Share

80. Yes, I made a mistake

Tuhan memang begitu mudah untuk membalikkan telapak tangan takdir. Jalan kehidupan yang semula terasa begitu mulus seketika berganti dengan jalanan terjal berbatu, begitu pula sebaliknya.

Kehidupannya yang semula selalu berjalan lancar tanpa hambatan, kini dipenuhi bebatuan terjal. Dengan kesadaran yang semakin menipis, Damian hanya pasrah mengikuti papahan salah satu orang kepercayaan sang ayah, melangkah terseok menuju ruang keluarga.

Meski tatapannya memburam, ia bisa melihat bahwa ruang keluarga itu diisi oleh beberapa orang. Ada kedua orang tuanya, pula Kiara dan ibundanya. Mereka sepertinya sedang membicarakan hal yang serius, dan tentu hal itu ada kaitannya dengan dirinya. Firasat Damian semakin memburuk, namun ia harus tetap menghadapinya.

"Tuan, Tuan Damian kembali." Orang kepercayaan ayahnya berhenti, yang otomatis membuat langkah Damian pun terhenti.

Dan atas ucapan keras tadi, semua orang yang ada di ruangan itu menoleh serempak. Adalah Sasmitha orang pertama yang histeris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Didane Ramadhan
kok lm sekali g ada update?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status