Share

Sad Boy

“Kehilangan mengajarkan bagaimana menghargai dan melepaskan. Sekeras apapun mencoba mempertahankannya, kalau memang sudah digariskan untuk lepas, maka akan begitu adanya.”

----------

Varo berjalan lemah memasuki kamar Alesha. Ia  ingin memastikan, apa gadis jelitanya benar-benar meninggalkannya. Dan lebih parahnya tidak berpamitan dengannya.

 “Queen.” Panggil Alvaro begitu memasuki kamar Alesha yang gelap.

Karena gelap, Varo menyalakan lampu kamar Alesha dan mata Varo membola mendapati kamar gadisnya yang terlihat sangat rapi. Bukan rapi habis dibersihkan, lebih tepatnya rapi karena sepertinya memang  ditinggalkan.

“Alesha.” Panggilnya lagi. Ia membuka lemari pakaian Alesha, Alvaro sangat hafal barang serta benda-benda yang berada di kamar Alesha. Termasuk pakaian-pakaian Alesha di dalam lemari, dan benda tersebut tidak berada pada tempatnya.

Padahal tadi Pramono sudah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status