Share

Sindiran

"Anak Papa udah siap pulang?" Sesuai janjinya Fathan benar-benar menjemput Bintang.

"Siap, Papa!" Bintang berlari menyambut kedatangan papanya.

Aina hanya bisaembuang napas kasar melihat betapa semangatnya Bintang jika Fatan datang. Bahkan bocah yang dia besarkan sendirian itu seolah lupa kalau ada Mamanya di sini.

"Jagoan Papa sudah sehat?" Fatan mengangkat tubuh Bintang yang sudah besar. Tinggi bocah itu menuruni tinggi badannya sehingga ketika diangkat kakinya menjuntai panjang.

Lelaki berwajah tampan itu menciumi setiap jengkal wajah anaknya. Rasa sayang Fatan pada Bintang memang benar-benar tak terukur. Bahkan saking sayangnya, dia rela meninggalkan rapat penting demi bisa menjemput sang buah hati pulang dari rumah sakit.

Aina menunggu dua lelaki beda usia itu selesai bercengkerama sembari duduk membaca ayat suci Alquran. Memanfaatkan waktu agar tidak bosan.

"Pulang sekarang?" tanya Fatan yang entah sejak kapan sudah berdiri menjulang di hadapannya.

Aina mendongak dan tatapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status