Share

50.

Penulis: GKalonica
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Apa kita serang saja Wart sekarang? Mereka mungkin akan kalah bila diserang tiba-tiba.”

“Ahaha, andaikan bisa semudah itu kak….”

“Dan ia mengatakan bahwa Fricsia ada di Yull? Aku akan mengirimkan beberapa orang kesana untuk mencarinya juga. Pokoknya, segera kabari aku bila kamu bertemu lagi dengannya. Aku akan langsung menangkapnya dan, dan, membunuhnya mungkin.”

“Baik kak, tenang saja. Ia juga bukan tandingan Hans.”

“Ah, iya. Aku harus membuat surat keterangan agar Hans bisa mengikuti kemanapun kamu pergi, dan untuk pelayanmu juga. Baiklah, aku tidak akan mengganggumu lagi, istirahatlah.”

“Ini dokumen yang sudah saya bacakan. Anda tinggal me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   51.

    Srek srek“Hmm ….”“Dokumen apa yang dari tadi kakak baca?”Sejak berangkat dari Yunne, Louis dan Chris sibuk memeriksa dokumen-dokumen yang mereka bawa. Anne yang bosan melihat mereka, akhirnya memutuskan untuk bertanya langsung.“Hm? Ini daftar ksatria yang dikirimkan kaisar kemarin. Ada lebih dari seratus orang, tapi sepertinya masih akan kurang untuk bisa melawan Wart.”“Bukankah kaisar mengirim mereka untuk menjaga perbatasan?”“Memang. Kaisar sengaja mengirim mereka dengan alasan keamanan perbatasan, tapi sebenarnya mereka dikirim untuk membantu perang dengan Wart. Ini hanya agar para bangsawan tidak curiga kaisar

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   52.

    “Terima kasih sudah bersedia meluangkan waktu untuk datang. Silahkan, saya sudah menyiapkan teh dan sedikit cemilan untuk menemani diskusi kita.” “Terima kasih Nona Anne, tapi saya sedang hamil. Boleh saya minta air saja?” “Oh, tidak apa-apa Viscountess. Ini adalah teh peppermint yang memang saya siapkan untuk anda, karena baik untuk perempuan yang sedang hamil.” “Ah benarkah? Em, baiklah kalau begitu.” ‘Jadi ia sudah memeriksa latar belakang kami? Padahal Viscountess baru hamil satu bulan, dan belum banyak yang tahu akan hal ini.’ “Baiklah, jadi apa saja yang sudah anda siapkan untuk festival kali ini Nona Voinn? Apakah mereka juga me

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   53.

    “Nona, anda harus berganti pakaian terlebih dahulu.”Kiara merasa tidak baik bila Anne keluar dengan perhiasan yang mencolok, dan menutupi bajunya dengan jubah dengan warna gelap.“Uh iya, hari ini dingin sekali. Aku sudah menggunakan mantel domba yang paling tebal, tapi masih saja kedinginan. Pertengahan musim dingin memang yang terburuk.”‘Ah benar, ini sudah pertengahan musim dingin. Bulan depan aku akan berulang tahun yang ke dua belas. Tapi kenapa tidak ada yang mempersiapkan pesta ulang tahunku? Tidak apa-apa Anne, kamu sudah besar, tidak perlu lagi merayakan ulang tahun, apa lagi dalam keadaan seperti ini.’–“Astaga, sepertinya kita tidak bisa mencobanya hari ini Viscountess”Countess tidak bisa menyembunyikan senyum tipisnya. Ia benar-benar benci membayangkan harus memakan makanan yang dimakan rakyat jelata. Tidak mungkin rasanya bisa seenak yang Viscountess jelaskan. Ia pasti hanya melebih-lebihkan seperti biasanya.“Ehm, tapi aku sangat menginginkannya. Oh, tuan penjaga, bi

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   1.

    Kastil Serene terlihat sangat indah, dengan semua bunga yang baru saja bermekaran. Bunga mawar, tulip, dan dahlia yang menghiasi seluruh taman kastil serene adalah bunga kesukaan Duchess Voinn. Kastil Serene selalu rutin dikunjungi oleh keluarga Duke Voinn setiap musim panas, terutama oleh para nona muda Voinn. Sebagai Duke dari Lancotta, Duke Voinn memiliki beberapa kastil diseluruh penjuru Verdant. Ia adalah salah satu pahlawan perang dan adik kandung dari Raja Verdant. Karena kesibukannya sebagai Kepala pasukan darat dan laut Verdant, sudah tiga tahun ia tidak mengunjungi Kastil Serene. Duchess Voinn sedang duduk di ruang istirahat sambil mengurus beberapa dokumen yang baru saja diterima dari Kepala Pelayan Kastil Serene, Rubert. Rambut perak Duchess terlihat berkilau di bawah cahaya matahari. Tok, Tok “Ya, silahkan masuk.” "Permisi duchess, saya melihat Nona Annette berada di taman bersama dengan Nanny Polla." "Baik, terima kasih.

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   2.

    “Anne, apa itu yang ada di tangan mu?" “Ah, bukan apa-apa ma! Hans, tolong simpan ini dengan baik.” “Oh, baik, tentu saja nona.” Hans mengambil sesuatu dari tangan Anne dan menyimpannya dalam saku. "Anne, sini duduk di samping kakak," panggil Fricsia ketika melihat Anne dan ibunya berjalan mendekat. Ketika sampai di gazebo, Hans mengangkat Anne perlahan untuk duduk disamping Fricsia. "Anne mau puding stroberi? Ini mama juga sudah siapkan teh chamomile untuk Anne. Teh di sebelah kanan dan puding di tengah,'' Duchess Voinn menjelaskan perlahan sambil meletakkan teh dan puding di depan Anne. "Terima kasih mama, hehehe," Anne menjawab dengan girang, mendengar ada puding kesukaannya.

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   3.

    Di depan Kastil Serene telah disediakan dua kereta kuda dan para pegawai terlihat sibuk merapihkan barang-barang bawaan mereka. Para pelayan dan pengawal sudah menunggu di depan kereta mereka. "Hans dan Vasco, tolong berpisah jalur ketika sudah di luar Kastil Serene. Sebisa mungkin tidak berhenti dan beristirahat di desa-desa. Perjalanan menuju Kekaisaran Terra bisa memakan waktu sekitar tiga hari. Berhenti hanya saat malam hari dan hilangkan jejak setiap kali akan pergi .... Anne, Fricsia, kalian harus tidur di dalam kereta saat malam hari. Tolong berhati-hati dan selalu waspada apabila ada yang menghampiri." Pesan Duchess Voinn kepada pengawal Anne, Hans, dan pengawal Fricsia, Vasco, sebelum mereka berangkat. "Baik Nyonya," jawab para pengawal. “Sampai jumpa ma! Anne akan menunggu mama datang.” “Hati-hati di jalan Anne dan Fricsia, sampai jumpa ....” Duchess memeluk kedua anaknya dengan erat sebelum melepas mereka pergi. Anne pergi b

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   4.

    “Hey, aku akan tidur dulu, nanti bangunkan aku ketika akan bergantian.” “Eh tunggu Kent, jangan tidur dulu. Aku akan mencari kayu lagi untuk api unggun, sebentar ya!” Hans segera berlari ke dalam hutan, dan kembali beberapa saat kemudian. “Hey, kau tahu kan kalau kayu tebal dan lembab seperti itu sulit terbakar?” “Ya, tentu saja Kent, hahaha, ini untuk sesuatu yang lain, kamu tidak perlu tahu! sana tidur,” jawab Hans singkat, lalu menaruh ranting yang dikumpulkannya di dekat api unggun. Sambil bersiul ringan, Hans kemudian duduk sambil mengerjakan sesuatu dengan kayu yang dibawanya tadi. -- “Kent~~ Kent~~” Hans berusaha membangunkan Kent dengan pelan sambil menusuk-nusuk pipi Kent. “Uhh, hentikan.” Kent terbangun sambil menggerutu. “Aku akan tidur, oke?” kata Hans sambil mulai berbaring. “Apa ada yang mencurigakan tadi malam?” “Hmm.. aku hanya menangkap beberapa tupai.”

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   5.

    "Nona ayo bangun, sudah pagi, sebentar lagi kita akan melanjutkan perjalanan." "Hmm ... Nanny, Anne mau roti dengan coklat untuk sarapan." "Tenang saja nona, sudah disiapkan Vena. Nah ayo nona cuci muka terlebih dahulu" Nanny kemudian memberikan kain basah untuk cuci muka dan kemudian membantu membasuh badannya dan berganti pakaian. "Nanny, kapan kita akan sampai ke perbatasan?" tanya Anne sambil keluar dari kereta. "Mungkin besok pagi kita sudah bisa sampai nona." "Nanny, apakah kita akan sampai lebih dulu dari Kak Fricsia?" "Hmmm, saya kurang yakin nona, karena kita mengambil jalur yang berbeda, mari berharap kita bisa bertemu Nona Fricsia ketika sudah sampai di Kekaisaran Terra." "Iya semoga kakak sudah tiba dengan selamat. Kita akan ke Kastil Yunne atau Kastil Porta?" "Tentu saja Kastil Porta nona, karena itu yang paling dekat dengan gerbang timur." "Anne tidak sabar ingin segera bertemu dengan mama dan kaya

Bab terbaru

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   53.

    “Nona, anda harus berganti pakaian terlebih dahulu.”Kiara merasa tidak baik bila Anne keluar dengan perhiasan yang mencolok, dan menutupi bajunya dengan jubah dengan warna gelap.“Uh iya, hari ini dingin sekali. Aku sudah menggunakan mantel domba yang paling tebal, tapi masih saja kedinginan. Pertengahan musim dingin memang yang terburuk.”‘Ah benar, ini sudah pertengahan musim dingin. Bulan depan aku akan berulang tahun yang ke dua belas. Tapi kenapa tidak ada yang mempersiapkan pesta ulang tahunku? Tidak apa-apa Anne, kamu sudah besar, tidak perlu lagi merayakan ulang tahun, apa lagi dalam keadaan seperti ini.’–“Astaga, sepertinya kita tidak bisa mencobanya hari ini Viscountess”Countess tidak bisa menyembunyikan senyum tipisnya. Ia benar-benar benci membayangkan harus memakan makanan yang dimakan rakyat jelata. Tidak mungkin rasanya bisa seenak yang Viscountess jelaskan. Ia pasti hanya melebih-lebihkan seperti biasanya.“Ehm, tapi aku sangat menginginkannya. Oh, tuan penjaga, bi

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   52.

    “Terima kasih sudah bersedia meluangkan waktu untuk datang. Silahkan, saya sudah menyiapkan teh dan sedikit cemilan untuk menemani diskusi kita.” “Terima kasih Nona Anne, tapi saya sedang hamil. Boleh saya minta air saja?” “Oh, tidak apa-apa Viscountess. Ini adalah teh peppermint yang memang saya siapkan untuk anda, karena baik untuk perempuan yang sedang hamil.” “Ah benarkah? Em, baiklah kalau begitu.” ‘Jadi ia sudah memeriksa latar belakang kami? Padahal Viscountess baru hamil satu bulan, dan belum banyak yang tahu akan hal ini.’ “Baiklah, jadi apa saja yang sudah anda siapkan untuk festival kali ini Nona Voinn? Apakah mereka juga me

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   51.

    Srek srek“Hmm ….”“Dokumen apa yang dari tadi kakak baca?”Sejak berangkat dari Yunne, Louis dan Chris sibuk memeriksa dokumen-dokumen yang mereka bawa. Anne yang bosan melihat mereka, akhirnya memutuskan untuk bertanya langsung.“Hm? Ini daftar ksatria yang dikirimkan kaisar kemarin. Ada lebih dari seratus orang, tapi sepertinya masih akan kurang untuk bisa melawan Wart.”“Bukankah kaisar mengirim mereka untuk menjaga perbatasan?”“Memang. Kaisar sengaja mengirim mereka dengan alasan keamanan perbatasan, tapi sebenarnya mereka dikirim untuk membantu perang dengan Wart. Ini hanya agar para bangsawan tidak curiga kaisar

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   50.

    “Apa kita serang saja Wart sekarang? Mereka mungkin akan kalah bila diserang tiba-tiba.” “Ahaha, andaikan bisa semudah itu kak….” “Dan ia mengatakan bahwa Fricsia ada di Yull? Aku akan mengirimkan beberapa orang kesana untuk mencarinya juga. Pokoknya, segera kabari aku bila kamu bertemu lagi dengannya. Aku akan langsung menangkapnya dan, dan, membunuhnya mungkin.” “Baik kak, tenang saja. Ia juga bukan tandingan Hans.” “Ah, iya. Aku harus membuat surat keterangan agar Hans bisa mengikuti kemanapun kamu pergi, dan untuk pelayanmu juga. Baiklah, aku tidak akan mengganggumu lagi, istirahatlah.” – “Ini dokumen yang sudah saya bacakan. Anda tinggal me

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   49.

    “Oh tidak Anne! Apa yang baru saja kulakukan!! Agh! Aku tidak pernah melihat seorang pria yang setampan itu, aku jadi tidak bisa berpikir jernih!”“Hahaha, tidak apa-apa Hera. Itu bukan masalah besar. Aku sudah sering mendengar ketampanan Kak Louis, tapi aku tidak tahu reaksi para perempuan seperti apa.”“Sayang sekali kamu tidak bisa menikmati keindahan itu walaupun selalu tinggal di kastil yang sama.”“Aku juga sudah jarang bertemu dengan kakak sejak ia menjadi kepala pasukan darat di Verdant.”“Whoaa, dan ia adalah seorang kepala pasukan! Bagaimana ada orang yang sangat sempurna? Coba katakan Anne, ia pasti punya kekurangan kan?!”“Hmm, Kak Louis sangat pend

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   48.

    “Terima kasih Chris, sudah membantu dan menemani Anne selama ini. Kalau tidak ada kamu … entah Anne akan seperti apa sekarang.” Mereka kembali mengobrol ketika Anne kembali ke kamarnya. “Tidak masalah Louis. Ini bukan hal besar. Ibu juga sangat khawatir dengan keadaan Anne dan kalian semua. Ia mungkin akan langsung mengadopsi kalian semua bila paman tidak ada.” “Marchioness memang sangat baik. Aku akan mengurus kembali bisnis dan kediaman Voinn, maaf sudah merepotkanmu.” “Haha, aku juga banyak belajar dari Collin. Ia adalah pelayan yang sangat bisa diandalkan.” “Bagaimana keadaan di Crotta?” “Kami sudah merundingkannya, tetapi aku tidak yakin raja akan membantu. Tapi kelompokku sudah pasti akan membantu sebisa kami, walau jumlah kami tidak terlalu banyak.” “Aku akan sangat menghargainya Chris. Jadi … apa yang terjadi kepada Jeremy?” “Ehm, sebenarnya aku tidak ingin memberitahumu juga. Sebenarnya Jeremy kembali dalam kea

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   47.

    “… dan disini adalah tempat aku biasa berlatih pedang. Sekarang mungkin aku sudah lebih pandai dari pada Parlo! Walau memang dia yang paling payah, hahaha.”“Anne, Hera! Aku akan membicarakan mengenai kejadian kemarin kepada ayah. Apa kalian ingat penampilan orang itu?”Rein tidak ingin membicarakan hal ini di depan semua orang, jadi ia memutuskan untuk tidak menceritakannya ketika sarapan tadi pagi. Apa lagi ketika mereka sedang bersama Pangeran Kasius, dan ketika Kak Luna berterima kasih atas hadiah Anne.“Ah iya, kita harus segera menangkapnya! Aku tidak ingat persis, tapi sepertinya ia memiliki tinggi yang sama dengan Kak Rein, dengan rambut hitam dan kulit yang sedikit gelap juga.”“Ia juga memiliki suara yang berat dan dalam. Ia juga menggunakan aksen yang sedikit berbeda dari para bangsawan Terra. Hanya itu yang aku ingat dengan jelas.”“Sepertinya warna matanya adalah hitam.

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   46.

    “Aku tadi menggunakan kalungku karena ingin mencari sesuatu. Maaf. Anda memberikannya untuk digunakan dalam keadaan genting, tapi aku malah menggunakannya dengan sembarangan.”“Yang terpenting adalah kamu baik-baik saja. Kita hanya perlu mengisinya lagi bila energinya habis.”“Padahal anda sudah jauh-jauh kemari ….”“Haha, aku juga hanya sedang berjalan-jalan. Oh ya, tadi aku lupa melepaskan gelang pemberianmu, tapi ternyata gelang itu tidak terdeteksi.”“Saat ketika akan masuk ruangan pesta? Apakah gelang itu rusak?”“Tidak, aku masih bisa merasakan efek sihirnya. Mungkin karena gelang ini hanya memberikan efek pasif, dan tidak bisa mengeluarkan sihir.”“Hmm … berarti kalung ini pasti akan terdeteksi bila aku kenakan tadi.”“Haha, iya. Melihat sihir yang baru saja kamu keluarkan, pasti kalung ini akan disita. Kamu sudah akan

  • Putri Terakhir Kerajaan Verdant   45.

    “Ini kamarmu Anne! Katakan saja kepada pelayan bila kamu membutuhkan sesuatu.”Melihat kondisi Anne setelah bertemu dengan Galand, Rein memutuskan untuk mengantarkan Anne untuk beristirahat, walaupun pesta masih berlanjut. Anne juga tidak ingin bertemu lagi dengan Galand. Ia masih belum siap dengan semua yang baru diketahuinya.“Walaupun Hans akan berjaga semalaman, akan ada pengawal istana yang juga akan berjaga di luar kamarmu. Tidak apa-apa kan Anne?”Kak Chris juga kali ini tidak ikut menginap, tapi tidak apa-apa selama masih ada Hans dan Hilda.“Iya terima kasih Kak Rein, Hera. Ah iya, tunggu sebentar. Hilda, bawakan hadiah-hadiah yang sudah kusiapkan sebelumnya.”“Baik nona.”Hilda membawakan dua kotak hadiah dan memberikannya kepada Anne.“Kotak besar ini adalah hadiah untuk Putri Luna, sedangkan ini adalah untukmu Hera.”“Wah! Untukku ju

DMCA.com Protection Status