Share

Keputusan Sepihak

Aina tak ingin terlibat gurauan dengan Fathan dan memilih untuk masuk bersama Laura. Bik Esih sudah menyiapkan makan siang untuk mereka karena sebelum sampai tadi ainah sudah memberitahu padanya kalau dia akan pulang membawa teman.

"Ra, kamu mau mandi dulu atau langsung makan? Ganti aja pakai bajuku," tawar Aina.

"Mandi dulu aja deh, ya lengket badan!" Laura mengibas-ngibaskan kerudungnya seraya mengangkat tangan dan mencium ketiaknya.

"Mandi aja di kamarku di lantai 2 terus kamu pilih sendiri bajunya mau pakai yang seperti apa," ucap Aina.

"Nggak papa nih aku ke kamarmu?"

"Ya nggak papa. Udah sana mandi! Aku mau bantuin Bik Esih dulu untuk menyiapkan makan siang kita."

Selama Laura mandi Aina pergi ke dapur untuk menemui sosok wanita yang sudah ia anggap sebagai ibunya selama ini.

"Bik, makan siangnya sudah siap?" tanya Aina.

Wanita paruh baya itu tersenyum melihat majikannya sudah berada di dapur. Beberapa hari berada di rumah sakit membuat Bik Esih kangen pada sosok wanita Man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status