Share

Bab 35 Lamaran 2

"Kamu jangan pikirkan hal itu. Aku yang akan nge-handle semuanya. Ketika aku siap melangkah untuk melamarmu, berarti aku sudah siap bertanggungjawab secara mental dan finansial."

Keduanya bersipandang. Livia speechless. Tidak bisa berkata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.

"Mulai besok kita siapkan surat-surat untuk mendaftarkan pernikahan."

Livia mengangguk. Bagi lelaki memang tidak seribet perempuan. Apalagi pria seperti Alan. Nikah pakai kemeja dan jas saja sudah cukup. Sedangkan untuk perempuan, Livia harus mempersiapkan baju untuk akad nikah, make up, dan beberapa perlengkapan yang njelimet.

"Kamu jangan khawatir. Aku akan bantuin kamu." Ucapan Dina membuat Livia bernapas lega.

Kalau dia bisa tampil sebaik mungkin, tentu ia lakukan bukan untuk dirinya sendiri. Tapi supaya Alan tidak malu, agar Alan merasa senang dan bahagia karena Livia sangat peduli dan memperhatikan secara detail untuk pernikahan mereka.

Jam sembilan malam Bu Ana sekeluarga pamitan. Sekalian bilang kalau b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (32)
goodnovel comment avatar
faradiba djibran
sama mbak.. aq jg deg²an nich nunggu mas Alan...
goodnovel comment avatar
Mariska Danish
Ini masih ada brpa part lagi mba?koin ku abis euy ...
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
janda si rebutin para perjaka ya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status