Share

20. Rindu

"Selamat sore, Eve ...."

Wanita yang baru saja melayani pelanggan itu segera menoleh saat namanya disebut. Ketika dirinya mengetahui siapa pemilik suara berat itu, bibir tipis berlipstik merah muda itu mengurva senyum tipis dari tempatnya, di belakang meja kasir.

"Kau datang terlalu cepat, Aksa," ujar Evelyn seraya menepi guna mendekati posisi pria itu berdiri.

"Pekerjaan di kantor telah selesai lebih awal, makanya aku langsung saja ke sini. Aku tidak ingin membuatmu menunggu." Aksa turut membagi senyum dengan kedua tangan terselip di saku celana.

"Ya sudah. Lebih baik kau duduk dulu, aku akan berkemas, jam kerjaku sudah hampir selesai."

"Tentu."

Setelah mendapatkan persetujuan, wanita itu beranjak dari meja kasir menuju ke bagian dalam restoran. Sedangkan Aksa memilih untuk duduk dengan nyaman pada meja kosong tak jauh dari pintu keluar.

Menit demi menit berlalu, pria itu memilih untuk memainkan ponselnya demi membunuh waktu. Namun, suara lembut yang membelai telinga telah sukses me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status