Share

Bab 77

Suara dentingan sendok dan piring yang beradu mmemenuhi ruang makan. Hari ini spesial sekali. Dengan adanya Zevanya dan Matt, menantu serta cucu di keluarga Ricarhdo menjadi sangat lengkap.

Memang mereka sudah beberapa minggu menempati mansion utama itu. tapi euphoria masih melekat. Apalagi setiap hari Bianca dan Ronald melihat tingkah bucin dari anak semata wayangnya dengan sang istri. Sampai-sampai sang istrinya risih.

“Pa, ternyata singa yang bengis kita bisa juga menjadi kucing ya? Apalagi kalau sama istrinya. Aduh ckckck …” sindir Bianca yang menyikut siku Ronald suaminya yang tengah asyik menyuap makanan.

Ronald mendekat pada Bianca, “Tapi tak ada yang bisa mengalahkan rasa bucin dan romantisnya Papa ke Mama.”

“Hueck!” Matt seperti mau muntah.

“Kenapa, sayang?” kedua pasang suami istri itu kompak panik ketika Matt mau muntah.

“Perutku lama-lama mual. Kalian itu sudah tua, lo!” ejek Matt.

Tak ayal celotehannya memancing tawa seluruh penghuni Mansion. Bocah kecil itu memukul tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status