Share

Bab 101 Usai Sidang 3

Bertahan, dirinya yang tersiksa. Denyut nadinya, debaran di dada, pikiran, hanya bercerita bagaimana ia menyesali telah kehilangan belahan hati.

"Livia, tahukah kau apa yang kurasakan saat ini?" Jiwa Bre kembali terkapar.

Bu Rika dan Bre menoleh saat pintu kembali terbuka. Masuk Ferry dalam keadaan kusut. Ingin rasanya Bre menampar sang kakak sekali saja, biar tahu kalau dirinya terlalu banyak menanggung permasalahan perusahaan sendirian. Namun Bre memiliki pergi dari ruangan.

"Beneran perempuan itu hamil?" tanya Bu Rika menahan geram pada putra sulungnya.

"Belum tentu itu anakku, Ma."

"Kamu benar-benar ingin membuat mamamu sinting, Fer. Sudah tahu bagaimana perempuan itu, bagaimana dulu ia menduakanmu, kok bisa-bisanya kamu kembali sama dia!" Bu Rika marah.

"Mama nggak sudi kamu menikahinya. Bisnis kita sudah dihancurkan oleh keluarga mereka, biar keluarga Wawan hancur oleh anak-anaknya." Bu Rika bangkit dari duduknya. "Mama mau istirahat. Sakit kepala mikirin kasusmu."

Tinggallah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (34)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
yuhu šŸ«¶šŸ«¶šŸ«¶šŸ«¶šŸ«¶
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
mungkin .........
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Bu Rik panen
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status