-buru karena untuk beberapa hari ini kita punya malam yang panjang. Lagi pula aku sudah berjanji kepada anak-anak untuk memberikan Adik yang lucu." Raul memeluk Nuna dengan erat dan mencium lehernya."Sepertinya kau sangat suka dengan anak-anak." Violin tidak menyangkal keinginan Raul."Tentu saja dan aku juga menyukai prosesnya... memangnya apa yang lebih menyenangkan dari mendapatkan cinta istri-istriku yang cantik." Raul sudah sangat bergairah dan membawa mereka masuk kedalam.Saat ini mereka tidak dapat berpikir dengan jernih dan untuk memuaskan Raul membutuhkan banyak usaha lebih. Raul tidak membiarkan mereka bertiga lepas darinya dan memuaskan hasratnya yang besar.Dalam jangka waktu yang singkat aturan tak tertulis yang harus dipatuhi oleh semua makhluk hidup dibuat oleh Raul sendiri. Semua Ras bisa tingga
Setelah beberapa bulan akhirnya Raul sampai di Kediaman Keluarga Roso, semua anggota Keluarga berkumpul dan apa yang paling penting Raul mendapatkan pelukan hangat Istri dan Anak-Anaknya sekarang.Nick sudah mengatur segala urusan bersama dengan Alice dan memberikan pemakaman serta kompensasi yang layak didapatkan Kesatria Keluarga Roso yang gugur dalam medan Perang.Tidak sedikit Bangsawan yang datang untuk melihat Raul namun mereka semua diabaikan olehnya, baginya semua itu tidaklah penting dan Raul sudah membuat keputusan yang berani agar Keluarganya lepas dari pemerintahan Kerajaan Vanguard.Rosalin duduk dipangkuan Raul dan memakan kue kesukaannya, mendengar perkembangannya yang sekarang sudah bisa menggunakan Aura membuat Raul sangat senang dan kemungkinan bakatnya juga tidak sedikit."Kau sudah cukup besar sekarang dan masih suka duduk dipangkuan Ayah." Raul mengusap kepala Rosalin dan mencium pipinya."Biarkan saja." Rosalin menga
Disebuah Pegunungan berapi yang sangat tandus Bellzebub sedang bersembunyi didalam Gua buatan tangannya sendiri. Kebenciannya terhadap Raul tidak akan bisa reda begitu saja dan karena Raul semua rencananya menjadi berantakan.Sewaktu pertarungannya Bellzebub benar-benar sudah mati ditangan Raul, serangan sekuat itu tidak dapat dia tanggung dan kekuatan alam memang sangat mengerikan. Alasan mengapa dia masih bisa hidup sampai sekarang karena menggunakan Sihir terlarang Iblis yaitu inkarnasi darah.Bellzebub tahu jika peluangnya untuk mati sangatlah kecil namun bukan berati dia tidak bisa kalah, namun dari sekian banyaknya perhitungan dia tidak menyangka jika akan berakhir ditangan Raul yang merupakan pion yang dia kembangkan.Bellzebub sudah menyembunyikan esensi darahnya didalam sebuah botol, ketika mati maka dia bisa bangkit kembali melalui darah itu dan walaupun bayarannya adalah kekuatannya yang melemah namun setidaknya semuanya sangat sepadan dari pada
Setelah melakukan perjalanan beberapa minggu akhirnya Nick dan Pasukan Kesatria Keluarga Roso sudah kembali. Kabar kemenangan Raul menyebar dengan sangat cepat dan ketiga Istrinya merasa sangat lega mendengarnya.Namun karena alasan khusus Raul tidak bisa kembali terlebih dahulu dan menstabilkan energinya, Alice dan yang lainya tidak mempermasalahkan hal seperti itu dan akan dengan sabar menunggu Raul pulang.Pemakaman bagi Kesatria Keluarga Roso yang mati dijalankan dan dipimpin langsung oleh Alice, mereka semua sudah memberikan bantuan besar dan Keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan kompensasi yang layak.Terlalu banyak kerusakan yang diciptakan dalam perang kali ini, beberapa Kerajaan yang sudah hancur kemungkinan besar akan sulit berdiri kembali dan sekarang dunia akan memasuki era yang baru.Rudra menarik lengan Kevin dan bertanya, "Paman... dimana Ayahku ?""Tuan baru saja menyelesaikan pertempuran besar dan dia akan kembali s
Qi Divine yang sangat kuat menyembur keluar bersama dengan Aura Raul, jumlah energi yang dia simpan tidak terbatas dan sekarang Raul akan menggunakan Seni Beladiri ciptaannya sendiri yang dia gabungkan dengan kekuatan Dunia."Kau memang hebat karena sudah mampu mengerahkan potensi sepenuhnya dari kekuatan Inti Dunia. Walaupun aku sudah kehilangan pengakuan tapi kekuatanku sama sekali tidak menurun, sekarang aku akan menjawab tantangan darimu dengan serius." Tubuh Pendragon diselimuti nyala api yang sangat panas dan suhunya naik ketitik ekstrem.Keputusan Raul untuk membawa Pendragon masuk kedalam ruang tak terbatas sudah sangat tepat, dengan kekuatan ini mungkin akan memberikan daya hancur yang menakutkan dan membuat Dunia hancur berantakan.Spirit Raul perlahan terbentuk dan sosok besar yang memegang Pedang terlihat sangat kokoh, semua hal berada dibawah kendali Raul sekarang dan Pendragon menerjang Raul dengan sangat brutal.Keduanya saling bera
Raul mendesak Auranya dan melesat seperti aliran angin yang cepat, dia masih belum terbiasa dengan kemampuan hebat ini namun sudah memahami cara kerja dari kekuatannya yang sekarang.Pendragon merasa jika ada energi yang bergerak kearahnya dan nafas api yang besar menyembur kedepan. Gelombang panas dari Api Naga yang sangat kuat tiba-tiba saja dipotong oleh Raul dengan tebasan Pedang yang cepat, "Ternyata kaulah yang mendapatkan kehendak dari Inti Dunia dan menjadi pelindung dunia." Pendragon kembali kebentuk setengah Monster dan sorot matanya terlihat dingin."Kau sudah meninggalkan dunia ini dan berniat menghancurkannya, apakah kau pikir Inti Dunia akan berada dipihakmu. Kau mungkin masih punya kekuatan tapi aku yang sekarang mampu melawanmu." Raul terlihat ganas dan tidak akan melewatkan kesempatan ini."Coba lakukan itu." Raul dan Pendragon melesat bersamaan.Cakar Naga dan Pedang yang tajam saling beradu satu sama lain, tidak sepert
Pendragon membakar tubuh dan Jiwa Lucifer sampai menjadi abu, kali ini dia tidak akan membiarkan Lucifer bangkit kembali dan memastikan kemenangan yang dia miliki. Bahkan sampai sekarang dia sama sekali tidak terkalahkan dan Pendragon layak menjadi seorang Dewa.Disisi lain Jiwa Raul masih melayang dikehampaan dan kali ini dia benar-benar sudah mati, bahkan dengan semua kekuatannya itu masih tidak cukup untuk mengalahkan Dewa Naga Pendragon.Sebagai Pendekar Seni Beladiri manifestasi Jiwanya jauh lebih kuat, terlebih Raul masih tidak bisa menerima jika dia tidak bisa melindungi Keluarganya lagi. Bayangan Istri dan ketiga Anaknya terlintas didala dirinya, Raul merasa sangat tidak senang dan baginya ini adalah Neraka yang sebenarnya."Apakah tidak ada kesempatan lagi... aku sungguh tidak rela semuanya berakhir seperti ini." Raul terlihat sangat sedih dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa depresi.Raul bukanlah Individu yang takut menderit
Pendragon menatap Raul dengan dingin dan tertawa, "Lalu mari kita lihat apakah keyakinanmu itu nyata atau tidak." Bola Api yang sangat besar terbentuk dari Aura Pendragon dan ukurannya sudah menyerupai matahari yang bersinar terang dilautan bintang. Raul merasa jika kekuatan ini sangatlah gila dan tidak masuk akal.Lucifer bahkan tidak sempat bereaksi melihat semua kegilaan ini dan Dewa Naga Pendragon terlalu kuat untuk mereka hadapi berdua. Raul mencengkram erat Pedangnya dan merasa jika kekuatan penghancur ini dilepaskan maka kerusakannya pasti akan sangat parah."Buktikan sekarang apakah keyakinan yang kalian punya itu sesuai dengan apa yang kalian ucapkan." Pendragon menurunkan tangannya dan Bola api yang sangat besar itu turun kebawah seperti meteor jatuh."Sialan." Lucifer melirik kearah Raul dan berteriak, "Kita harus menghancurkannya jika tidak semua orang akan mati karena ledakannya." "Aku tahu." Raul menarik Pedangnya dan ener
Dewa Naga Pendragon terbang diatas langit dengan sosoknya yang perkasa, Lucifer dan Raul terus menerus menyerangnya namun itu belum cukup bagi mereka untuk memberikan luka yang serius.Kekuatan dari Inti Dunia yang berada didalam tubuh Pendragon membuatnya dapat memulihkan diri dengan cara yang instan. perwujudan dari nama Dewa bukanlah sekedar omong kosong seolah Raul sedang berhadapan dengan dunia ini."Berhentilah melawan dan terimalah kematian kalian berdua bersama dengan Dunia ini." Pendragon menyemburkan nafas api yang sangat besar kebawah dan Raul mengayunkan Pedangnya.Bola hitam muncul didepannya dan semua api itu ditelan masuk kedalamnya, Lucifer menatapnya dengan ekspresi yang dingin dan merasa sangat tidak senang. Lucifer sudah berlatih secara gila-gilaan namun tetap saja jaraknya terlalu jauh jika dibandingkan dengan Dewa Naga Pendragon."Katakan kepadaku... dunia seperti apa yang ingin kau ciptakan ?" Tanya Lucifer kepada Raul.